Urusan toilet sering dianggap sepele, namun saat travelling sebenarnya urusan "beres-beres" ini tidak bisa dianggap sepele. Beberapa negara punya aturan dalam menggunakan toilet sendiri. Tidak cuma aturan, bahkan ada alat yang tampak tak biasa jika dibanding dengan Indonesia.
Nah, sebelum berwisata ada baiknya mengetahui aturan ke toilet umum di beberapa negara ini, agar urusan buang hajat tetap lancar di negara tersebut:
1. Toilet umum berbayar dan gratis
Bukan cuma di Indonesia saja, toilet umum berbayar tetapi juga terdapat di London, Paris, dan Amsterdam. Oleh karena kurs Euro dan Poundsterling yang tinggi, biaya buang air terasa amat mahal dan mengejutkan bagi banyak traveller asal Indonesia. Biasanya biaya menggunakan toilet umum di negara-negara ini berkisar setangah sampai satu dollar AS atau setara Rp 7.000-Rp 14.000. Jadi, siapkan uang kecil sesuai kurs jika pergi berwisata ke negara-negra tersebut.
2. Siap siap WC jongkok beda fitur
Rata-rata negara di Asia seperti Singapura, Thailand, Taiwan, dan bahkan Jepang memiliki kakus jongkok di toilet umum. Hal ini tentu tidak asing bagi turis asal Indonesia. Namun fitur kakus jongkok di negara-negara Asia memiliki perbedaan. Misalnya ada tombol bilas, tuas bilas, pembilas dengan cara menginjakkan kaki, pembilas otomatis setelah buka pintu toilet, atau disiram dengan gayung.
3. Boleh membuang tisu ke kakus
Di Indonesia sangat dilarang membuang tisu atau benda apapun ke dalam kakus. Uniknya di beberapa negara justru harus membuang tisu ke kakus. Negara tersebut adalah Amerika Serikat dan Australia. Negara ini memiliki sistem yang dapat mengurai tisu yang dibuang ke kakus. Untuk membedakan negara yang boleh membuang tisu ke toilet cara paling mudah adalah lihat apakah di dalam toilet tersedia tempat sampah atau tidak. Jika tidak berarti tisu dibuang ke kakus.
4. Tidak menyediakan bidet
Orang Indonesia terbiasa membilas dengan bidet atau selang air setelah buang hajat. Namun di beberapa negara bidet adalah hal yang asing. Contohnya Amerika Serikat dan Australia. Hanya tersedia tisu di toilet negara ini. Banyak turis dari Asia yang sengaja membawa botol berisi air atau tisu basah saat ke toilet di negara ini.
Namun apabila Anda travelling ke China, siap-siaplah untuk terkejut karena toilet umum disana rata-rata amat jorok. Tidak ada air dan berbau "aduhai"
5. Ketahui bahasa lokal toilet
Saat berwisata penting untuk mengetahui bahasa lokal toilet. Sebab tidak semua negara tahu apa arti toilet. Misalnya di Inggris toilet lebih dikenal dengan nama loo, di Australia toilet disebut dunny, dan di Jepang toilet disebut benjo.
Toilet Umum di London, Inggris |
1. Toilet umum berbayar dan gratis
Bukan cuma di Indonesia saja, toilet umum berbayar tetapi juga terdapat di London, Paris, dan Amsterdam. Oleh karena kurs Euro dan Poundsterling yang tinggi, biaya buang air terasa amat mahal dan mengejutkan bagi banyak traveller asal Indonesia. Biasanya biaya menggunakan toilet umum di negara-negara ini berkisar setangah sampai satu dollar AS atau setara Rp 7.000-Rp 14.000. Jadi, siapkan uang kecil sesuai kurs jika pergi berwisata ke negara-negra tersebut.
2. Siap siap WC jongkok beda fitur
Rata-rata negara di Asia seperti Singapura, Thailand, Taiwan, dan bahkan Jepang memiliki kakus jongkok di toilet umum. Hal ini tentu tidak asing bagi turis asal Indonesia. Namun fitur kakus jongkok di negara-negara Asia memiliki perbedaan. Misalnya ada tombol bilas, tuas bilas, pembilas dengan cara menginjakkan kaki, pembilas otomatis setelah buka pintu toilet, atau disiram dengan gayung.
3. Boleh membuang tisu ke kakus
Di Indonesia sangat dilarang membuang tisu atau benda apapun ke dalam kakus. Uniknya di beberapa negara justru harus membuang tisu ke kakus. Negara tersebut adalah Amerika Serikat dan Australia. Negara ini memiliki sistem yang dapat mengurai tisu yang dibuang ke kakus. Untuk membedakan negara yang boleh membuang tisu ke toilet cara paling mudah adalah lihat apakah di dalam toilet tersedia tempat sampah atau tidak. Jika tidak berarti tisu dibuang ke kakus.
4. Tidak menyediakan bidet
Orang Indonesia terbiasa membilas dengan bidet atau selang air setelah buang hajat. Namun di beberapa negara bidet adalah hal yang asing. Contohnya Amerika Serikat dan Australia. Hanya tersedia tisu di toilet negara ini. Banyak turis dari Asia yang sengaja membawa botol berisi air atau tisu basah saat ke toilet di negara ini.
Namun apabila Anda travelling ke China, siap-siaplah untuk terkejut karena toilet umum disana rata-rata amat jorok. Tidak ada air dan berbau "aduhai"
5. Ketahui bahasa lokal toilet
Saat berwisata penting untuk mengetahui bahasa lokal toilet. Sebab tidak semua negara tahu apa arti toilet. Misalnya di Inggris toilet lebih dikenal dengan nama loo, di Australia toilet disebut dunny, dan di Jepang toilet disebut benjo.
No comments:
Post a Comment