Thursday, February 11, 2016

Ini Bukti-bukti Menguatkan Kecurigaan Ahok Bahwa Ada Yang Sengaja Bikin Jakarta Banjir

Puncak musim penghujan telah tiba dan normalisasi Sungai Ciliwung terus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam upayanya untuk terus menanggulangi genangan dan banjir. Namun sayangnya, tetap ada saja masalah yang muncul sehingga genangan tetap terjadi.

Nah, baru-baru ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dibuat uring-uringan dan kesal dengan genangan yang terjadi di terowongan Pasar Gembrong. Padahal, genangan seperti itu tidak pernah terjadi.

Ahok Meninjau Proyek Normalisasi Ciliwung
Ahok saat meninjau normalisasi Kali Ciliwung. Ia geram saat melihat genangan-genangan yang ternyata terbukti disengaja

Terkait hal tersebut, Ahok menduga ada oknum-oknum yang sengaja membuat Jakarta banjir. Dengan begitu ada dana yang dikeluarkan khusus untuk siaga darurat.

"Apa permainan, apa tidak, apa sabotase, saya enggak tahu. Langsung minta saya siaga darurat, pusat duit Rp 50 miliar, enggak seneng sama saya bilang puncak banjir Imlek, enggak banjir, lurah perhatiin dulunya banjir sekarang enggak. Aneh iri amat sama Jakarta, aneh banget," ujar Ahok di Balaikota pada Selasa 9 Februari 2016.

Ahok mengungkapkan bahwa dugaannya ini bukan mengada-ada dan tanpa alasan. Dia menemukan ada beberapa lokasi genangan yang penyebabnya tidak masuk akal. Tak hanya itu, lokasinya pun nyaris tak masuk akal.

Ia menyebutkan lokasi-lokasi seperti di Jalan Gatot Subroto tepatnya di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat. Pusat kota seperti itu tidak seharusnya terjadi genangan. Setelah dicek, tali air rupanya ditutup batu bata. Setelah dibersihkan, baru air lancar mengalir.

"Sama kayak waktu itu di Dukuh Atas, itu dipotong kabel pompanya," kata Ahok ketus sambil geleng-geleng kepala.

Ia juga menyebutkan keanehan lain yang juga terjadi seperti di Jalan Fatmawati tepatnya di depan ITC Fatmawati. Lokasi itu pun terjadi genangan. Setelah dicek, ada ban dan rambu lalu lintas yang tersangkut di saluran air.

"Fatmawati lebih gila lagi. Fatmawati mana mungkin tenggelem sih. Ternyata ada ban sama rambu lalu lintas di dalam (saluran air). Makanya saya minta sama mereka tungguin aja begitu hujan tergenang pasti ada sesuatu. Makanya saya minta jalan ada CCTV biar kita lihat siapa yang ngerjain gitu lho," pungkas Ahok.
(Liputan 6, Okezone)

No comments:

Post a Comment