Thursday, September 8, 2016

Komentar Hasnaeni Soal "Anu" Yang Menonjol Di Balik Celana Sandiaga Uno

Salah satu calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengalami kejadian yang memalukan belum lama ini. Kejadian yang menimpa Sandiaga tersebut pun dikomentari oleh salah bakal calon Gubernur DKI Jakarta lainnya, Hasnaeni Moein yang akrab dengan julukan si Wanita Emas.

Insiden tersebut adalah insiden 'tonjolan' di celana yoga Sandiaga Uno, calon gubernur dari Partai Gerindra, beberapa waktu lalu.

Hasnaeni Moein
Hasnaeni Moein, Sang Wanita Emas

Hasnaeni yang merupakan putri politisi PDIP yang pernah terjerat skandal video porno, Max Moein, itu mengatakan, saat seorang memutuskan untuk maju sebagai calon gubernur, sudah harus siap dikritik dan dihujat.
"Kalau menurut saya sih, menjadi calon gubernur itu sudah harus siap dikritik, harus siap dihujat," ungkap Hasnaeni di Jakarta beberapa waktu lalu.

Hasnaeni menambahkan bahwa sebagai calon gubernur, hal-hal sederhana seperti itu tidak perlu diambil pusing, karena yang terutama bagi seorang calon pemimpin itu adalah memikirkan rakyat, rela berkorban untuk rakyat.
"Harus siap mati untuk rakyat, harus siap di depan. Saya kira hal-hal kayak gitu gak usah dipusingin," tutur Hasnaeni.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu, foto bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengenakan celana training gelap dengan tonjolan di bagian pribadinya terus menjadi viral di media sosial. Pro-kontra pun merebak menyikapi peredaran foto itu.

Anu Sandiaga Uno Terlihat Menonjol
Foto "bagian pribadi" Sandiaga Uno yang terlihat menonjol dan menjadi sensasi di internet

Namun, pada hari Rabu, tanggal 24 Agustus 2016 lalu, rupanya Sandiaga merasa perlu berkomentar tentang kontroversi “celana menonjol” ini. Lewat video yang tampaknya direkam sendiri di telepon seluler dan diunggah di Instagram, Sandiaga meminta maaf atas foto itu.

"Saya minta maaf dari lubuk hati yang paling dalam," tutur Sandiaga, didampingi istrinya.

Nampaknya ia lupa memakai celana dalam?
(dari berbagai sumber)

No comments:

Post a Comment