Aksi seniman Ratna Sarumpaet mendampingi warga Aquarium Pasar
Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara dari penggusuran pada Senin 11 Maret 2016,
dihentikan oleh polisi.
Ratna digiring oleh polisi dan sempat ditahan di dalam mobilnya sendiri. "Saya sudah kirim SMS ke Kapolri tadi, sampai sekarang
saya nggak tahu kelanjutannya gimana, saya nggak bisa kemana-mana dihalangi
mobil provos ini," ujarnya.
Ratna Sarumpaet (baju ungu) digiring oleh Polwan untuk menjauhi lokasi penggusuran |
Isi SMS yang ia kirimkan pada Kapolri Badrodin
Haiti berbunyi: "Sekarang sebuah mobil Provos malah diletakkan di depan
mobil saya, menghadang saya. Saya tidak paham pak Haiti, kenapa kerja
mendampingi rakyat yang sudah saya lakukan sejak 1993 sekarang dibuat seolah
kejahatan".
SMS itu dikirimkan pukul 08.23 dan sudah
mendapatkan balasannya pukul 10.01 WIB.
Ratna Sarumpaet ditahan di dalam mobilnya dan mobilnya dihadang oleh mobil provost |
Namun hingga Senin malam, Ratna masih belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian
terhadap nasib dirinya.
Kapolri Jendral Badrodin
Haiti pun mengirim balasan SMS ke Ratna: "Tadi sudah saya sampaikan ke Kapolda Metro utk
ditindaklanjuti Bu," demikian balas Badrodin.
Ratna membalasnya lagi dengan singkat, memberitahu bahwa
sampai sekarang dirinya masih ditahan.
"Tapi saya masih ditahan Pak, Thanks anyway."
(dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment