Monday, April 18, 2016

Anang Hermansyah Sebut Ahok Sudah Menghina Undang Undang Dasar 1945, Ini Alasannya

Kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras semakin menggelinding bagaikan bola liar yang bergerak ke segala arah. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun banyak mendapat serangan dari berbagai pihak.

Anang Hermansyah Sebut Ahok Menghina UUD 1945
Anang Hermansyah sebut Ahok menghina UUD 1945

Dalam kasus ini, Ahok dinilai oleh anggota DPR yang juga merupakan musisi, Anang Hermansyah, telah menghina UUD 1945 karena menuding Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ngaco.

"Kalau menyebut BPK ngaco, Ahok telah menghina negara, menghina UUD 45," ungkap Anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) Anang Hermansyah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 18 April 2016.

Berdasarkan hal tersebut, Anang mengatakan bahwa sudah sepantasnya MPR maupun DPR membela BPK. ‎Sebab, kata Anang, BPK merupakan lembaga tinggi negara yang dibentuk berdasarkan UUD 1945.

"Dan tentu dalam melaksanakan tugasnya, BPK sudah melalui mekanisme dan transparansinya tidak diragukan," ucap Anang.

Anang melanjutkan, perlu ada amandemen UUD 1945 jika BPK dianggap ngaco. "Perlu ada amandemen UUD 45 bila Ahok sebut BPK ngaco. Sekarang apakah mau mengamandemen UUD 45? Ataukah akan mengikuti Ahok?" tambahnya.

Anang juga mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti hasil pemeriksaan audit investigasi BPK terhadap pengadaan lahan RS Sumber Waras.


"Dalam aturan ketatanegaraan kita, BPK dibentuk UUD 45, sementara KPK dibentuk UU dan bersifat Ad Hoc. Ketika BPK menyerahkan laporan audit BPK kepada KPK, KPK harus menindaklanjutinya," pungkasnya.
(Sindonews)

Ini Foto Tewasnya Teroris Santoso Yang Menghebohkan, Polisi: Santoso Masih Hidup

Dunia maya dihebohkan oleh peredaran sebuah foto jenazah orang berpakaian kamuflase militer yang diduga Santoso, buronan teroris yang menjadi pimpinan Majelis Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Teroris Santoso
Santoso (tengah) buronan teroris Poso

Menanggapi hal tersebut, pihak Kepolisian di Poso, Sulawesi Tengah membantah spekulasi bahwa pimpinan Majelis Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso telah tewas. 

Foto yang beredar itu merupakan foto lama dari peristiwa baku tembak yang pernah terjadi di Poso pada 15 Januari 2016.  Menurut Kepala Kepolisian Resort Poso AKBP Ronny Suseno, Santoso hingga saat ini masih hidup dan masih diburu aparat gabungan TNI dan Polri dalam Operasi Tinombala 2016 di Poso Sulawesi Tengah.

“Foto tersebut tidak benar, artinya korban yang ada di foto tersebut foto lama atas nama inisial R waktu itu. Kejadian pada Januari 2016,” kata AKBP Ronny Suseno di Mapolres Poso Senin 18 April 2016.

Ronny mengatakan bahwa foto-foto yang memperlihatkan seseorang yang tewas dan disandingkan dengan foto Santoso yang masih hidup merupakan penyesatan informasi yang diembuskan oleh orang atau pihak tidak bertanggung jawab. 

Foto Santoso
Foto yang dikira Santoso tewas yang menghebohkan

Foto pria yang diduga Santoso itu merupakan foto dari pertempuran antara 60 personel aparat gabungan TNI Polri dengan kelompok Santoso di Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan pada 15 Januari 2016. Pria yang tewas tersebut diketahui berinisial R yang saat itu dipastikan bukan Santoso.

Pihak Kepolisian meminta kepada siapa pun agar tidak membuat atau menyebarluaskan informasi yang kemudian membingungkan masyarakat luas. Dijelaskannya Santoso dan kelompoknya yang kini tinggal 27 orang itu masih diburu.

Sementara masyarakat setempat semakin diliputi ketakutan karena Santoso dan kelompoknya masih juga belum tertangkap hingga kini. Mereka menjadi takut untuk berkebun.
(dari berbagai sumber)

Ini 5 Hal Krusial Yang Menjadi Kunci Kesuksesan Dalam Menjalankan Wirausaha, Berani?

Dewasa ini, menjadi wirausaha merupakan sebuah hal yang lumrah khususnya di luar negeri. Namun, hal tersebut malahan belum menjadi hal yang lumrah di Indonesia.

Padahal, menjadi wirausaha amat cocok bagi semua orang yang ingin menjadi bos bagi diri dan usahanya sendiri, memiliki rencana jangka panjang dan mengatur semuanya berdasarkan keinginan dan kebutuhannya, bukan ditentukan oleh atasan. 

Menjadi anak buah seumur hidup atau wirausaha
Pilih mana, menjadi anak buah seumur hidup atau menjadi bos bagi diri sendiri?

Namun, menjadi wirausaha bukan berarti tidak akan menemui kesulitan atau hambatan. Walaupun Anda yang berhak mengatur dan mengendalikan usaha Anda sendiri, tapi Anda juga harus berani menjadi orang pertama yang berdiri paling depan ketika ada tantangan yang mulai menghadang. Karena Andalah yang memiliki kewajiban mengatur dan menjalankan strategi untuk memenangkan tantangan dan pasar.

Oleh karena itu, inilah beberapa tips mengenai kiat sukses menjadi wirausahawan yang berhasil terutama bagi Anda yang masih terbilang baru dalam dunia wirausaha:

1. Hal pahit yang harus Anda ketahui pertama kali adalah ketika Anda tidak bisa sukses dalam bisnis ketika Anda tidak mengenal bisnis tersebut. Kenal bukan berarti hanya tahu sisi baiknya, tetapi ‘cara bermain’, tantangan, kesempatan, kekurangan, kelebihan, tujuan bisnis tersebut, dan masih banyak hal lain yang harus Anda kenali.

Tanpa mengenal dan memahami jalan bisnis yang akan Anda pilih, Anda hanya akan diperlakukan sebagai orang asing yang tidak tahu apa-apa. Anda tidak akan bisa peka terhadap keadaan yang merugikan dan menguntungkan. Maka dari itu, sebelum Anda benar-benar terjun ke dunia wirausaha, pelajari dan ketahui hingga ujung akar bisnis tersebut.

2. Ingatlah bahwa Anda yang bertanggung jawab atas jalannya bisnis Anda sendiri. Maka jangan sampai tidak fokus pada hal-hal yang berhubungan dengan bisnis Anda, sekalipun hal tersebut merupakan hal kecil. Sedikit bias bisa merusak bisnis Anda, apalagi dengan hal-hal besar yang tidak Anda pedulikan.

Hindari godaan untuk ingin menguasai segala bidang yang berhubungan dengan bisnis Anda. Meski Anda berpendapat bahwa hal tersebut bisa meningkatkan kualitas dan pelayanan bisnis terhadap konsumen, ketidak fokusan Anda dalam bisnis bisa menjadikan bisnis Anda biasa-biasa saja dan tidak mendapat nilai tambah di mata konsumen.

3. Anda baru saja memulai usaha bisnis. Meski Anda memilikinya, bukan berarti Anda bisa bersikap bahwa Anda sungguh-sungguh seorang bos dari usaha Anda sendiri. Anda tetaplah pegawai yang berusaha membangun bisnis Anda hingga sukses.

Banyak pengeluaran yang mungkin harus Anda tanggung sekarang dan masih banyak tantangan yang belum bisa Anda tangani sendiri. Akan ada berbagai hal yang mencoba menggoyahkan bisnis Anda dari segala bidang dan tidak menutup kemungkinan terjadi kebangkrutan dalam usaha Anda. Tetaplah berhemat, rendah hati, dan prediktif.

4. Bisa jadi, inti dari semua kegiatan bisnis dan wirausaha adalah menjual. Dalam hal ini. Anda akan berhadapan dengan berbagai macam orang yang merupakan calon konsumen Anda. Ada kecenderungan kita menawarkan produk pada orang-orang yang dari penampilannya kita nilai sebagai konsumen potensial.

Kami mengingatkan bahwa jangan menilai calon konsumen Anda dari tampilan luar. Kenali konsumen Anda dan kenalkan produk Anda. Anda tidak pernah bisa memastikan siapa konsumen Anda dan bagaimana kecocokan antara konsumen Anda dengan harapan mereka terhadap produk Anda. Perlakukan semua calon konsumen secara sama.

5. Bangkit ketika gagal dan terus bangkit setiap menemui kegagalan. Mustahil bahwa suatu usaha dibangun tanpa kesulitan berarti. Anda pasti akan menemukan berbagai hal yang berpotensi membuat Anda menyerah pada jalan yang sudah Anda pilih.


Akan tetapi, kesuksesan tidak akan menghampiri orang yang hanya termenung dan menyerah ketika suatu hambatan datang. Kesuksesan akan menunggu orang-orang tangguh yang mampu bangkit ketika mereka menghadapi tantangan dan mungkin gagal tetapi mereka tidak pernah menyerah hingga mencapai tujuan mereka. Di saat itulah, kesuksesan akan hadir.

Beranikah mencoba untuk menjadi bos bagi diri sendiri? Semoga sukses.
(Cermati)

Bocoran Panduan Debat Teman Ahok Ini Bocor, Ini Kata Prabowo dan Roy Suryo

Para netizen di dunia maya dihebohkan dengan beredar luasnya contekan atau panduan debat Teman Ahok terkait polemik kasus pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.

Kegemparan di dunia maya pun tak terelakkan lantaran isi dari panduan debat tersebut berupa upaya untuk penggiringan opini bahwa Ahok tak melakukan korupsi dalam kasus tersebut.

Merespons hal itu, anggota DPRD DKI Prabowo Soenirman mengatakan bahwa panduan debat dari Teman Ahok merupakan hal yang sah karena tugas dari relawan Ahok untuk membelanya menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.

"Itu yang sah-sah saja dan tak perlu diperdebatkan," kata Prabowo  Senin 18 April 2016.

Isi bocoran Buzzer Panduan Debat Teman Ahok
Isi bocoran panduan debat Teman Ahok

Politikus Partai Gerinda yang kebetulan nama depannya sama dengan sang Ketua Umum partai itu pun menerangkan lebih lanjut bahwa panduan debat Teman Ahok merupakan cara relawan untuk menggiring dan membentuk opini ‎terkait pembelian lahan rumah sakit yang diperuntukkan untuk pasien kanker dan jantung tersebut.

"Itu salah satu cara untuk membentuk opini saja," simpulnya.


Sebelumnya, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ikut "memanasi" dengan mengomentari bocoran tersebut. Ia menjelaskan bagaimana cara Teman Ahok melakukan penggiringan ‎opini dalam kasus Sumber Waras.

“Saya bersyukur, saya tepuk tangan (tersebarnya contekan) biar masyarakat tahu, bahwa dunia buzzer bayaran ini memang ada, jadi masyarakat ini sadar, “ kata Roy pada Minggu 17 April 2016.

Dengan terbongkarnya contekan tersebut, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, masyarakat yang sebelumnya merasa asing dengan keberadaan gerakan seperti itu, bisa tercerahkan bahwa ada opini yang sengaja dibentuk untuk disebarluaskan.

“Dulukan seolah ada tokoh-tokoh yang tiba-tiba naik citranya, misal ada wali kota dapat penghargaan, terus apabila ada tanggapan miring yang ditujukan kepada seseorang yang diangkat tiba-tiba diserang oleh buzzer lain, nah ini nyata. Dengan tersebarnya itu, biar masyarakat yang menilainya sendiri,” tutupnya.

Rupanya Roy Suryo lupa, bahwa bosnya pun juga sering melakukan hal seperti ini.
(Okezone, Twitter)

Sunday, April 17, 2016

Nikita Mirzani Mengaku Tak Kenakan Pakaian Dalam Saat Diperiksa Polisi Pada Jumat 15 April 2016

Sekilas tak ada yang kelihatan aneh saat Nikita Mirzani menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat 15 April 2016 siang.

Nikita datang untuk menjalani pemeriksaan dengan mengenakan pakaian blazer hitam, kemeja hitam panjang, dan celana berwarna senada. 

Apabila dilihat sekilas dari sudut pandang mode, bisa dikatakan pakaian yang dikenakan oleh Nikita tersebut sudah bisa dibilang formal untuk seseorang yang akan mendatangi sebuah lembaga resmi negara.

Payudara Nikita Mirzani
Nikita Mirzani memang kerap selalu sengaja tampil dengan busana yang "memprovokasi" mata kaum pria

Namun bukan Nikita Mirzani namanya kalau tidak membuat kontroversi. Niki mengaku bahwa dirinya tak mengenakan bra saat diperiksa oleh penyidik.

"Tadi pakai blazer dan pakai baju juga. Gue juga enggak sadar kok enggak pakai bra, kenapa lu perhatiin aja?" katanya di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat 15 April 2016 sore.

Nikita yang merupakan janda dengan dua anak ini juga tak mendapat protes dari pihak penyidik. Ia bahkan berdalih bahwa baju yang dikenakannya sudah cukup sopan. "(Diprotes) sama siapa? Kecuali gue pakai baju tengahnya bolong kelihatan payudaranya gitu," ucapnya.

Nikita Mirzani Tidak Pakai Bra Saat Diperiksa Polisi
Sekilas memang pakaian yang dikenakan oleh Nikita Mirzani saat memenuhi panggilan pemeriksaan polisi ini memang formal, namun apabila dilihat lebih teliti, terlihat jelas ia ini tidak mengenakan bra


Niki sendiri tak bisa menjelaskan apakah dirinya sengaja tak menggunakan pakaian dalam atau tidak. "Enggak tahu deh sengaja apa enggak, tetapi bajunya kan ketutup," katanya.

Pada suatu kesempatan lain saat disinggung mengapa dirinya selalu mengenakan busana terbuka, Nikita mengatakan bahwa itu semata-mata karena cuaca Jakarta yang panas. Bahkan karena panas ia malas untuk mengenakan pakaian dalam.
(Kompas, Tribun News)

Saturday, April 16, 2016

Ini "Katu Truf" Yang Bisa Membuat BPK Dan Lulung Cs, Bakalan Telak Di-"Skak Mat" Ahok

Kasus perseteruan BPK dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait kasus pembelian lahan RS Sumber Waras semakin memanas saja. Masing-masing pihak merasa paling benar sendiri.

Ahok marah saat menunjukan fakta pembelian lahan RS Sumber Waras
Ahok marah saat menunjukan fakta pembelian lahan RS Sumber Waras kepada wartawan (foto: Tribun News)

Namun untuk mengetahui siapa yang benar dalam kasus ini, marilah kita telisik satu per satu secara objektif.

Pasal 9 UU Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi No 20/th 2001 menyatakan bahwa pegawai negeri atau orang selain pegawai negeri yang diberi tugas menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk sementara waktu, dengan sengaja memalsu buku-buku atau daftar- daftar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi. 

Nah, pada saat melakukan audit pembelian tanah RS Sumber Waras dan audit investigasi, auditor BPK secara terus menerus menggunakan dasar yang berlawanan dengan fakta, yakni tentang: 
  • NJOP,  BPK secara terus menerus menggunakan NJOP yang tidak sesuai fakta.
  • Lokasi, BPK secara terus menerus menggunakan lokasi yang tidak sesuai dengan fakta.
  • Perpres pembelian tanah,BPK secara terus menerus menggunakan Perpres yang sudah dicabut.
Oleh karena semua dasar fakta  yang jelas-jelas salah tersebut digunakan untuk membuat keputusan audit, maka dasar dasar fakta tersebut dapat digolongkan sebagai perbuatan dengan sengaja menggunakan fakta yang tidak benar. Hal ini berarti: dengan sengaja memalsu buku-buku atau daftar- daftar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi sehingga memenuhi unsur pidana pada pasal 9 UU Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi No 20/th 2001.

Ketika Audit ini masih hanya diberikan kepada pihak-pihak yang harus menerima (Gubernur, DPRD, DPR RI, dan lain-lain), audit ini masih bisa diperbaiki, tetapi ketika sudah diserahkan ke KPK dan kukuh diakui sebagai kebenaran oleh BPK, maka unsur kesengajaan melanggar pasal 9 tersebut secara haqqul yakin menjadi final.

Kedudukan BPK menjadi semakin di ujung tanduk ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) KPK sudah meminta klarifikasi Gubernur DKI. Dengan klarifikasi ini KPK jadi harus memutuskan : 
  • Fakta – fakta yang diklarifikasi Gubernur DKI yang disalahkan 
atau
  • Dasar-dasar pengambilan kesimpulan audit yang tidak sesuai fakta yang disalahkan.
Disini kita (akan) melihat adalah sebuah kemustahilan KPK menyalahkan fakta yang benar, yaitu bahwa secara implikasi BPK telah melanggar pasal 9 UU Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi No 20/tahun 2001.

Sepertinya, inilah sebabnya mengapa Ahok amat suka sekali menantang diperiksa KPK, karena ternyata klarifikasinya bisa menjebloskan BPK yang selama ini tampak tidak mungkin disalahkan alias selalu (merasa) paling benar (anggapannya, auditor kok di audit?).

Harry Azhar Azis Golkar
Pada awalnya, siapapun pasti mengira Harry Azhar Azis merupakan sosok auditor profesional papan atas dan kredibel di negeri ini. Namun ternyata dia merupakan politikus (Sumber: KataKita)

Jadi, Ahok yang mengetahui adanya "permainan" menjadi memiliki kartu truf sekaligus kartu Joker sehingga dengan sengaja menjebak BPK, berikut ketuanya Harry Azhar Azis dan secara tidak langsung umpan jebakannya ini ikut "dimakan" oleh Abraham Lunggana (Haji Lulung) dan kawan-kawannya yang ikut getol meminta KPK untuk memeriksa Ahok.

Salut untuk Ahok yang menjunjung tinggi integritas dan cerdik untuk menguak semua "kepentingan" yang "bermain" dalam kasus ini.

Miris rasanya. Selama 350 tahun dijajah Belanda, 3,5 tahun dijajah Jepang, namun sampai saat ini kita malahan belum merdeka karena masih terkekang oleh penjajahan yang lebih keji dan bahkan dilakukan oleh saudara sebangsa.

Thursday, April 14, 2016

Tersingkapnya Rok Kate Middleton Saat Kunjungan Dinas Ke India Menjadi Gunjingan di Inggris

Calon permaisuri Kerajaan Inggris, Kate Middleton atau Duchess of Cambridge menemani suaminya yang calon Raja Inggris, Pangeran William dalam rangkaian kunjungan dinas ke India belum lama ini.

Salah satu agenda Pangeran William dan Kate dalam kunjungan dinas ke India ini adalah menghadiri upacara khidmat di sebuah monumen nasional untuk menghormati pejuang India yang wafat di tanah peperangan.

Nah, disinilah pemberitaan mengenai calon permaisuri yang cantik jelita ini menjadi santapan empuk pers Inggris yang terkenal usil dan vulgar. 

Hari itu, angin bertiup kencang di India sehingga cukup menyulitkan Kate yang merasa ribet karena rok gaunnya yang berwarna gading rancangan Emilia Wickstead terus tersibak dan mengekspos sebagian kaki dan pahanya yang mulus.

Kate Middleton Monroe's Moment
Salah satu foto yang menjadi bahan gunjingan ramai di Inggris

Alhasil, Kate terlihat sibuk terus-menerus merapikan rok gaun agar terhindar dari momen memalukan pada sebuah acara penuh penghormatan tersebut.


Sejumlah media Inggris menyebut rok Kate yang tersibak itu sebagai "Monroe moment" karena diasosiasikan mirip dengan foto legendaris aktris Hollywood yang amat tersohor di masa lalu, Marilyn Monroe.

Bukan cuma membuat roknya terbang dan tersingkap, angin yang bertiup sangat kencang ini membuat tatanan rambutnya melambai-lambai dan berantakan.

Oleh karena itu, tiupan "angin nakal" tersebut benar-benar merepotkan Kate yang kewalahan merapikan rok gaunnya serta rambutnya sembari dengan khidmat memberikan penghormatan di monumen di New Delhi ini.

Berikut ini beberapa foto "fantastis" yang menjadi bahan gunjingan oleh pers Inggris:

rok kate middleton


rok kate middleton di india


Monroe's moment


Kate Middleton Monroe's effect


Rok Kate Middleton tersingkap di India
Rekaman lensa foto-foto "sensasional" yang menjadi santapan empuk pers Inggris 


Mau tahu berapa harga gaun yang dikenakan oleh Duchess of Cambridge ini? Harganya adalah 1.700 poundsterling atau kalau dirupiahkan kira-kira sama dengan Rp 30 juta.

Ini bukan pertama kalinya Kate mengalami "Monroe's Moment" seperti ini. Ia cukup sering mengalaminya saat melakukan kunjungan resmi.

paha mulus dan bokong kate middleton terlihat
Salah satu dari sekian banyak hal (nyaris) memalukan terkait roknya yang dialami Kate Middleton sebelumnya

Nampaknya sang tuan putri jelita ini tidak mau belajar dari pengalaman-pengalamannya sebelumnya dimana dirinya banyak mengalami fashion disaster.
(Daily Mail)