Sunday, November 29, 2015

Ini Yang Dilakukan Tentara Terhadap Jenazah Musso, Gembong PKI Madiun 1948

Pemberontakan PKI Madiun 1948 atau yang dikenal dengan nama lain "Madiun Affair" yang dipimpin oleh Musso yang memproklamasikan berdirinya Republik Soviet Indonesia hanya berlangsung sebentar saja karena langsung ditumpas oleh TNI.

Pemberontakan mereka hanya bisa bertahan selama 12 hari saja sejak 18 September sampai 30 September 1948. Orang-orang komunis dari Partai Komunis Indonesia/Front Demokrasi Rakyat (FDR) bisa ditumpas oleh pasukan gabungan TNI dari Divisi III Siliwangi, Divisi II pimpinan Kolonel Gatot Soebroto, Divisi I pimpinan Kolonel Soengkono serta pasukan polisi Mobil Brigade (kini Brigade Mobil atau Brimob).

Pamflet Peringatan Soekarno-Hatta kepada gerombolan PKI Madiun
Pamflet seruan Pemerintah RI untuk gerombolan PKI Musso yang disebarkan sebelum TNI melakukan penumpasan

Pemberontakan mereka yang dipimpin Musso dan Amir Sjarifoeddin berhasil menguasai Kota Madiun dan sekitarnya selama 12 hari. Para Pasukan Merah (sebutan lain para PKI ini) pun melakukan pemaksaan, teror dan pembunuhan massal terhadap warga Madiun dan sekitarnya yang tidak mau mengikut mereka. "Pilih Musso atau Soekarno!", begitulah ancaman mereka. Siapapun yang tidak memilih Musso, atau minimal menggelengkan kepala sambil berkata "tidak tahu", atau malah bungkam, maka nyawanya berakhir di ujung bedil para pemberontak ini.

Musso dan Bung Karno
Musso (kiri) sejatinya adalah sahabat dekat Bung Karno (kanan). Musso dan juga Kartosuwiryo (belakangan dikenal sebagai gembong Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat) merupakan senior Bung Karno kala sama-sama belajar politik kepada Ketua Sarekat Islam H.O.S Tjokroaminoto (kakek penyanyi Maia Estianty/mantan istri Ahmad Dhani) di Surabaya

Korban keganasan PKI Madiun
Jenazah para korban keganasan gerombolan Musso. Mereka dibunuh karena tak bersedia mengikuti paham komunis. Mereka ini dibunuh dengan berbagai cara oleh para pemberontak, mulai dari ditusuk, ditembak, hingga dipenggal

Bagaimana cerita pasukan gabungan yang setia pada Republik ini sampai berhasil kembali menguasai Madiun dan menangkap para gembong pemberontakan beserta para pengikutnya ini?

anggota gerombolan pemberontak PKI Madiun
Mereka ini adalah para anggota gerombolan pemberontak dibawah pimpinan Musso

anggota pemberontak PKI Madiun
Ini adalah para anggota pasukan PKI Madiun yang berhasil ditangkap oleh pasukan TNI

Setelah pasukan Republik berhasil menguasai Madiun, Musso ternyata hampir berhasil kabur melarikan diri. Caranya untuk lolos sungguh nekat dan sekaligus cerdik. Pada 31 Oktober 1948 Musso terlihat di Desa Balong. Saat itu ia menyamar menjadi rakyat biasa.

Para tentara yang berjaga di desa tersebut sempat curiga dan memberhentikan seseorang yang belakangan diketahui adalah Musso, sang gembong pemberontak agar menunjukkan surat-surat keterangan. Saat barang bawaannya diperiksa, Musso merampas pistol seorang tentara dan menembak tentara yang memeriksa. Lalu ia kabur dengan naik dokar milik warga setempat yang ia jarah.

Tentara pun lantas mengejar Musso. Belum cukup sampai disitu, dalam pelariannya Musso malahan berbuat lebih nekat lagi. Ia menodong seorang prajurit anggota pasukan TNI dan merampas mobilnya. Sialnya, mobil tersebut tak bisa distarter dan prajurit yang sebelumnya ditodong, balik menodong Musso.

Namun Musso malahan menghardik sang prajurit dan membuatnya semaput. “Engkau tahu siapa saya? Saya Musso. Engkau baru kemarin jadi prajurit dan berani minta saya menyerah? Lebih baik saya mati dari pada menyerah. Walaupun bagaimana, saya tetap merah putih,”. Alhasil, Musso pun bisa kembali lolos. Ia melarikan diri ke Desa Semanding, Kecamatan Sumoroto di Ponorogo, Jawa Timur. Di desa ini, Musso bersembunyi di sebuah kamar mandi/WC umum yang berdinding bilik bambu. Ia terkepung di tempat sempit tersebut.

Tanpa ampun, pasukan TNI langsung saja memberondong WC umum tersebut dengan gencar. Peluru tentara membuat Musso ambruk namun masih juga belum tewas. Tentara lalu membawa tubuh Musso yang kekar dan berat itu dengan menggotongnya menggunakan tangga bambu.

Paspor Musso
Foto passport asli milik Musso yang ia gunakan untuk keluar masuk Republik

Lalu apa yang terjadi dengan tubuh Musso tersebut, karena sampai detik ini kita tak pernah mengetahui kabarnya? Inilah yang sebenarnya terjadi.

Saat para tentara menggotong tubuh Musso, tangga yang digunakan untuk menggotongnya mendadak patah. Akhirnya tubuh Musso yang masih bernyawa pun diseret saja dari tempat tersebut ke Alun-alun Kabupaten Ponorogo dengan menggunakan karung goni.

Di alun-alun, Musso yang ternyata sudah tewas jenazahnya difoto sebagai bukti kalau jenazah tersebut benar-benar adalah Musso. Jenazah tersebut pun dipertontonkan kepada orang banyak yang berkumpul disitu.

Apakah setelah itu jenazahnya dimakamkan? Tidak! Setelah dipertontonkan ke masyarakat, jenazah Musso tidak dikuburkan, tetapi langsung dibakar di alun-alun tersebut. Abu jenazahnya ditinggalkan dan dibiarkan berserakan begitu saja di alun-alun.

jenazah Musso, gembong pemberontakan PKI Madiun
Ini jenazah Musso yang difoto di Alun-alun Ponorogo sebelum dibakar ditempat itu juga

Mengapa tentara tidak memakamkan jenazah Musso? Ternyata tentara mempunyai pertimbangan kebijaksanaan khusus, yaitu demi alasan keamanan.

Apabila jenazah Musso dimakamkan dan lokasi makamnya diketahui, maka bisa jadi simbol untuk dipuja-puja pendukungnya kelak. Jenazah Musso harus dibakar karena pada saat itu diyakini banyak gembong dan anggota-anggota serta simpatisan PKI (yang masih hidup) punya ilmu kanuragan (ilmu kebal) dan salah satu cara untuk memusnahkan mereka adalah dengan cara dibakar.

Lalu bagaimana nasib Amir Sjariffoedin yang juga berhasil ditangkap oleh pasukan TNI?

Penangkapan Amir Syariffuddin
Amir Sjariffoeddin (berkacamata) saat ditangkap oleh Pasukan Siliwangi

Kolonel Gatot Soebroto memutuskan agar Amir ditembak saja walaupun Bung Karno melarangnya dan bersedia memberikan ampunan apabila bertobat dan kembali setia kepada Republik. Amir pun dieksekusi pasukan TNI pada 18 Desember 1948 bersamaan dengan Agresi Militer Belanda yang ke-2 di Yogyakarta.

Alasannya adalah rasa ketidakpercayaan dan kekesalan para tentara yang pada saat bersamaan (saat menumpas para pemberontak ini) pun juga harus mati-matian bertempur melawan Belanda, apabila Amir dibiarkan hidup maka dikhawatirkan ia akan diam-diam membelot kepada Belanda. Hal ini sungguh masuk akal dan sudah melalui perhitungan matang karena Amir merupakan politikus ulung.

Belum lagi tentara merasa kecewa karena Amir yang diutus pemerintah dalam Perundingan Renville pada 8 Desember 1947 malahan (entah disengaja atau tidak) membawa kekalahan dalam perundingan tersebut yang hasilnya amat merugikan Republik Indonesia dan TNI, khususnya Divisi Siliwangi.

Walau PKI sudah luluh lantak ditumpas TNI, namun di kemudian hari D.N. Aidit berhasil membangkitkan PKI dari kuburnya, menjadi partai besar dan kembali memberontak.
(istimewa)

Friday, November 27, 2015

Foto: Kota-kota Indah Di Dunia Yang Penuh Warna Dan Memancing Untuk Dijelajahi

Bagi para traveler yang menyukai petualangan, melakukan penjelajahan dan mengeksplorasi kota-kota (khususnya di luar negeri) yang dikunjungi selalu amat menyenangkan selain menjelajah gunung, hutan dan pantai.

Dengan berjalan kaki menelusuri jalanan-jalanan kota-kota yang belum pernah kita kunjungi, akan membuat kita mendapat kenalan baru warga setempat, mengetahui dan melihat budaya dan kearifan lokal masyarakatnya secara langsung.

Sudah pasti setiap kota mempunyai ciri khas masing-masing khususnya mengenai sejarah, landmarknya, hingga kekayaan kulinernya. Nah, siapapun pasti akan suka menjelajah kota yang penuh warna ini dengan berjalan kaki.

Lihat betapa indah dan menawannya salah satu sudut dari kota-kota di berbagai penjuru dunia ini. Tanpa menggunakan aplikasi edit foto atau menggunakan filter pun pemandangan kota-kota ini sudah menyegarkan mata dan tentunya mengundang kita untuk berpetualang ke sana.

Burano, Italia
Burano, Italia

Bo Kaap, Cape Town, Afrika Selatan
Bo Kaap, Cape Town, Afrika Selatan

Guanajuato, Meksiko
Guanajuato, Meksiko

Havana, Kuba
Havana, Kuba

La Boca, Buenos Aires, Argentina


Chefchaouen, Maroko
Chefchaouen, Maroko

Valparaiso, Chile
Valparaiso, Chile

Lisbon, Portugal
Lisbon, Portugal


Menjelajah jalanan dan gang-gang sempit di kota-kota ini sungguh menyenangkan. Walau sempit, namun sangat bersih dan penuh keteraturan.

Beda dengan jalanan atau gang-gang di seluruh kota atau daerah di indonesia yang selalu kotor, kusam, dan tidak menyenangkan untuk dijelajahi. Belum lagi masalah keamanan.

Kota-kota dalam artikel ini dari Burano di Italia hingga Lisabon di Portugal, sungguh indah dan menyejukkan mata bukan? Sudah "dari sono"-nya kota-kota tersebut indah, tanpa pelu editing dan foto filter. Para backpacker pasti akan senang hati "tersesat" di kota-kota tersebut.
(Flickr, Getty Images, Best Morocco Tours)

Thursday, November 26, 2015

Foto: Aksi-aksi Gila Yang Dilakukan Para Ibu Kala Menyusui Bayinya

Menyusui dan mengasuh anak adalah tugas utama wanita yang mulia. Kesibukan para wanita yang sudah menjadi ibu bukan hanya menyusui dan mengasuh anaknya saja, oleh karena itu ia selalu sangat sibuk setiap harinya. Terlebih lagi apabila ia mempunyai kesibukan di luar rumah.

Ia akan selalu membagi waktunya untuk menyusui walaupun harus beresiko dan sembunyi-sembunyi. Nah, saking sibuknya para ibu-ibu dalam foto-foto berikut ini yang diambil dari berbagai penjuru dunia, mereka menyusui bayinya sambil mengerjakan pekerjaan lain dari yang normal sampai yang beresiko.

Menyusui sambil naik motor
Mohon jangan meniru aksi para ibu ini

Yuk, mari kita intip foto-foto mereka yang kontroversial dan menjadi perbincangan para netizen di seluruh dunia:

1. Menyusui sambil mengemudikan sepeda
Menggunakan ponsel saat mengemudi saja sangat berbahaya bagi keselamatan, namun apa yang dilakukan oleh seorang ibu yang fotonya diambil oleh seorang pengguna jalan lainnya ini sungguh di luar nalar dan tidak bisa dimengerti.

Menyusui sambil mengendarai sepeda
Ibu ini menyusui bayinya sambil mengendarai sepeda: tangan kanan memegang kemudi, sementara tangan kirinya menggendong bayinya

Bagaimana tidak? Si ibu ini menyusui bayinya sembari mengemudi sepedanya dengan hanya satu tangan memegang kemudi. Saat itu si bayinya memang rewel karena lapar dan haus, sehingga alasannya bisa sedikit dimengerti. Namun seharusnya ibu tersebut menepi dan mencari bangku untuk menyusui anaknya.

2. Gisele Bundchen menyusui bayinya
Siapa yang tidak kenal dengan Gisele Bundchen, supermodel dengan bayaran termahal di dunia asal Brazil? Gisele yang mempunyai 2 anak ini menyempatkan menyusui bayinya saat sedang bekerja, tetapnya saat ia sedang dirias sebelum tampil di atas catwalk.

Gisele Bundchen mendapat banyak kritikan sekaligus dukungan karena memposting foto ini

Yang membuatnya jadi perbincangan adalah di meja rias banyak terdapat bahan-bahan kosmetik hingga semprotan rambut yang tidak baik untuk bayi. Namun, bagaimanapun juga ia tetap mendapat banyak pujian karena meskipun sangat sibuk ia tetap tidak mengabaikan untuk menyusui bayinya. yang baru berusia 1 tahun.

3. Yoga sambil menyusui
Seorang ibu yang mempunyai anak pastilah berusaha ingin mengembalikan bentuk tubuhnya agar seindah ketika belum mempunyai anak. Salah satu cara yang ampuh adalah melakukan Yoga. Namun yang dilakukan ibu ini cukup unik sekaligus aneh.

Yoga sambil menyusui
Ibu ini menyusui bayinya sambil beryoga, dan bayinya pun sangat menikmati. Keren

Ia menyusui sang bayi sambil melakukan gerakan yoga, dan bayinya terlihat sangat menikmati menyusu dari payudara ibunya yang menggantung di depan wajahnya. Keren dan menantang!

4. Menyusui sambil mengebut
Mengemudi dalam kecepatan tinggi saja sudah membahayakan diri dan pengguna jalan lain, apalagi kalau menyusui bayi sambil mengemudi dalam kecepatan tinggi alias ngebut? Itulah yang dilakukan oleh Genine Compton. Ia harus meringkuk di bui karena mengebut kala mengemudi sambil menyusui bayinya.

Genine Compton, harus menginap di bui karena menyusui bayinya sambil mengebut

Kepada polisi ia mengatakan alasannya, ia tak ingin buah hatinya kehausan dan kelaparan. Apakah alasan tersebut membuatnya layak disebut sebagai ibu yang baik?

5. Menyusui ketika gigi sedang diperiksa oleh dokter gigi
Ibu ini memutuskan menyusui bayinya saat ia sedang diperiksa giginya oleh dokter gigi. Ini sungguh membahayakan bagi si bayi sebab bisa saja peralatan dokter gigi yang berujung tajam menyentuh atau jatuh mengenai sang bayi.

Menyusui saat diperiksa gigi
Ibu si bayi dan dokter gignya ini sama-sama teledor

Selain itu tangisan sang bayi bisa mengganggu konsentrasi dokter gigi dalam bekerja merawat gigi sang ibu sehingga malahan bisa membahayakan sang ibu tersebut. Seharusnya dokter gigi ini dengan tegas melarang pasiennya diperiksa giginya sambil menyusui.

6. Memompa ASI sambil memotong rumput
Memompa ASI saat sedang berkebun, mengapa tidak? Ibu muda yang cantik ini sungguh kreatif dan cerdas agar bayinya tidak putus nutrisi penting sementara dirinya bisa lancar beraktifitas.

menyusui sambil memotong rumput
Ibu satu ini benar-benar sungguh kreatif. Berkebun dan menyusui bayinya pun bisa seiring tanpa membahayakan dirinya serta bayinya

Ibu ini memodifikasi bra yang dikenakannya dan dihubungkan dengan sebuah selang yang terhubung dengan alat pemompa ASI. Hal ini tidak membahayakan dirinya dan juga bayinya, namun yang tetap perlu diperhatikan adalah supaya susu untuk bayinya ini tetap bersih.

7. Menyusui saat berkendara di atas motor
Entah apa yang ada di kepala ibu satu ini kala menyusui bayinya kala sedang berkendara menumpang motor di jalan raya. Gilanya lagi, ia melakukannya dalam posisi duduk menyamping. Ini sangat membahayakan.

menyusui sambil berkendara diatas motor
Aksi ini sungguh membahayakan si ibu sekaligus bayinya. Sungguh mengerikan

Si ibu santai saja mengeluarkan payudaranya dan memegang bayinya dengan satu tangan saja. Selain posisi ini membahayakan keselamatan dia dan bayinya, sang bayi juga terpapar polusi. Sungguh wanita ini bukan seorang ibu yang cerdas.

Sekali lagi, mohon agar tidak meniru aksi para ibu di atas.
(istimewa/Instagram, Twitter, Facebook)

Wednesday, November 25, 2015

Ngeri, Pemuda Ini Bisa Memutar Kepalanya 180 Derajat Menghadap Ke Belakang

Peringatan: yang diberitakan disini bukan bohong karena benar-benar terjadi serta bukan tipuan kamera. Mohon jangan sekali-sekali mencoba menirunya di manapun.

Pria yang dapat memutar kepalanya ke belakang
Peringatan: ini bukan tipuan kamera

Sungguh sulit dipercaya apa yang dapat dilakukan oleh Alexander, seorang pemuda asal Rusia ini. Ia mempunyai kemampuan unik yang tidak dimiliki oleh siapapun, yaitu ia dapat memutar kepalanya ke arah belakang sejauh 180 derajat.

Manusia normal tidak ada yang bisa melakukannya, namun Alexander yang berprofesi sebagai pelayan restoran bisa melakukannya. Pemuda ini mempunyai penampilan biasa saja sama seperti orang lain, namun kemampuan ajaibnya yang super unik ini kerap membuat orang yang melihat aksinya memutar kepalanya ke belakang membuat takut.

Awalnya Alexander tidak merasakan keanehan pada tubuhnya, namun ia mengetahui kemampuan istimewanya ini tanpa sengaja saat sedang senam. Ya, tulangnya sangat fleksibel.

Kemampuan unik Alexander ini bahkan tidak bisa dijelaskan secara medis oleh dokter ahli tulang, bahkan selama berpraktek lebih dari 30 tahun baru kali ini sang dokter melihat fenomena unik ini. Terlebih lagi, Alexander mengatakan bahwa ia tak merasa sakit kala memutar kepalanya sejauh 180 derajat ke belakang.

Aksi Alexander memutar kepalanya bisa dilihat dari video singkat di bawah ini:



Orang biasa pasti bisa tewas saat mencoba meniru bakat Alexander ini. Oleh karena itu, sekali lagi, mohon jangan coba-coba melakukannya di manapun.
(youtube)

Tuesday, November 24, 2015

Bukan Untuk Penakut: 10 Jalan Raya Paling Berbahaya dan Super Maut Untuk Dilintasi

Para pengendara umumnya mengharapkan bahwa jalan raya yang dilintasinya selalu mulus, lancar, aman serta bebas dari gangguan faktor manusia dan alam. Okelah, namun berikut ini bukan untuk tipe pengendara seperti itu.

Ini khusus untuk para pria yang berani, karena yang kita bahas disini adalah 10 jalanan yang paling berbahaya dan mematikan di seluruh dunia. Melintasinya akan membuat jantung siapapun, termasuk yang merasa dirinya pemberani sekalipun berdegup kencang.

Jalanan-jalanan yang kita bahas disini bukan terdiri dari tikungan-tikungan tajam, longsoran yang mematikan, jalanan yang buruk atau cuaca yang ekstrim. Karena jalanan ini banyak memakan korban.

Jalanan Berbahaya
Salah satu jalanan maut. Maaf, ini bukan hasil editing Photosop. Ini gambar asli


Salah satu dari jalanan ini bahkan bisa hilang setiap harinya karena jalanan ini berada di atas laut dan selalu tergenang. Jalanan tersebut amat panjang melintasi laut dan dalam hitungan detik saja jalanan ini bisa hilang tertelan air laut. Apabila pengemudi yang melintasi salah perhitungan sedikit saja, maka bisa dipastikan ia akan hanyut ke tengah laut kemungkinan besar tidak akan selamat.

Salah satu jalanan maut yang lain: jalanan ini amat panjang dan membentang jauh di tengah samudera dan tidak ada rambu-rambu. Salah sedikit saja, Anda bisa tenggelam

Kesepuluh jalanan super maut ini bisa dilihat dalam video singkat berikut:



Apakah Anda berani melintasi jalanan ini?
(Youtube)

Monday, November 23, 2015

Canggih, Smartphone Android 4G Ini Bisa Berubah Menjadi Rokok

Ini bukan kabar bohong, melainkan benar adanya. Dan mungkin ini merupakan "kabar baik" bagi para perokok berat agar terlihat keren dan terhindar dari stigma negatif sebagai perokok.

Hal ini bisa terjadi karena teknologi smartphone terus mengalami perkembangan pesat di era konvergensi sekarang ini. Dengan smartphone kini orang bisa mengerjakan tugasnya, mengetik dan mengirim e-mail, merekam gambar, memesan tiket, dan lain-lain. 

Nah, kini kemampuan smartphone bertambah satu lagi yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, yaitu sebagai rokok elektronik. Dengan kemampuan tersebut kini orang bisa merokok menggunakan ponselnya sambil browsing, bertukar pesan atau update media sosial.

Inovasi ini bisa terwujud setelah dirilisnya Vaporade Jupiter. Smartphone baru ini menyematkan rokok elektronik pada pucuknya. Variannya yang beredar ada 2 macam yaitu versi yang berjalan di jaringan 4G dan satu lagi 3G. Vaporade Jupiter ini menggunakan OS Android KitKat 4.4.

Ponsel Rokok Vaporade Jupiter
Desain smartphone Vaporade Jupiter yang slim, sleek dan memancarkan kemewahan

Fitur utama yang menjadi andalannya adalah rokok elektronik dengan 30 macam rasa. Varian rasa-rasa tersebut sudah disediakan secara otomatis di aplikasi bawaan Vaporcade Jupiter. Pengguna bisa memilih satu varian rasa atau mengkombinasikan beberapa varian rasa sekaligus.


Vaporade Jupiter


Vaporade Jupiter
Komponen-komponen penyusun fitur rokok elektronik pada smartphone Vaporade Jupiter

Smartphone ini dikembangkan oleh Seamus Blackley (seorang developer game sekaligus salah satu pencipta XBox) dan John Cameron (adik dari sutradara kondang James Cameron yang terkenal karena menyutradarai film epik, Titanic).

Vaporade Jupiter
Seorang pengguna sedang merokok menggunakan ponselnya sembari menggunakan ponsel Vaporade Jupiter miliknya untuk mengupdate status ke media soaial

Dalam mengembangkan smartphone Vaporcade Jupiter, mereka menggandeng Herbert A. Gilbert yang dikenal sebagai "Bapak Rokok Elektronik".

Smartphone ini kini sudah bisa dipesan online. Varian 3G, dibanderol US$ 299 (Rp 4 jutaan), sedangkan untuk varian 4G dibanderol dengan harga US$ 499 dollar AS (Rp 6,8 jutaan). Anda berminat?
(InfiniGeek, Digital Trends)

Sunday, November 22, 2015

Mengapa Para Pria di Lombok yang Menculik Gadis Dianggap Ksatria?

Pulau Lombok terkenal dengan keindahan alamnya yang masih perawan. Tetapi apabila traveling mengunjungi Lombok, jangan hanya sekadar menikmati keindahan alamnya saja karena kebudayaan lokal warga Lombok amat unik dan akan membuat kita tercengang-cengang. Kita akan terpana oleh kebudayaan mereka yang tak bakalan dijumpai di daerah manapun di dunia ini.

gadis suku Sasak
Kecantikan alami gadis Suku Sasak yang terpancar dari wajahnya yang bebas pulasan make up

Salah satu tradisi kebudayaan Suku Sasak (penduduk asli Pulau Lombok) adalah "Merariq" dan "Nyongkolan" yang masih lestari hingga kini walaupun zaman sudah serba modern.

"Merariq" secara sederhana bisa diartikan sebagai kawin lari. Dimana kaum pria Suku Sasak di Lombok membawa lari (menculik) gadis yang ia cintai. Seorang pria yang melarikan gadis yang ia cintai untuk dinikahi dianggap lebih ksatria dan terhormat daripada meminta atau melamar gadis tersebut kepada orang tuanya. Apalagi kalau ini dilakukan oleh kaum bangsawan Suku Sasak yang disebut "Lalu" dan "Raden".

Mengapa hal ini bisa terjadi? Alasan ini sangat pribadi dan amat kental aspek moralnya yaitu apabila seorang laki-laki sudah berani melarikan anak gadis orang, maka laki-laki tersebut sudah bisa dan dianggap bertanggung jawab atas gadisnya. Makna lainnya, sang laki-laki sudah siap mempertaruhkan nyawanya demi sang gadis.

Bagi masyarakay Sasak, melarikan anak gadis adalah bentuk penghormatan kepada kaum perempuan. Maksudnya, perempuan tidak bisa disamakan dengan benda atau barang yang bisa ditawar atau diminta begitu saja, tetapi harus didapat dengan penuh perjuangan dan pengorbanan.

Melarikan anak gadis juga tidak boleh sembarangan tapi harus mematuhi aturan dan adat istiadat setempat. Jika tidak, maka akan dikenakan sanksi atau denda sesuai dengan adat-istiadat yang berlaku.

Bagaimana cara kaum laki-laki melaksanakan menculik gadis pujaannya?

Kaum laki-laki muda (disebut Terune) menculik seorang gadis (disebut Dedare) ditemani beberapa orang temannya yang kemudian akan menjadi saksi. Terune tidak boleh membawa Dedare ke rumahnya sendiri, tetapi harus dititipkan ke rumah kerabatnya, temannya yang bisa dipercaya ataupun kepada keluarga lain. Terune tersebut harus melaporkan aksi penculikannya kepada keluarganya, tokoh masyarakat, tokot agama dan tokoh adat di kampungnya.

Beda dengan para orang tua di daerah lainnya yang akan merasa sangat khawatir apabila anaknya (khususnya anak gadisnya) belum pulang hingga jam 22.00, maka orang tua di Lombok selalu berpikiran positif dan merasa tenang-tenang saja.

Orang tua di Lombok yang anak gadisnya tidak pulang ke rumah dalam waktu 24 jam, maka sudah mafhum dan paham bahwa anak gadisnya akan "Merariq". Selanjutnya mereka melapor ke "Keliang" (kepala lingkungan) dan tokoh-tokoh lain di kampungnya. Proses ini disebut "Mesejati".

Setelah 2-3 hari, maka pihak laki-laki (Terune) akan mengirimkan orang untuk mengabarkan kepada orang tua si gadis untuk membicarakan proses selanjutnya. Proses ini disebut "Nyelabar". Biasanya orang yang dikirim adalah Keliang, tokoh adat dan lainnya yang dipercaya oleh si Terune.

Saat Nyelabar, orang tua sang Terune tidak boleh ikut. Disinilah terjadi saling tawar-menawar, yakni pihak Terune harus "Nyerah" membayar ganti rugi ke pihak orang tua si gadis sebagai bentuk pertanggungjawaban karena telah melarikan anak gadisnya. Nah, disini mungkin detak jantung siapapun akan berdegup kencang seperti bunyi genderang perang.

JIka orang tua si gadis setuju, maka tidak akan menjadi masalah. Tapi apabila orangtua si gadis tidak setuju sedangkan pihak Terune ngotot, maka orang tua si gadis akan memasang mahar yang tinggi untuk merestui anak gadisnya. Ini sebagai jaminan atau ikatan agar anak gadisnya diperlakukan dengan baik.

Apabila telah terjadi kesepakatan barulah diadakan "Sorong Serah" atau "Aji Krama" dimana perwakilan pihak Terune dan Dedare bertemu langsung untuk membahas beberapa masalah seperti menentukan hari baik untuk pernikahan, proses akad nikah, "Nyongkolan dan lain sebagainya.

Setelah semuanya mencapai kata mufakat barulah dilakukan akad nikah sesuai dengan kesepakatan. Setelah akad nikah dilaksanakan barulah dilakukan prosesi selanjutnya yaitu Nyongkolan.

pengantin wanita suku sasak Lombok
Cantiknya pengantin wanita Sasak saat Nyongkolan

Nyongkolan
Pengantin wanita Sasak saat diarak dalam prosesi Nyongkolan

Dalam Nyongkolan ini pengantin diarak sekelompok pemuda pemudi dan keluarga kedua mempelai dengan mengenakan pakaian adat Suku Sasak. Saat Nyongkolan ini adalah saat yang tepat untuk berburu foto, khususnya memotret gadis-gadis suku Sasak yang terkenal manis dan cantik.

Kita mungkin berpikir, apabila hal ini terjadi di tempat lain di luar Lombok, pastilah si gadis akan dihamili atau bahkan menjadi korban perbuatan kriminal. Indonesia kita itu indah dan unik bukan? Kita bertanggung jawab untuk memperkenalkan keunikan Indonesia ini ke seluruh dunia.

Saya cinta negaraku, Indonesia. Bagaimana dengan Anda?
(Tri/Lombok)

Saturday, November 21, 2015

Wanita Pelaku Teror Penembakan Paris Ternyata Wanita Nakal dan Tak Pernah Baca Al Quran

Pengungkapan kasus peristiwa terorisme di Paris pada awal November ini semakin menunjukkan titik terang dan satu persatu identitas pelakunya pun terungkap.

Salah satu pelakunya adalah seorang wanita bernama Hasna Ait Boulahcen (26 tahun) yang tewas dalam penggerebekan yang dilakukan oleh aparat keamanan Perancis pada Rabu 18 November 2015. Melalui penyelidikan lebih lanjut diketahui bahwa Hasna merupakan sepupu otak pelaku teror Paris tersebut yang bernama Abdul Hamid Abu Aud.

Hasna Ait Boulahcen
Salah satu foto yang menggambarkan kelakuan nakal Hasna: memamerkan foto tanpa busananya saat mandi. Ia juga dikenal sebagai penggila pesta, perokok dan peminum alkohol (maaf, foto disensor disini)

Sebuah fakta yang tak disangka-sangka mengenai Hasna diungkapkan oleh saudara kandungnya sendiri yang bernama Youssouf Ait Boulahcen. Ternyata, walaupun saudarinya ini menjadi anggota militan ISIS ternyata Hasna diketahui tidak pernah membaca kitab suci Alquran.

Hasna Ait Boulahcen
Hasna yang berparas cantik ini saat berfoto selfie bersama dua sahabatnya

Youssouf menjelaskan bahwa Hasna tidak tertarik dengan agama, tidak pernah membaca Alquran. Ia menjelaskan bahwa perilaku Hasna mengarah cabul, sering merokok dan menenggak alkohol serta dikenal sebagai penggila pesta. Hasna mulai mengenakan hijab sekitar sebulan lalu dan baru mulai mengenakan hijab sebulan lalu,

Hasna Ait Boulahcen
Foto pertama Hasna Ait Boulahcen saat pertama kali mendeklarasikan diri sebagai simpatisan dan anggota ISIS

Hasna tewas dalam drama baku tembak aparat dengan para tersangka pelaku teror Paris di Saint Denis. Dia tewas dengan meledakkan diri menggunakan rompi bom. Dalam tembak-menembak yang berlangsung lebih dari 2 jam itu, aparat keamanan menggunakan granat dan menghabiskan lebih 5.000 peluru. Selain Hasna, Abdul Hami Abu Aud juga tewas dalam serangan itu.
(Daily Mail)

Friday, November 20, 2015

(Kisah Pilu G30S) Pierre Tendean: Kasih Tak Sampai dan Janji Yang Tak Sempat Lunas

Lettu Pierre Andreas Tendean yang menjadi salah satu pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S merupakan korban yang paling muda. Usianya baru 26 tahun saat nyawanya direnggut di Lubang Buaya oleh gerombolan penculik. Kisah perwira muda pemberani yang menjadi ajudan Jenderal Abdoel Haris Nasution (Menko Hankam/KASAB), ini amat mengharukan dan memilukan.

Pierre Tendean dan Rukmini
Lettu Pierre A. Tendean (kiri), dan Rukmini, gadis pujaannya. Kisah cinta mereka harus dipisahkan oleh maut

Dalam peristiwa ini, Nasution yang menjadi target teratas para penculik luput dari maut karena berhasil menyelamatkan diri. Namun ia kehilangan nyawa ajudannya, Lettu Pierre Andreas Tendean dan putrinya bungsunya yang masih berusia 5 tahun, Ade Irma Suryani..

Tanggal 1 Oktober 1965 merupakan hari ulang tahun ibunda Pierre, Cornet M.E yang keturunan Perancis. Dan menurut rencana, pada pagi hari 1 Oktober 1965 itu, ia berencana mudik ke Semarang untuk merayakan ulang tahun ibunya bersama Ade karena ia sudah berjanji mengajak Ade jalan-jalan ke Semarang.

Pierre Tendean dan Ade Irma Suryani
Lettu Pierre Tendean (kiri) bersama Ade Irma Suryani Nasution. Foto ini diambi 7 hari sebelum peristiwa G30S


Pierre dan Ade memang sangat akrab. Walau baru beberapa bulan menjadi ajudan, Pierre sudah dianggap seperti anggota keluarga oleh Jenderal Nasution sekeluarga.

Saat kediaman Jenderal Nasution di Jalan Teuku Umar No. 40 Jakarta Pusat didatangi gerombolan Tjakrabirawa, Pierre menjadi orang pertama yang menghadapi dan mengaku sebagai Jenderal Nasution. Sebelum dibawa ke Lubang Buaya, ia sempat lebih dulu diikat di pohon besar depan rumah oleh gerombolan pimpinan Lettu Doel Arief.

Para penculik menembak membabi buta di dalam rumah setelah mereka merasa melihat sosok Jenderal Nasution di dalam kamar. Ia sangat tak percaya situasi ini menimpa keluarga mereka karena pelakunya adalah Tjakrabirawa. Ia menahan pintu kamar yang dihujani tembakan gencar dengan tubuhnya agar gerombolan tersebut tidak memasuki kamar. Ajaibnya, peluru tersebut tidak ada satupun yang mengenai dirinya, namun sialnya peluru tersebut malahan mengenai Ade yang terbangun karena mendengar suara ribut.

Johanna sempat sedikit bertanya soal kedatangan mereka. Tapi salah satu dari gerombolan bak melihat sosok Nasution di balik pintu. Mereka pun sontak melontarkan tembakan. Nasution berusaha menghindar dengan menjatuhkan diri ke lantai. Bak mukjizat, peluru-peluru itu pun luput dari tubuh istri Nasution.

Jenderal Nasution meloloskan diri dengan memanjat tembok ke halaman Kedutaan Besar Irak. Ia sempat gamang dan hendak turun karena melihat Ade yang bersimbah darah dalam gendongan istrinya. "Mereka datang untuk membunuh kamu! Pergilah, biar saya yang menghadapi mereka! Selamatkan diri! Denk niet aan ons (jangan pikirkan kami)!,” seru Johanna pada suaminya.

Beberapa anggota gerombolan membentak Johana, “Mana Nasution?” bentak seorang dari mereka. “Jenderal Nasution di Bandung! Sudah dua hari! Kalian kemari hanya untuk membunuh anak saya saja!,” jawab Johanna dengan kesal.

Bersamaan dengan itu, terdengar isyarat bunyi peluit yang dibunyikan oleh salah satu anggota gerombolan di halaman rumah, karena mereka merasa sudah mendapati Lettu Tendean yang mereka kira sebagai Nasution.

Setelah kejadian ini, Johanna membawa putrinya ke RSPAD bersama keponakan Nasution, Saidi. Dalam perjalanan, Johanna juga sempat melaporkan kejadian itu ke Markas KKO (kini Marinir TNI AL) dekat RSPAD.

Sementara Jenderal Nasution yang kakinya cedera karena melompat dari tembok saat menyelamatkan diri, masih berlindung di balik drum air di dalam Kedutaan Besar Irak. Situasi sekitar rumah Nasution sungguh genting tak lama setelah kejadian karena banyak tentara yang mondar-mandir. Ia tidak mempercayai mereka karena bisa saja mereka anggota gerombolan yang masih mencarinya setelah gagal menemukan dirinya. Ia sendiri baru keluar diam-diam sekitar pukul 7.00 pagi dengan tiarap di lantai mobil dan bersembunyi di sebuah rumah yang alamatnya tidak pernah dipublikasikan di Tanah Abang. Sementara seluruh keluarganya mengungsi ke rumah kerabat di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hedrianti Sahara (Yanti), putri sulung Jenderal Nasution, menceritakan bahwa saat gerombolan menembak di rumah mereka ia dan Alfiah, pembantu rumah tangga, langsung menuju ke paviliun sebelah tempat Pierre tinggal. "Kalian berdua bersembunyi disini saja", ujar Pierre yang lantas mengambil senapannya dan keluar pintu. Namun, naas, saat ia keluar pintu, beberapa anggota gerombolan langsung menangkapnya. Saat itu usianya baru 13 tahun.

Pierre Tendean merupakan idola para wanita saat itu. Setiap Jenderal Nasution menghadiri sebuah acara atau sedang berpidato, bukannya sang Jenderal yang menjadi pusat perhatian, malahan PIerre yang menjadi pusat perhatian karena sosoknya tegap dan tampan karena masih memiliki darah Perancis yang kental.

Pierre Tendean
Ketampanan Lettu Pierre Tendean yang melegenda


Kedua orangtuanya mengharapkan Pierre menjadi dokter, namun Pierre malahan lebih suka memilih masuk kemiliteran. Saat menjalani pendidikan sebagai tentara, ia selalu mendapatkan nilai tertinggi. Ia pun dikenal jago berbagai cabang olahraga dan menjadi andalan teman-temannya kala menjalani pendidikan militer di Bandung apabila bertanding bola basket, bola voli dan sepakbola.

Pierre Tendean Kecil
Pierre Tendean saat masih duduk di Sekolah Rakyat (kini Sekolah Dasar/SD)

Pierre Tendean SMP
Pierre Tendean yang tampat saat duduk dibangku SMP

Pierre Tendean SMA
Pierre Tendean semasa duduk di bangku SMA

Pierre Tendean
Pierre Tendean saat menjadi taruna ATEKAD

Kakak dan Adik Pierre Tendean
Pierre bersama adiknya, Rooswidiati (kiri) dan kakaknya, Mitzi E. Farre (duduk)
Foto Lettu Pierre Tendean 10 hari sebelum diculik oleh gerombolan G30S

Tidak banyak yang tahu, saat Presiden Soekarno mencanangkan "Ganyang Malaysia", Pierre pernah melakukan kegiatan intelijen dengan menyusup ke Malaysia dan Singapura lewat Kalimantan. Saat sedang beraksi ia nyaris saja tertangkap oleh tentara Inggris. Ia bersembunyi di bawah perahu boat dan berhasil meloloskan diri dengan menyamar sebagai turis. Hal ini tidak heran karena selain perawakannya seperti orang bule, kulitnya putih. Ditambah lagi ia mempunyai kemampuan berbahasa Inggris dan Perancis yang fasih.

Letda Pierre Tendean
Foto Pierre Tendean saat masih berpangkat Letnan Dua (setingkat di bawah Letnan Satu)

Ada kisah cinta yang tak sampai dalam tragedi ini. Pierre yang berpacaran jarak jauh (istilah remaja sekarang: LDR/Long Distance Relationship) dengan seorang gadis asal Deli, Sumatra Utara, bernama Rukmini dan menurut rencana akan melangsungkan pernikahan pada bulan November 1965 ternyata tak pernah sempat mewujudkan rencananya karena maut keburu menjemputnya.

Foto Kenangan Keluarga Pierre Tendean
Salah satu foto kenangan keluarga: Lettu Pierre Tendean (paling kiri), bersama kakak, ibu, dan ayahnya

Yanti menceritakan bahwa ia dan Ade kerap menggoda Pierre apabila Pierre mendapat kiriman surat dari Medan. Pierre kerap senyum-senyum sendiri di kamarnya kala membaca surat cinta dari kekasihnya tersebut. Saban datangnya surat dari pulau berbeda tersebut selalu dimanfaatkan Yanti dan Ade untuk "memalak" Om Pierre (sapaan mereka untuk Pierre) supaya diberikan cokelat atau permen. Pierre mau tak mau, tentunya dengan ikhlas (karena ia amat sayang kepada kedua anak Jenderalnya tersebut) harus meluluskan permintaan mereka agar ia tak digoda dan diganggu saat membaca dan menulis balasan surat cinta tersebut.

Pierre Tendean dan Jenderal Nasution
Jenderal Nasution (depan, mengenakan jas dan peci) dikawal Pierre Tendean (belakang kanan). Foto ini diambil 1 hari sebelum peristiwa G30S

Keluarga Bapak A.L. Tendean sempat kebingungan mengapa Pierre belum juga sampai Semarang keesokan harinya. Mereka baru mendapat kabar mengenai tewasnya Pierre pada 4 Oktober 1965.

Sedangkan Rukmini pada saat peringatan tragedi tersebut di Lubang Buaya pada 1 Oktober 1966 dipeluk erat oleh Presiden Soekarno.

Sebuah kisah yang mengharukan. Pierre mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan sang Jenderal beserta keluarganya yang menyebabkan dirinya tak pernah sempat menuaikan janjinya mengajak Ade, yang ikut wafat, dan menikahi pujaan hatinya.

Sempat tersiar kabar akan dibuat film berjudul "Pierre" untuk mengenang kisah hidup pahlawan tampan ini. Namun rencana ini ditolak keluarga Pierre karena semasa hidupnya Pierre merupakan orang yang dikenal pemalu, dan pendiam serta tidak suka menjadi pusat perhatian.
(Monumen Pancasila Sakti, dan berbagai sumber lain)

Thursday, November 19, 2015

Tips-tips Menghindari Biaya Tambahan Saat Menginap Di Hotel

Hotel selalu mengharapkan bisa memaksimalkan pemasukan dari para tamunya. Salah satunya dengan memaksimalkan keterisian kamar. Selain itu, mereka dapat mendulang pemasukan yang tak sedikit dari beberapa pos yang mereka usahakan namun tidak pernah disadari oleh tamu.

Menurut Cheyl Rosner, CEO Stayful, karena begitu banyak biaya yang dikenakan, maka para tamu merasa sulit untuk mencari tahu biaya apa saja yang dibebankan kepada mereka saat mereka memesan kamar.

Tarif Hotel
Jangan segan untuk bertanya kepada petugas Front Office mengenai fasilitas dan tarif layanan hotel

Para tamu sering tidak tahu telah dibebankan berbagai biaya sampai akhirnya mendapat lembar penagihan saat check-out. Karena banyak tamu yang masih belum mengetahui mana saja fasilitas hotel yang gratis dan mana saja fasilitas hotel yang berbayar.

Berikut ini adalah 8 fasilitas umum pada hotel yang kadang-kadang malahan membebankan biayanya kepada tamu mereka berikut cara yang dapat Anda terapkan untuk menghindari tagihan tersembunyi ini. Anda

1. Wifi
Biaya fasilitas ini menduduki peringkat biaya yang paling ditakuti dari survei terbaru yang dilakukan kepada pengguna Stayful. Rosner mengatakan bahwa hotel sering mengiklankan bahwa mereka memiliki fasilitas Wi-Fi gratis, tapi yang gratis itu hanya dapat diakses di lobby. Jika Anda mengakses di kamar, mungkin Anda akan dikenai biaya sampai US$ 15 atau lebih per malam. Salah satu cara untuk mengakalinya adalah dengan mendaftarkan diri Anda untuk program loyalitas sebuah hotel, yang biasanya menawarkan banyak benefit gratis. Loyality Program ini, kata Rosner memungkinkan Anda mendapatkan akses WiFi secara cepat, instan dan gratis.

Selain itu, ada cara lain yang kuno dan sederhana. Jika Anda memiliki smartphoneyang dilengkapi dengan fitur WiFi tethering, maka gunakanlah fitur tersebut sebagai hotspot WiFi untuk komputer Anda dan komputer anggota keluarga atau kolega Anda. Pastikan Anda sudah mendaftarkan layanan internet operator Anda untuk dapat menikmati fasilitas tersebut.

2. Parkir
Di beberapa kota di luar negeri, hotel menarik biaya sebesar US$ 45 per malam untuk tamu untuk memarkir mobilnya di fasilitas parkir milik hotel. Untuk menghindari biaya tinggi ini, Rosner menyarankan agar mencari lapangan parkir gratis atau (kalau terdesak) menyewa garasi milik penduduk. Atau Anda dapat membayar parkir dengan murah menggunakan kupon. Misalnya, Icon Parking Systems yang menerbitkan kupon untuk tarif parkir diskon di lebih dari 200 tempat di seluruh New York City. Pilihan lain adalah mencari hotel di luar kota karena hotel pinggiran kota cenderung tidak membebankan biaya parkir kepada tamunya. Selain itu, tarif sewa kamarnya pun lebih murah daripada tarif kamar hotel di wilayah perkotaan.

3. Resort
Biaya-biaya memang bervariasi sesuai jenis penginapannya, tapi biasanya mencakup fasilitas dan layanan seperti handuk dan air minum kemasan di kolam renang, spa atau gym. Nah, untuk penginapan berkelas resort, meraka tidak selalu menampilkan biaya yang akan dibebankan kepada tamu di situs web mereka sampai Anda masuk ke tahap akhir dalam proses pemesanan. 

Namun, situs-situs pemesanan hotel seperti Stayful dan Getaroom.com menampilkan biaya-biaya tersebut di laman web mereka sehingga membuat Anda lebih mudah untuk menghitung dan membandingkan biaya dengan penginapan lain. Namun ada satu yang yang perlu digarisbawahi yaitu Anda harus memberitahu pihak resor sebelumnya apabila Anda tidak berencana untuk menggunakan fasilitas dan jasa lain yang dikenakan biaya. Faktanya, ada banyak pengelola resort yang tidak membebankan biaya tambahan kepada para tamu yang ingin menggunakan fasilitasnya.

4. Mini-bar
Kebanyakan tamu hotel sudah tahu bahwa makanan ringan dan minuman di mini-bar hotel tidak gratis dan harganya jauh lebih mahal daripada harga pasar. Tapi apakah Anda tahu ada "trik cerdik" yang diterapkan oleh hotel sehingga Anda dikenakan biaya saat Anda mengonsumsi makanan atau minuman di dalam kulkas mini-bar di kamar hotel. Anda tidak akan bisa berbohong saat ditagihkan biaya ketika hendak check out kalau Anda mengkonsumsi item tersebut.

Hal ini bisa terjadi karena banyak hotel memasang sensor tersembunyi dalam kulkas yang dapat mendeteksi item-item dalam minibar berkurang atau ditambahkan. Jika Anda dikenakan biaya untuk sesuatu yang tidak Anda konsumsi dari kulkas minibar hotel, jangan segan untuk menunjukkan kepada petugas hotel bahwa isi dan kemasannya masih utuh dalam kulkas. Juga hati-hati dengan air minum kemasan botol atau sekeranjang makanan ringan yang Anda temukan saat Anda memasuki kamar, karena mungkin tidak gratis. Apabila Anda tidak melihat label "Gratis" atau "Harga" pada item tersebut, jangan segan untuk bertanya kepada Front Office.

5. Extra person
Telitilah kebijakan standar layanan hotel mengenai jumlah tamu maksimal dalam satu kamar karena apabila ada lebih dua orang yang akan menginap dalam satu kamar, maka biasanya hotel akan mengenakan tarif tambahan untuk orang ketiga (tarif biasanya didasarkan pada double occupancy atau sesuai tarif satu kamar). Peraturan ini bahkan dapat dikenakan kepada keluarga yang bepergian dengan anak-anak. Memang benar bahwa banyak hotel tidak mengenakan biaya tambahan untuk anak-anak, namun definisi "anak" dapat bervariasi oleh hotel. Umumnya, hotel tidak mengenakan biaya tambahan untuk anak-anak yang berusia kurang dari atau sama dengan 12 tahun. Jadi untuk menghindari terkena biaya dobel, Anda harus menyadari hal itu sebelum Anda memesan sehingga Anda dapat mencari hotel lain dengan kebijakan layanan yang lebih longgar.

6. Kebijakan early check-in dan late check-out
Untuk hotel di luar negeri, waktu check in biasanya pukul 03:00, dan waktu check-out biasanya pukul 11:00. Jika Anda membutuhkan lebih banyak waktu, tanyakan kepada petugas Front Office untuk memastikan Anda tidak dikenakan biaya tambahan apabila melakukan check-in lebih cepat atau check-out lebih lambat dari waktu yang ditetapkan oleh pihak hotel. 

Cara lain untuk menghindari biaya tambahan ini adalah dengan mendaftar pada program loyalitas hotel, yang dapat mencakup kelonggaran waktu check-out sebagai salah satu benefitnya.

7. Penyimpanan bagasi  dan barang-barang bawaan 
Untuk menghindari biaya yang akan dikenakan apabila Anda terlambat check-out akibat Anda direpotkan dengan barang bawaan Anda sehingga Anda terlambat keluar kamar, sebaiknya satukan saja barang-barang dengan kategori keperluan yang sama dalam satu tas atau kantong. Sehingga Anda bisa tenang saat hendak berbelanja oleh-oleh, misalnya, sebelum Anda pulang. 

Apabila Anda membutuhkan kantong, jangan segan untuk bertanya kepada petygas hotel apakah dikenakan biaya tambahan untuk kantong-kantong tersebut. Jangan takut dibilang pelit oleh petugas hotel, karena bagaimana pun juga Anda adalah konsumen. Anda rajanya.

8.  Keamanan barang berharga
Biasanya, hotel memiliki sebuah safe deposit box di untuk menyimpan barang-barang berharga tamunya agar aman. Apabila Anda hendak menggunakan fasilitas ini, jangan segan untuk menanyakan kepada petugas apakah fasilitas tersebut dikenakan biaya.

Semoga tips-tips tersebut bermanfaat untuk Anda. Selamat berlibur.
(Sumber: Kiplinger)