Ini bukanlah sebuah fakta yang mengada-ada, namun benar-benar terjadi di India dan menjadi pembicaraan khalayak ramai disana.
Seorang pengacara bernama, Chandan Kumar Singh sepanjang akhir minggu lalu (minggu pertama Februari 2016) mendadak menjadi terkenal dan diperbincangkan oleh rakyat di seluruh pelosok India setelah melayangkan sebuah gugatan kepada salah satu Tuhan (Dewa) yang dipuja umat Hindu, Ram ke pengadilan.
Lalu, faktor apakah yang mendorong Songh melayangkan gugatan kepada Dewa Ram ke pengadilan?
Singh mengatakan bahwa alasannya melayangkan gugatan itu karena dirinya merasa bahwa Dewa Ram tidak berlaku adil terhadap istrinya, Sita. Oleh karena itu, Singh menginginkan agar pengadilan di Bihar bisa memahami dan memaklumi tindakannya ini.
Pengadilan memang menanggapi gugatan Singh ini. Namun akhirnya pihak pengadilan menolak gugatan gugatan tersebut. Alasan dan dalil yang dikemukakan pengadilan untuk menolak gugatan Singh ini adalah bahwa perkara yang digugat oleh Singh ini bukanlah perkara hukum.
Terlambat, gugatan Singh ini terlanjur memicu reaksi bagi warga India yang mayoritas merupakan pemeluk agama Hindu. Beberapa rekan-rekan sejawat Singh bahkan mengatakan bahwa Singh hanya mencari popularitas melalui sensasi yang mengada-ada ini. Sementara, para pengacara lainnya bahkan menggugat balik Singh ke pengadilan dengan tuduhan melakukan fitnah.
Untuk diketahui, Ram adalah salah satu tokoh dalam kisah Ramayana. Dia dipuja oleh banyak orang India dan seluruh dunia.
Walaupun mendapat banyak kritikan dan celaan, Singh bersikeras bahwa gugatan yang dilayangkannya merupakan kasus nyata. Dia membantah bahwa tindakannya ini hanya untuk mencari popularitas.
"Diketahui bahwa Ram meminta Sita untuk membuktikan bahwa dia suci setelah diselamatkannya dari kuku-kuku raja iblis, Ravana atau Rahwana. Dia tidak percaya dengan Sita," ujar Singh.
"Saya memasukkan berkas (gugatan) karena kita tidak bisa berduskusi soal menghargai wanita di dunia modern saat ini saat kita tahu bahwa salah satu Tuhan tidak memperlakukan istrinya dengan hormat," ungkap Singh.
Secara jujur, dia mengaku menyadari bahwa aksinya itu sudah jelas akan memicu reaksi masyarakat. Namun, dia tidak menyangka bahwa para rekan sejawatnya sesama pengacara juga mencela dan menggugatnya.
"Saya juga memuja Ram, saya juga orang Hindu. Saya hanya bicara soal keadilan dan tidak ada maksud untuk menyinggung perasaan religius siapa pun," ucap Singh.
Meski demikian, pembelaan Singh ini tidak bisa meyakinkan para pengacara yang menganggap tindakan Singh sudah menistakan/menodai umat dan agama Hindu.
Para pengacara dan elemen masyarakat lain sudah memasukkan gugatan class action terhadap Singh ke pengadilan. Apabila gugatan tersebut dikabulkan oleh pengadilan, maka Singh bakalan dikenai pencabutan izin praktik dan lisensi sebagai advokat/pengacara.
Ada-ada saja.
(BBC)
Seorang pengacara bernama, Chandan Kumar Singh sepanjang akhir minggu lalu (minggu pertama Februari 2016) mendadak menjadi terkenal dan diperbincangkan oleh rakyat di seluruh pelosok India setelah melayangkan sebuah gugatan kepada salah satu Tuhan (Dewa) yang dipuja umat Hindu, Ram ke pengadilan.
Chandan Kumar Singh ditenggarai hanya mencari polularitas atas gugatannya yang diangggap tidak masuk akal |
Singh mengatakan bahwa alasannya melayangkan gugatan itu karena dirinya merasa bahwa Dewa Ram tidak berlaku adil terhadap istrinya, Sita. Oleh karena itu, Singh menginginkan agar pengadilan di Bihar bisa memahami dan memaklumi tindakannya ini.
Pengadilan memang menanggapi gugatan Singh ini. Namun akhirnya pihak pengadilan menolak gugatan gugatan tersebut. Alasan dan dalil yang dikemukakan pengadilan untuk menolak gugatan Singh ini adalah bahwa perkara yang digugat oleh Singh ini bukanlah perkara hukum.
Terlambat, gugatan Singh ini terlanjur memicu reaksi bagi warga India yang mayoritas merupakan pemeluk agama Hindu. Beberapa rekan-rekan sejawat Singh bahkan mengatakan bahwa Singh hanya mencari popularitas melalui sensasi yang mengada-ada ini. Sementara, para pengacara lainnya bahkan menggugat balik Singh ke pengadilan dengan tuduhan melakukan fitnah.
Untuk diketahui, Ram adalah salah satu tokoh dalam kisah Ramayana. Dia dipuja oleh banyak orang India dan seluruh dunia.
Walaupun mendapat banyak kritikan dan celaan, Singh bersikeras bahwa gugatan yang dilayangkannya merupakan kasus nyata. Dia membantah bahwa tindakannya ini hanya untuk mencari popularitas.
"Diketahui bahwa Ram meminta Sita untuk membuktikan bahwa dia suci setelah diselamatkannya dari kuku-kuku raja iblis, Ravana atau Rahwana. Dia tidak percaya dengan Sita," ujar Singh.
"Saya memasukkan berkas (gugatan) karena kita tidak bisa berduskusi soal menghargai wanita di dunia modern saat ini saat kita tahu bahwa salah satu Tuhan tidak memperlakukan istrinya dengan hormat," ungkap Singh.
Secara jujur, dia mengaku menyadari bahwa aksinya itu sudah jelas akan memicu reaksi masyarakat. Namun, dia tidak menyangka bahwa para rekan sejawatnya sesama pengacara juga mencela dan menggugatnya.
"Saya juga memuja Ram, saya juga orang Hindu. Saya hanya bicara soal keadilan dan tidak ada maksud untuk menyinggung perasaan religius siapa pun," ucap Singh.
Meski demikian, pembelaan Singh ini tidak bisa meyakinkan para pengacara yang menganggap tindakan Singh sudah menistakan/menodai umat dan agama Hindu.
Para pengacara dan elemen masyarakat lain sudah memasukkan gugatan class action terhadap Singh ke pengadilan. Apabila gugatan tersebut dikabulkan oleh pengadilan, maka Singh bakalan dikenai pencabutan izin praktik dan lisensi sebagai advokat/pengacara.
Ada-ada saja.
(BBC)
No comments:
Post a Comment