Negeri ini sebenarnya tidak pernah kekurangan kaum pandai dan inovator. Kendalanya hanya satu, mereka tidak pernah diekpos karena kesulitan untuk mengakses dan memohon bantuan dari pemerintah. Oleh karena itu, sudah selayaknya kalau pemerintah kini semakin serius untuk menjaring inovator di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mustafa Kamal (25 tahun) merupakan salah satu inovator yang penemuannya unik dan berdaya guna. Pemuda asal Desa Matang Karieng, Seunuddon, Kabupaten Aceh
Utara ini berhasil membuat sejumlah produk berbahan baku garam.
Mustafa Kamal, pemuda Aceh penemu detergen dan sabun cair berbahan baku garam |
Produk yang dihasilkan tersebut berupa detergen serta
penyedap masakan inovasi garam berperisa asam jawa dan jeruk nipis.
Usaha produk berbahan baku garam itu telah dirintis oleh Mustafa sejak 2015. Mustafa merintis usaha ini karena melihat peluang kerja di Aceh
sangat terbatas sehingga muncul pemikiran untuk membuka usaha sendiri.
Mustafa menjelaskan, bahwa ide membuat
detergen dan penyedap masakan dari garam tersebut tercetus karena harga jual
garam petani menurun drastis sejak tsunami yang melanda pesisir Aceh 12 tahun
silam.
Harga garam di Aceh Utara menurun disebabkan kadar garamnya
menjadi rendah setelah diterpa tsunami pada 2004.
Selain itu dia melihat bahwa permintaan terhadap sabun
cair di kalangan masyarakat Aceh semakin tinggi. Ia menangkap peluang tersebut dengan menciptakan
sabun cair yang berbahan baku garam.
Saat ini, produk detergen berbahan baku garam buatan Mustafa
sedang menjalani proses legalitas di Dinas Kesehatan Aceh.
Sedangkan, penyedap masakan yang dihasilkannya sedang
mengikuti proses legalitas produk dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM).
"Dengan adanya produk ini, diharapkan harga jual garam
petani semakin mahal. Petani juga tak perlu lagi menjual garam karena sudah
diolah menjadi sejumlah produk sehingga diharapkan bisa menyejahterakan
kehidupan mereka," ujarnya.
Dengan ide kreatifnya itu, Mustafa Kamal berhasil
memenangkan Datsun Rising Challenge (DRC) ke-2 pada pertengahan Februari 2016
di Jakarta dan mendapatkan hadiah satu unit mobil serta modal usaha senilai
Rp50 juta.
Indonesia memang hebat!
(istimewa)
No comments:
Post a Comment