Seperti biasa, perkembangan menuju Pilkada DKI 2017 semakin lama semakin dipenuhi oleh kabar dan isu tak sedap yang beredar di masyarakat.
Hal ini dikemukakan oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi calon petahana kala menyampaikan program-programnya yang berkaitan dengan kaum wanita di Rumah Lembang, Menteng.
Dalam kesempatan ini, Ahok menceritakan mengenai tuduhan miring yang diterima oleh Pemprov DKI Jakarta dan menyudutkannya mengenai kebijakan Pemprov DKI dalam memberikan vaksin kanker rahim secara gratis.
"Saya difitnah mau memandulkan pribumi, padahal kita sudah keluarkan uang besar. Saya percaya kita harus jaga betul (perempuan). Saya percaya anak-anak, kalau enggak ada Ibu jauh lebih susah daripada kalau enggak ada Bapak," ujar Ahok, Kamis 15 Desember 2016.
Sebagai seorang Gubernur dan sebagai seorang suami, Ahok mengaku bahwa dirinya sangat paham mengenai resiko penyakit bagi kaum wanita. Menurut Ahok, kaum wanita amat rentan terkena kanker rahim dan kanker payudara. Oleh karena itu, dia bersama jajarannya ingin membuat program yang bisa mengurangi penyakit itu.
Selain vaksin kanker rahim, Ahok mengaku sudah membuat program lainnya untuk kaum wanita, yaitu membangun klinik pengecekan papsmear di pasar. Dengan demikian, diharapkan para perempuan bisa mudah untuk melakukan pengecekan sehingga bisa melakukan deteksi dini..
Sambil berseloroh, Ahok juga mengatakan bahwa ia akan memperlebar trotoar di Jakarta dan membuatnya ramah serta nyaman bagi kaum wanita yang suka pakai sepatu hak tinggi.
Sedangkan dalam urusan transportasi, Ahok memberikan bus dengan susunan kursi menghadap ke depan yang menjadikan perempuan lebih terlindungi.
"Karena kalau kursinya berhadapan dengan yang berdiri, ada yang nakal cubit pahanya. Saya buat dua-dua kursi ke depan supaya perempuan merasa aman dan nyaman," ujar Ahok.
Ahok juga berniat untuk membuat lantai bus dilapisi semacam bahan busa sehingga kalau penumpang terjatuh karena misalnya direm mendadak, lututnya tidak terluka.
Ahok mengatakan, lantai tersebut merupakan hasil desain dari Perancis.
Hal ini dikemukakan oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi calon petahana kala menyampaikan program-programnya yang berkaitan dengan kaum wanita di Rumah Lembang, Menteng.
Para wanita dan janda-janda yang datang dari Cawang untuk memberikan dukungan kepada Ahok (foto: Tribunnews) |
"Saya difitnah mau memandulkan pribumi, padahal kita sudah keluarkan uang besar. Saya percaya kita harus jaga betul (perempuan). Saya percaya anak-anak, kalau enggak ada Ibu jauh lebih susah daripada kalau enggak ada Bapak," ujar Ahok, Kamis 15 Desember 2016.
Sebagai seorang Gubernur dan sebagai seorang suami, Ahok mengaku bahwa dirinya sangat paham mengenai resiko penyakit bagi kaum wanita. Menurut Ahok, kaum wanita amat rentan terkena kanker rahim dan kanker payudara. Oleh karena itu, dia bersama jajarannya ingin membuat program yang bisa mengurangi penyakit itu.
Selain vaksin kanker rahim, Ahok mengaku sudah membuat program lainnya untuk kaum wanita, yaitu membangun klinik pengecekan papsmear di pasar. Dengan demikian, diharapkan para perempuan bisa mudah untuk melakukan pengecekan sehingga bisa melakukan deteksi dini..
Sambil berseloroh, Ahok juga mengatakan bahwa ia akan memperlebar trotoar di Jakarta dan membuatnya ramah serta nyaman bagi kaum wanita yang suka pakai sepatu hak tinggi.
Sedangkan dalam urusan transportasi, Ahok memberikan bus dengan susunan kursi menghadap ke depan yang menjadikan perempuan lebih terlindungi.
"Karena kalau kursinya berhadapan dengan yang berdiri, ada yang nakal cubit pahanya. Saya buat dua-dua kursi ke depan supaya perempuan merasa aman dan nyaman," ujar Ahok.
Ahok juga berniat untuk membuat lantai bus dilapisi semacam bahan busa sehingga kalau penumpang terjatuh karena misalnya direm mendadak, lututnya tidak terluka.
Ahok mengatakan, lantai tersebut merupakan hasil desain dari Perancis.
No comments:
Post a Comment