Thursday, September 1, 2016

Pemuda Desa Di Aceh Ini Menciptakan Detergen dan Penyedap Rasa Unik Berbahan Baku Garam

Negeri ini sebenarnya tidak pernah kekurangan kaum pandai dan inovator. Kendalanya hanya satu, mereka tidak pernah diekpos karena kesulitan untuk mengakses dan memohon bantuan dari pemerintah. Oleh karena itu, sudah selayaknya kalau pemerintah kini semakin serius untuk menjaring inovator di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mustafa Kamal (25 tahun) merupakan salah satu inovator yang penemuannya unik dan berdaya guna. Pemuda asal Desa Matang Karieng, Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara ini berhasil membuat sejumlah produk berbahan baku garam.

Mustafa Kamal Pemuda Aceh Penemu Detergen dan Sabun Cair Berbahan Baku Garam
Mustafa Kamal, pemuda Aceh penemu detergen dan sabun cair berbahan baku garam

Produk yang dihasilkan tersebut berupa detergen serta penyedap masakan inovasi garam berperisa asam jawa dan jeruk nipis.

Usaha produk berbahan baku garam itu telah dirintis oleh Mustafa sejak 2015. Mustafa merintis usaha ini karena melihat peluang kerja di Aceh sangat terbatas sehingga muncul pemikiran untuk membuka usaha sendiri.

Mustafa menjelaskan, bahwa ide membuat detergen dan penyedap masakan dari garam tersebut tercetus karena harga jual garam petani menurun drastis sejak tsunami yang melanda pesisir Aceh 12 tahun silam.

Harga garam di Aceh Utara menurun disebabkan kadar garamnya menjadi rendah setelah diterpa tsunami pada 2004.

Selain itu dia melihat bahwa permintaan terhadap sabun cair di kalangan masyarakat Aceh semakin tinggi. Ia menangkap peluang tersebut dengan menciptakan sabun cair yang berbahan baku garam.

Saat ini, produk detergen berbahan baku garam buatan Mustafa sedang menjalani proses legalitas di Dinas Kesehatan Aceh.

Sedangkan, penyedap masakan yang dihasilkannya sedang mengikuti proses legalitas produk dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"Dengan adanya produk ini, diharapkan harga jual garam petani semakin mahal. Petani juga tak perlu lagi menjual garam karena sudah diolah menjadi sejumlah produk sehingga diharapkan bisa menyejahterakan kehidupan mereka," ujarnya.


Dengan ide kreatifnya itu, Mustafa Kamal berhasil memenangkan Datsun Rising Challenge (DRC) ke-2 pada pertengahan Februari 2016 di Jakarta dan mendapatkan hadiah satu unit mobil serta modal usaha senilai Rp50 juta.

Indonesia memang hebat!
(istimewa)

No comments:

Post a Comment