Wednesday, August 24, 2016

Ini Alasan Mengapa Masjid-masjid Di Arab Saudi Dilarang Memakai TOA Di Luar

Saat di Indonesia, masalah pengeras suara masjid kerap menjadi bahan perdebatan dan perselisihan yang sempat mengakibatkan perusakan rumah ibadah agama lain, Arab Saudi yang menjadi kiblat dunia Islam di seluruh dunia malahan sudah melakukan sebuah langkah maju sejak lama. Sebuah hal yang tidak banyak diketahui oleh umat Islam di Indonesia.

masjid pakai TOA
Ilustrasi masjid yang menggunakan pengeras suara luar (toa). Sumber foto: www.bbc.com

Terkait hal ini, Kementerian Urusan Islam Arab Saudi memerintahkan masjid-masjid di di seantero Arab Saudi untuk mematikan pengeras suara luar dan hanya menggunakan pengeras suara dalam. 

Menurut rilis Kementerian tersebut, pengeras suara luar hanya bisa digunakan untuk azan salat wajib, salat Jumat, salat Id dan salat minta hujan.

Kementerian menyatakan bahwa para imam masjid dilarang memasang perangkat pengeras suara karena menurut kementerian, warga di sekitar masjid terganggu dengan suara keras dari pengeras suara luar yang kadang menciptakan kebisingan.

Ditegaskan pula bahwa pihak kementerian akan menurunkan para petugasnya untuk terjun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa imam dan penceramah mematuhi peraturan baru tersebut.

Selain itu, pihak Kementerian juga menerbitkan sejumlah peringatan dan peraturan untuk masjid selama bulan suci Ramadhan, saat tiba waktunya shalat dan berbuka puasa. Kementerian menyarankan imam masjid, yang ditugaskan menjadi imam Tarawih dan shalat malam selama bulan Ramadan, untuk tidak memberikan khotbah terlalu panjang.

Peraturan baru termasuk mencegah kegiatan khotbah di masjid-masjid selama bulan Ramadan, selain yang sudah diizinkan. Kementerian juga menyarankan agar pembacaan ayat Al Quran selama Ramadan dilakukan oleh siswa dan guru dari sekolah-sekolah Al Quran.

Mungkin kita disini memang harus belajar dari Arab Saudi mengenai bagaimana menjalankan Islam secara konsekwen dan murni tanpa ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan.
(Arab News, 9 Juni 2015)

No comments:

Post a Comment