Sebuah kabar mengejutkan terkait keluarga monarki Kerajaan Arab Saudi membuat dunia terkejut. Ini karena Janan Harb (68) tahun, seorang wanita Kristen asal Palestina buka suara.
Janan Harb mengaku sebagai istri rahasia dari mantan Raja Arab Saudi, (almarhum) Raja Fahd. Demi menikahi sang Raja, Harb menjadi mualaf pada 1968. Kabar mengejutkan ini menyebar setelah sebuah film mengenai kehidupannya di tengah keluarga Kerajaan Arab Saudi sedang dalam proses produksi.
Selain itu, Harb pun juga berencana akan menerbitkan buku autobografi mengenai kehidupannya dalam istana Raja Arab Saudi, yang selama ini menjadi tidak pernah diketahui oleh publik. Buku ini akan diterbitkan pada akhir tahun 2016.
Adapun Harb kini tinggal di London, Inggris, dan menjadi seorang penganut agama Scientologi seperti halnya aktor Hollywood, Tom Cruise.
Harb menceritakan pertemuannya dengan Raja Fahd untuk pertama kalinya kepada Russia Today, “Ada sebuah pesta besar bagi warga Palestina dan Lebanon, pesta Natal. Raja saat itu menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Dia diundang ke pesta itu dan di sanalah kami bertemu,” ujar Harb,
Selama 3 tahun, Harb tinggal di istana sang raja ssebagai seorang istri simpanan. “Kami hidup bahagia selama dua tahun pertama pernikahan. Hidup yang sangat indah. Namun di tahun ketiga, semuanya menjadi rumit karena saudaranya ikut terlibat,” tambah Harb.
“Saudara-saudaranya ingin dia menjadi raja. Mereka tidak bisa menerima bahwa dia beristrikan seorang Kristen Palestina. Saya dideportasi tanpa sepengetahuan dirinya,” ungkap Harb. Harb dideportasi ke Inggris pada tahun 1971.
Usai dideportasi, Harb berhasil mengajukan menggugat kepada putra almarhum Raja Fahd. Kasus gugatan ini merupakan kasus bersejarah di Mahkamah Tinggi Inggris, dan pengadilan memenangkan Harb pada November 2015. Putra almarhum Raja Fahd diwajibkan membayar uang sebesar 12 juta poundsterling (sekitar Rp 237,5) miliar berdasarkan perjanjian yang dibuat ketika sang Raja masih hidup, dimana Raja Fahd berjanji akan menanggung biaya hidup istri rahasianya ini selama sang istri masih hidup.
Dalam wawancaranya dengan Russia Today, Harb mengaku sengaja membuka rahasia yang termasuk aib ini agar keluarga Kerajaan Arab Saudi sadar perbuatan mereka yang merendahkan Harb.
Harb menyebutkan bahwa selama ini keluarga Kerajaan Arab Saudi selalu menyembunyikan fakta dan menghindar dengan menyebut Harb sebagai PSK atau mata duitan tanpa mau mengakui perbuatan mereka jika terlibat skandal dengan seorang perempuan.
Pengakuan Harb ini menambah pelik posisi Kerajaan Arab Saudi. Di luar negeri mereka tengah berkonflik dengan Iran, dan di dalam negeri mereka sedang diguncangkan oleh konflik internal ini.
(Mirror, Daily Mail, Russia Today)
Janan Harb mengaku sebagai istri rahasia dari mantan Raja Arab Saudi, (almarhum) Raja Fahd. Demi menikahi sang Raja, Harb menjadi mualaf pada 1968. Kabar mengejutkan ini menyebar setelah sebuah film mengenai kehidupannya di tengah keluarga Kerajaan Arab Saudi sedang dalam proses produksi.
Almarhum Raja Fahd |
Selain itu, Harb pun juga berencana akan menerbitkan buku autobografi mengenai kehidupannya dalam istana Raja Arab Saudi, yang selama ini menjadi tidak pernah diketahui oleh publik. Buku ini akan diterbitkan pada akhir tahun 2016.
Adapun Harb kini tinggal di London, Inggris, dan menjadi seorang penganut agama Scientologi seperti halnya aktor Hollywood, Tom Cruise.
Harb menceritakan pertemuannya dengan Raja Fahd untuk pertama kalinya kepada Russia Today, “Ada sebuah pesta besar bagi warga Palestina dan Lebanon, pesta Natal. Raja saat itu menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Dia diundang ke pesta itu dan di sanalah kami bertemu,” ujar Harb,
Selama 3 tahun, Harb tinggal di istana sang raja ssebagai seorang istri simpanan. “Kami hidup bahagia selama dua tahun pertama pernikahan. Hidup yang sangat indah. Namun di tahun ketiga, semuanya menjadi rumit karena saudaranya ikut terlibat,” tambah Harb.
Foto kenangan Janan Harb dan Raja Fahd saat awal-awal pernikahan mereka. Foto ini diambil di Istana Kerajaan Arab Saudi, Al Sharafiya pada tahun 1970 |
“Saudara-saudaranya ingin dia menjadi raja. Mereka tidak bisa menerima bahwa dia beristrikan seorang Kristen Palestina. Saya dideportasi tanpa sepengetahuan dirinya,” ungkap Harb. Harb dideportasi ke Inggris pada tahun 1971.
Usai dideportasi, Harb berhasil mengajukan menggugat kepada putra almarhum Raja Fahd. Kasus gugatan ini merupakan kasus bersejarah di Mahkamah Tinggi Inggris, dan pengadilan memenangkan Harb pada November 2015. Putra almarhum Raja Fahd diwajibkan membayar uang sebesar 12 juta poundsterling (sekitar Rp 237,5) miliar berdasarkan perjanjian yang dibuat ketika sang Raja masih hidup, dimana Raja Fahd berjanji akan menanggung biaya hidup istri rahasianya ini selama sang istri masih hidup.
Janan Harb saat masih berusia 19 tahun. Cantik ya? |
Di usianya yang 68 tahun, Janan Harb masih terlihat cantik dan segar. Sisa-sisa kecantikan masa mudanya masih tergurat |
Harb menyebutkan bahwa selama ini keluarga Kerajaan Arab Saudi selalu menyembunyikan fakta dan menghindar dengan menyebut Harb sebagai PSK atau mata duitan tanpa mau mengakui perbuatan mereka jika terlibat skandal dengan seorang perempuan.
Pengakuan Harb ini menambah pelik posisi Kerajaan Arab Saudi. Di luar negeri mereka tengah berkonflik dengan Iran, dan di dalam negeri mereka sedang diguncangkan oleh konflik internal ini.
(Mirror, Daily Mail, Russia Today)
No comments:
Post a Comment