Thursday, October 21, 2021

5 Posisi Hubungan Intim yang Diharamkan Islam Beserta Alasannya

Berhubungan intim adalah aktivitas yang halal bagi pasangan suami istri. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan hubungan intim.

Sebab dalam Islam, hubungan intim bisa dihitung sebagai ibadah jika diniatkan untuk hal baik pula. Misalnya untuk menunaikan kewajiban sebagai suami istri atau untuk memperoleh keturunan. Tidak sekadar untuk melampiaskan nafsu syahwat belaka.

 


Oleh karena itu, Islam pun turut mengatur bagaimana posisi hubungan intim yang baik dan benar. Berikut ini adalah 5 posisi berhubungan intim yang haram menurut ajaran Islam. 

1. Tidak diperbolehkan melalui dubur (anal seks)

Islam sejatinya tidak melarang sepasang suami istri melakukan berbagai gaya atau posisi ketika berhubungan intim, asalkan tetap berada dan menuju ke tempat yang benar.

Allah SWT berfirman,

“Istri-istrimu adalah (laksana) tanah tempat bercocok tanam bagimu, maka datangilah tanah tempat bercocok tanam-mu itu sebagaimana saja yang engkau kehendaki," (QS. Al Baqarah : 223).

Selain itu, Imam Nawawi juga menjelaskan bahwa pada ayat tersebut diperbolehkan berhubungan intim atau menyetubuhi istri dari arah dan posisi apapun, misalnya dari arah depan maupun belakang, dengan posisi telungkup atau menindih, tetapi tidak diperbolehkan menyetubuhi istri melalui dubur (anal seks)

 

2. Bersetubuh dengan posisi berdiri

Salah satu posisi dalam berhubungan intim atau bersetubuh yang dilarang menurut ajaran Islam adalah bersetubuh dengan posisi berdiri.

Posisi berdiri perlu dihindari karena bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti ketahanan ginjal dan bagian persendian lutut menjadi melemah.

3. Istri berada di atas suami (woman on top)

Bersetubuh atau berhubungan intim dengan posisi istri berada di atas suami (WOT) haruslah dihindari karena bisa menyebabkan luka pada saluran kencing alat kelamin laki-laki.

 

4. Bersetubuh dengan posisi tidur miring

Berhubungan intim atau bersetubuh dengan posisi tidur miring bisa menyebabkan sakit pinggang, bahkan dalam kitab Al Nashihah juga dijelaskan bahwa bersetubuh dengan posisi ini dapat menyebabkan penyakit pada lambung dan sulit mengeluarkan air mani.

 

5. Bersetubuh dengan posisi duduk

Posisi bersetubuh yang harus dihindari adalah melakukan dengan posisi duduk. Posisi ini bisa menyebabkan terjangkitnya penyakit pada ginjal, perut, urat, dan juga bisa menimbulkan bisul-bisul pada kulit.

Akan tetapi, dalam Zaadul Ma'ad, Ibnu Qayyim Al Jauziyah menjelaskan bahwa posisi berhubungan intim atau besetubuh dåengan baik adalah suami berada di atas istri.

Sebagaimana sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat An Nisa ayat 34 yang memaparkan bahwa posisi tersebut menunjukkan kepemimpinan suami terhadap istri.

Selain itu, sebaiknya posisi istri yang tidur telentang dengan mengangkat atau menekuk kedua kakinya ke atas juga termasuk posisi terbaik.