Wednesday, November 2, 2016

Penyebab Munarman (FPI) Berulah dan Mengamuk Lagi Hendak Menjotos Peserta Diskusi Masalah Ahok

Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman kembali berulah dengan mengajak ribut dan berkelahi seorang peserta diskusi 'Membedah kasus Ahok: Apakah Penistaan Agama?' di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa 1 November 2016.

Munarman FPI Menantang Berkelahi Peserta Diskusi AHok
Suasana panas yang terekam kamera saat Munarman hendak menantang Sefasius untuk berkelahi

Munarman bersitegang dengan salah seorang peserta diskusitersebut yang bernama Sefasius.

Pertikaian antara Munarman dan Sefasius bermula saat Sefasius berbicara tentang penyelesaian suatu masalah agar tak membawa-bawa agama. Mendengar pernyataan Sefasius ini Munarman pun tak menerima dan naik pitam karena menurutnya pernyataan Sefasius ini dia anggap tendensius.

"Hey, saya tidak terima kamu bicara seperti itu. Dari tadi saya tidak bicara soal agama, saya bicara soal hukum," kata Munarman dengan nada tinggi saat menyerang Sefasius.

Sefasius tak mau kalah dalam menanggapi ucapan Munarman. Dia berkali-kali mengarahkan jari telunjuknya kepada Munarman sembari meminta agar diberikan kesempatan untuk memberikan pendapat.

"Biarkan saya bicara. Kalau intelektual jangan begitu," ucap Sefasius.

Karena merasa emosi dan kesal akibat Sefasius tak mengalah, Munarman lalu mendekati Sefasius dan menantang Sefasius keluar dari hotel untuk diselesaikan melalui perkelahian.

"Saya bisa lebih dari Anda. Ayo kalau berani keluar dari hotel!" kata Munarman. "Media lihat, dia mengancam orang. Ini hak bicara. Enggak usah ancam saya. Kamu salah orang," ujar Sefasius.

Para petugas keamanan dari Polri yang mengamankan acara ini lantas memisahkan kedianya. Polisi meminta Sefaius untuk berhenti menanggapi ujaran Munarwan. Sedangkan beberapa narasumber lain berusaha membujuk Munarwan agar tidak melanjutkan pertikaian.

Situasi panas ini hanya berlangsung sekitar dua menit saja dan pertikaian mereka bisa diredam sehingga acara diskusi bisa kembali dilanjutkan dengan kondusif hingga selesai.

Tingkah Munarman ini mengingatkan kita akan perbuatannya terdahulu yang menyiram Thamrin Tomagola dalam siaran langsung TV One.

Diskusi ini dihadiri oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli, Pakar Hukum dan mantan Ketua KY, Suparman Marzuki, perwakilan Kompolnas, Andrea Pulungan, dan Politisi PDIP Erwin Moeslimin Singajuru.
(Merdeka)

No comments:

Post a Comment