Wednesday, April 20, 2016

Orang Ini Yang Bakalan Menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017 Menurut Ramalan Mbah Mijan

Pesona Pilkada DKI Jakarta 2017 rupanya memang membuat berbagai kalangan tertarik untuk mengikutinya, termasuk Mbah Mijan, paranormal yang biasa meramal nasib para artis negeri ini.

Kali ini, Mbah Mijan tidak meramal nasib para artis, melainkan membuat ramalan untuk ajang perpolitikan yaitu Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ramalan Mbah Mijan Soal Pilkada DKI
Mbah Mijan meramal pemenang Pilkada DKI 2017

Ternyata, Mbah Mijan sudah memberikan ramalan mengenai Pilkada DKI Jakarta 2017 sejak jauh hari. Ia membeberkan ramalannya melalui video yang disebarkan melalui Youtube pada 4 Sepetember 2015 lalu.

Namun kali ini, Mbah Mijan kembali mengingatkan mengenai prediksinya itu kepada netizen di Twitter. Dia mengatakan bahwa video prediksi itu ia share kembali setelah ada permintaan dari "orang penting" yang tidak ia sebut identitasnya.

Namun sayangnya, dalam video yang hanya berdurasi 11 detik itu suara Mbah Mijan tak begitu jelas terdengar.

Namun beberapa netizen menangkap Mbah Mijan menyatakan bahwa gubernur kontroversi akan jadi lagi. Berikut ini adalah cuitan para netizen mengenai ramalan Mbah Mijan tersebut.
“Lebih dekat lebih jelas gubernur kontraversi akan jadi lagii,, berati pak ahok,, amiinn?,”

“jadi lagi pak Ahokk ya mbah haha....?,” tambah netizen lainnya.

Apabila ditelisik lebih lanjut, nampaknya dugaan para netizen itu benar, karena dalam sebuah postingan terbarunya, Mbah Mijan memberikan saran agar jalan Ahok dimuluskan duduk kembali di 2017.

Lebih lanjut Mbah Mijan juga meminta kandidat lain yang saat ini sedang menggoyang Ahok untuk menyiapkan diri di periode berikutnya.

“Saran, biarkan Ahok duduk lagi di periode 2017, lalu siapkan diri anda untuk menjadi kandidat terbaik periode selanjutnya, itu lebih indah,” katanya.


“cmn akhrny jd tau mbah, siapa2 aja yg gk becus tpi nafsu bnget gantiin Ahok, jd punya gambaran buat periode selanjutny mbah,” komentar salah satu follower Mbah Mijan.

Mbah Mijan memang dikenal akurat dalam memberikan ramalannya mengenai kehidupan para artis di Republik ini. Terakhir kali ia meramalkan meninggalnya Olga Syahputra dan hal tersebut benar-benar terjadi.

Berikut ini adalah video singkat ramalan Mbah Mijan mengenai pemenang Pilkada DKI:



Apakah Anda percaya?
(Youtube, JPNN)

Sudah Jadi Duta Pancasila, Zaskia Gotik Kembali Bertingkah Memalukan Di Hadapan Putri Bung Karno

Masih terkait dengan kasus penghinaan dasar negara yang pernah dilakukannya, penyanyi dangdut Zaskia Gotik kembali melakukan hal yang memalukan terkait dengan hal tersebut.

Zaskia tampak gugup saat bertemu dengan salah satu putri Proklamator RI, Ir. Soekarno, yaitu Rachmawati Soekarnoputri di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis 14 April 2016.
.
Salah satu dari agenda pertemuan tersebut adalah Zaskia diminta untuk menjelaskan hasil setelah ikut kegiatan Klinik Pancasila yang diadakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) beberapa waktu lalu.

Nah, dalam kesempatan ini, Rachmawati bertanya kepada Zaskia, "Kapan hari lahir Pancasila?". Nah disinilah masalahnya. Sungguh amat memalukan. Terlebih lagi Zaskia mendapat "keistimewaan" berupa tidak terkena pasal subversif dan hukuman kurungan badan yang tidak akan pernah didapat oleh warga negara lainnya apabila menghina simbol negara.

Zaskia Gotik,Julia Perez,Rachmawati Soekarnoputri
Zaskia Gotik (kiri) ditemani oleh Julia Perez bertemu Rachmawati Soekarnoputri di Universitas Bung Karno

Dia cukup diangkat menjadi Duta Pancasila dan harus mengikuti kegiatan Klinik Pancasila.

Sayangnya walaupun sudah diangkat menjadi Duta Pancasila dan turut serta kegiatan Klinik Pancasila, Zaskia malahan tidak tahu jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan oleh Rachmawati tersebut.

"Aduh apa ya bu, saya belum tahu," kata Zaskia menjawab dengan nada grogi.

Mendengar jawaban Zaskia, Rachmawati tak marah. Rachmawati malahan memberikan dua buah buku tentang Pancasila dan hukum di Indonesia untuk Zaskia.

"Ya sudah nggak apa-apa, ini ada buku Pidato Bung Karno tentang Pancasila. Semoga bisa dibaca dan dipelajari oleh Zaskia dan Julia Perez. Semoga dengan baca buku ini bisa tahu maknanya Pancasila, dan bisa mempelajarinya," kata Rachmawati dengan sabar kepada Zaskia yang didampingi Julia Perez.

Rachmamati mengatakan, buku pertama yang ia berikan ke Zaskia dan Jupe berisi tentang pidato Bung Karno pada hari lahir Pancasila.

"Dari seluruh kurikulum diberikan untuk siapapun paling penting ini untuk dipahami. Menghafal sila ke sila sudah pasti," ujarnya menjelaskan.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan menobatkan Zaskia dengan gelar Doktor Pancasila setelah mengikuti kegiatan Klinik Pancasila. Tapi belakangan hal ini dibantah oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Tuesday, April 19, 2016

Jawaban Resmi Direktur Utama RS Sumber Waras Untuk BPK Soal Pembelian Lahan

Kasus pembelihan lahan Rumah Sakit Sumber Waras makin lama makin memanas dan terus bergerak liar. Setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diperiksa, giliran Direktur Utama Rumah Sakit Sumber Waras Abraham Tedjanegara yang diperiksa.

Abraham mengatakan, bahwa dalam pembelian lahan tersebut tidak ada kesepakatan antara RS Sumber Waras dan Pemprov DKI Jakarta dalam menentukan batas waktu pembayaran sebagian lahan RS Sumber Waras.

Hal tersebut disampaikan Abraham atas tuduhan kecurigaan Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) akan waktu transaksi jual beli sebagian lahan RS Sumber Waras.



BPK menilai transaksi pembelian tersebut sangat tidak wajar karena waktu terjadinya transaksi itu tidak wajar, yaitu pada 31 Desember 2014, lewat pukul 19.00 atau lewat jam kerja.

Terkait hal tersebut, Abraham mengaku bahwa dirinya baru mengetahui adanya transfer dari Pemprov DKI saat ia melakukan pengecekan rekening pada 5 Januari 2015.

Menurut Abraham, tidak ada pemberitahuan dari Pemprov DKI terkait waktu pengiriman pembayaran.

"Dari tanggal 31 Desember 2014 sampai 4 Januari 2015 itu libur, lalu tanggal 5 Januari kami cek ternyata sudah masuk. Tetapi, saat transfer memang tidak ada pemberitahuan sama sekali," kata Abraham, Senin 18 April 2016.

Abraham menyebutkan bahwa pada saat pengikatan kontrak antara RS Sumber Waras dan Pemprov DKI pada 7 Desember 2015, pembayaran seharusnya langsung dilakukan di depan notaris.

Namun, kata dia, saat itu Pemprov DKI tidak bisa langsung melakukan pembayaran karena terkendala proses administrasi.

"Biasanya kalau dengan yang awam, setelah melakukan ikatan, pembeli langsung membayar di depan notaris. Tetapi, karena ini pemerintah daerah, mereka katakan tidak bisa dilakukan seperti itu karena harus ada proses pembayarannya. Saya percaya karena uang itu besar nilainya, dan tidak mungkin pemerintah bohongi saya," kata Abraham.

Abraham juga menambahkan bahwa tidak ada mekanisme pembayaran yang disepakati kedua belah pihak.

Sebelumnya, BPK menyebut transaksi pembayaran sebagaian lahan RS Sumber Waras ini menggunakan cek. Selanjutnya, menurut BPK lagi, cek tersebut dicairkan dan ditransfer ke rekening pihak ketiga, yakni RS Sumber Waras.

Terkait mekanisme pembayaran ini, Abraham membantah menerima pembayaran tersebut secara tunai.

"Uang Rp 755 miliar dan malam tahun baru? Kalau misalnya saya terima, saya pikir saya harus bawa kontainer," kata Abraham.
(Kompas, Tribun)

Kisah Pilu Narapidana Transgender Yang Diperkosa Lebih Dari 2.000 Kali Dipenjara

Sungguh nahas nasib wanita, eh transgender ini. Ia mengalami siksaan lahir dan batin berulang kali. Siksaan ini selalu menghantui hidupnya.

Kisah nyata yang pilu ini berawal ketika Mary (nama samaran) dijebloskan ke sebuah penjara pria di Boggo Road, Queensland, Australia karena kasus pencurian mobil yang dilakukannya. Dia harus hidup bersama dalam satu sel bersama para lelaki.

Pada saat kedatangannya, ia menjadi pusat perhatian para penghuni penjara tersebut. Tentu saja karena sosoknya yang berbeda dengan para napi lain. Mary sungguh terlihat seperti halnya wanita sungguhan. Cantik dan menarik.

Disinilah ia merasa hidupnya bagaikan dalam neraka selama bertahun-tahun.

Baru beberapa hari dia menghuni sel penjara, sudah tak terhitung lagi dia mencoba mempertahankan diri dari usaha pemerkosaan yang dilakukan para napi lainnya. Namun, sayangnya, semakin kuat dia menolak, malahan semakin membuat para napi yang hendak memperkosanya tersebut semakin beringas saja.

Napi Waria
Sementara di Inggris sana, Tara Hudson yang juga merupakan narapidana transgender juga mengalami kekerasan seksual di penjara

"Setiap kali saya berkata tidak dan mencoba menolak mereka, setiap kali itu pula mereka memaksa. Tidak hanya satu atau dua orang, mereka berkelompok," kata Mary ketika menuturkan kesaksiannya.

Sejak saat itulah, Mary hidup dalam ketakutan selama tahun-tahun berikutnya. Ia sangat menyesali perbuatannya mencuri mobil yang membawanya dijebloskan ke dalam penjara ini dan menjadi korban perkosaan rutin yang dilakukan oleh para narapidana lain.

Ia mengaku tak pernah bisa mengerti mengapa dijebloskan ke penjara pria dan bukannya penjara wanita.

Berdasarkan pengakuan Mary, setiap hari dia diperkosa berkali-kali. Penderitaannya itu sempat tersiar di media, yang kemudian membuatnya dipindahkan ke sel lain.

Dia lalu menempati sel bersama para tahanan yang menunggu sidang atau mereka yang baru ditangkap. "Namun, perlindungan itu pun tetap berlaku dengan imbalan seks," katanya.

Selama masa penjaranya, Mary dilabeli sebagai narapidana berisiko karena ia tiga kali berupaya untuk melarikan diri. Namun ia berkilah bahwa ia tidak berniat untuk melarikan diri dari penjara melainkan hanya ingin kabur dari kekerasan seks yang selalu ia alami setiap harinya.

Pengalaman hidup di Boggo, diakui Mary, merupakan yang terburuk dan paling keji yang pernah dia jalani. Selama menjalani masa hukuman selama 4 tahun penjara, ia tak kurang mengalami lebih dari 2.000 kali kekerasan seksual dan pemerkosaan.

"Itu tindak pemerkosaan dan saya dicambuk, dihancurkan, dan saya melakukan itu untuk bertahan hidup. Namun, upaya bertahan hidup yang saya lakukan pada dasarnya cuma untuk kenikmatan narapidana lain," kata dia.


"Ini benar-benar neraka dan saya serasa mati. Inilah hukuman yang harus saya jalankan," kata dia.

Kasihan sekali nasibnya.
(news.com.au, Independent, The Week)

Monday, April 18, 2016

Ketika Haji Lulung "Ngeles" Soal Janjinya Untuk Potong Telinganya

Bukan Abraham Lunggana alias Haji Lulung sang Ketua DPRD DKI Jakarta namanya kalau tidak membuat kontroversi yang unik, menggelikan dan sekaligus memalukan.

Pekan lalu, Lulung berjanji akan memotong telinganya jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berani menggugat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke pengadilan terkait hasil audit pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras.

"Kalau dia berani (gugat BPK ke pengadilan), bilang Ahok, gue potong kuping gue. Haji Lulung minta dipotong (kupingnya). Kalau dia berani nih ke pengadilan tuntut BPK, potong kuping gue," kata Lulung sambil menarik-narik telinganya di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis 14 April 2016.

Haji Lulung janji potong telinga
Haji Lulung janji potong telinga apabila Ahok gugat BPK

Selain mengiris telinga, Lulung bahkan mengaku akan mengantar Ahok jika dia jadi menggugat BPK. Lulung sesumbar dengan janjinya itu. Dia merasa yakin Ahok tidak akan berani menggugat BPK terkait hasil audit tersebut.

"Ayo kita kawal dan kita usung Ahok sampai ke pengadilan untuk gugat BPK. Berani enggak dia? Enggak bakal berani," kata Lulung.

Karuan saja janji yang diucapkan Lulung itu mendapat "umpan balik" berupa sindiran dari Ahok. "Tanya dulu yang jelas ke dia (Lulung), iris kupingnya sampai di mana? Sampai putus atau cuma luka dikit," kata Ahok.

Namun, kemudian Lulung mulai berkilah dengan janjinya. Menurut Lulung, janji iris telinga hanya berlaku dalam waktu yang ia tentukan sendiri. "Mana? Gue kasih waktu dua hari ke Ahok kok. Kalau lewat dua hari, ya enggak bisa," kata Lulung.

Padahal, saat pertama kali mengungkapkan janjinya itu, Lulung sama sekali tidak memberi batas waktu. Bahkan Lulung mengatakan bahwa janjinya itu tidak akan terlalu bermasalah jika tidak ditepatinya.

"Kalau gue enggak ngiris (telinga) ya gue diomelin aja kan? 'Wah, Haji Lulung bohong', gitu kan? Ya enggak apa-apa," kata Lulung.

Terlepas dari sikap Lulung yang berani memenuhi janjinya atau tidak, kepastian apakah Ahok akan menggugat BPK juga menuai pertanyaan.

Ahok mengisyaratkan bahwa dirinya tidak akan menggugat ke pengadilan. Ia mengutip penjelasan Yusril Ihza Mahendra yang mengatakan bahwa audit BPK tidak bisa dievaluasi siapa pun di Indonesia.

"Kan Bang Yusril sudah baik hati kasih tahu kita. Saya bilang kalau audit BPK itu (seperti) Tuhan. Nah, Pak Yusril juga bilang kalau audit BPK itu enggak bisa dievaluasi sama siapa pun," ujar Ahok.

Jika menggugat ke Mahkamah Konstitusi, maka harus menghilangkan pasal wewenang BPK. Ahok mengatakan, kalau ada pihak yang tidak puas dengan hasil audit BPK, maka jalurnya adalah melaporkannya kepada Majelis Kehormatan BPK.

"Jadi kalau kamu ada yang tidak puas dengan hasil audit BPK, bukan mengadu ke pengadilan, tapi Anda mengadu ke Majelis Kehormatan BPK," ujar Ahok.

Lagipula, mana mungkin Ahok menggugat BPK kalau kasusnya saja masih berjalan dan belum jelas. Yang terdekat adalah apabila kasus ini selesai dan dimenangkan Ahok, maka bisa jadi Ahok menggugat dengan pasal pencemaran nama baik. Namun nampaknya Ahok tidak akan mau pusing untuk menggugat. Bukankah BPK (seperti kata Yusril) itu layaknya Tuhan alias tidak pernah salah?
(Kompas)

"Nyolot"-nya Fadli Zon Soal Kasus Pembelian Lahan Rumah Sakit Sumber Waras

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon kembali membuat polemik yang memperkeruh suasana. Usai menemui pihak RS Sumber Waras, ia menyebut bahwa sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang dibeli Pemprov DKI tidak termasuk ke dalam kawasan Kyai Tapa. Padahal, BPN Jakarta Barat dan sertifikat tanah menyebut tanah itu berada di Jalan Kyai Tapa.

Fadli mengatakan meskipun secara administrasi di dalam sertifikat hak guna bangunan (HGU), lahan RS Sumber Waras yang dibeli Pemprov masuk ke kawasan Kyai Tapa, namun secara fisik lahan tersebut tidak masuk ke dalam kawasan tersebut.

Fadli Zon di RS Sumber Waras
Fadli Zon saat mengunjungi RS Sumber Waras Senin 18 April 2016


"Nah, ini Jalan Kyai Tapa, tapi lahan ini tidak dibeli oleh Pemprov DKI. Lahan yang dibeli Pemprov itu lahan yang terkunci dan tidak ada aksesnya," kata Fadli.

Dari pantauan, selain pintu utama dari Jalan Kyai Tapa, tidak ada lagi akses lain masuk ke dalam kawasan Rumah Sakit Sumber Waras.

Sebelumnya, Kepala Badan Pertanahan Nasional Jakarta Barat Sumanto menyebut, merujuk pada sertifikat HGB nomor 2878, bahwa lahan yang dibeli Pemprov DKI beralamat jalan Kyai Tapa RW 10 RT 10, Tomang, Jakarta Barat dengan luas 36.410 meter persegi.

Direktur Utama RS Sumber Waras, Abraham Tedjanegara, juga menyebut bahwa lahan yang dibeli Pemprov DKI adalah di Jalan Kyai Tapa.

"Ini sertifikat RS Sumber Waras atas nama Yayasan Kesehatan Sumber Waras berkedudukan di Jakarta, luasnya 36.410 meter persegi, dan alamatnya Jalan Kyai Tapa. Di dalam sertifikat juga ada surat ukur yang menyatakan (alamatnya) di Jalan Kiai Tapa," kata Abraham sambil menunjukkan sertifikat HGB lahan tersebut, Sabtu 16 April 2016.

Pernyataan Fadli Zon ini sungguh patut dipertanyakan.
(Kompas)

Gara-gara Mengemudi Jaguar Terlalu Pelan, Mahasiswi Cantik Ini Dihukum Pengadilan

Sebuah kasus berkendara yang cukup unik terjadi di Inggris dan melibatkan seorang mahasiswi asal China yang akhirnya dihukum tidak boleh lagi mengendarai mobil di Inggris.

Mahasiswi cantik asal China berusia 23 tahun yang kaya raya tersebut bernama Dongfang Jiao. Apa yang membuat mahasiswi berparas elok ini sampai mendapat hukuman demikian? 

Jaguar S-Type
Jaguar S-Type milik Dongfang Jiao

Usut punya usut, ternyata gadis yang melanjutkan studinya di Inggris ini mengemudikan mobil mewahnya, Jaguar S-Type, terlalu pelan di jalan tol di Stirling. Akibat ulahnya ini, lalu lintas di lokasi menjadi macet panjang. Bukan cuma itu, cara mengemudinya dianggap juga bisa membahayakan para pengguna jalan tol lainnya.

TKP Dongfang Jiao Mengemudi Jaguar S Type
TKP tempat Dongfang Jiao mengemudikan mobil Jaguar S Typenya dengan terlalu pelan dan sembrono 

Peristiwa ini sebenarnya terjadi pada 10 November 2015, namun hingga kini proses hukumnya masih berjalan. Kasus ini bisa sampai pengadilan karena ada pengguna jalan lain yang melaporkan Jiao ke polisi atas tuduhan membuat jalan macet dan mengemudi secara serampangan.

Menurut para saksi mata, Jiao mengemudikan mobil Jaguar-nya dengan kecepatan rendah di jalur cepat (offside lane). Perbuatan Jiao ini mau tak mau memaksa para pengendara lain menyalipnya dari sisi kiri (center lane). Bukan itu saja, Jiao juga mengemudikan kendaraannya secara zigzag hingga masuk jalur tengah dan nyaris menabrak mobil lain.

Itu saja? Ternyata masih belum cukup!

Jaio juga menyalakan lampu sein, namun tidak sesuai arah belok mobil. Jiao menyalakan sein kiri, tapi belok ke kanan. Tentu saja hal ini juga membahayakan para pengguna jalan tol lainnya.


Di mobil itu Jiao ternyata tidak sendiri. Penumpang sempat menggantikannya duduk di balik kemudi. Mobil pun berjalan dengan normal. Lalu di perjalanan mereka berganti posisi lagi. Kejadian tersebut terulang lagi hingga menyebabkan kemacetan.

Jiao dinyatakan bersalah, namun hukumannya diperingan. Ia tidak boleh mengemudikan mobil selama tiga bulan di Inggris, tanpa harus membayar denda.

Dongfang Jiao
Dongfang Jiao memang benar-benar cantik

Sementara Sheriff William Gilchrist meminta Jiao tidak mengemudikan mobil lagi di Inggris, dan menyarankan menggunakan jasa sopir pribadi. "Saya kira dia tidak siap berkendara di Inggris. Saya pikir pengadilan seharusnya memaksa dia agar tidak berkendara di Inggris. Ia tidak cukup kompeten mengemudi mobil di jalan," kata William.

Mau tahu spesifikasi mobil Jaguar yang dikendarai oleh Jiao?

Jaguar S-Type merupakan mobil yang diproduksi terakhir pada 2008. Setelah itu, S-Type digantikan dengan XF. S-Type diproduksi dalam beberapa varian, namun yang populer mengusung mesin 3,0 liter, V6, dengan transmisi enam percepatan otomatis. Kecepatan maksimumnya 224 kilometer per jam.