Saturday, October 17, 2015

Koalisi Negara-negara Di Teluk Membeli Sistem Rudal Canggih "Iron Dome" Dari Israel

Sistem anti rudal Iron Dome akan langsung bereaksi secara otomatis
saat sebuah rudal atau roket memasuki wilayah yang dijaganya
Kerajaan Arab Saudi dan Koalisi Negara-negara teluk Teluk (Gulf Coalition Countries) berniat membeli sistem antirudal canggih yang dikembangkan oleh israel yaitu Iron Dome. Hal ketertarikan itu diutarakan pertama kali oleh Pemerintah Bahrain. Kemudian, ide tersebut disampaikan pada Arab Saudi.

Koalisi Negara-negara Teluk yang dipimpin oleh Arab Saudi itu amat berniat untuk memiliki sistem persenjataan canggih serangan udara, karena sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer Iran.

Adapun sistem anti rudal Iron Dome selama ini diandalkan oleh Israel untuk menangkis serangan udara maupun roket dari para militan Palestina di Jalur Gaza. Peralatan persenjataan canggih ini dipasang Israel di dekat Kota Ashkelon, Israel selatan.

Koalisi Negara-negara Teluk yang terdiri dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Oman, Qatar, Bahrain, dan Kuwait kini sedang bernegosiasi dengan perusahaan pengembang sistem Iron Dome untuk membeli peralatan militer itu. Koalisi Teluk akan membelinya melalui Raytheon dan perusahaan kontraktor Amerika Serikat (AS) lainnya yang mengembangkan Iron Dome.

Sistem anti rudal Iron Dome yang berada di Ashkelon

Rencana Koalisi Negara Teluk untuk membeli sistem antirudal canggih Iron Dome Israel ini diungkapkan pertama kali oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Bahrain Khalid bin Mohammed.

“Israel memiliki sistem antirudal canggih Iron Dome. Kami akan membeli itu dan mengembangkan yang jauh lebih besar untuk Koalisi Teluk,” ujar Menlu Khalid, Jumat 16 Oktober 2015.

Khalid juga mengonfirmasi rencana pembelian sistem anti rudal canggih itu untuk mewaspadai serangan dari Iran. ”Iran telah berupaya untuk melemahkan dan menggulingkan pemerintahan di wilayah kami selama bertahun-tahun,” tambahnya.

(IB Times)

No comments:

Post a Comment