Masalah menyusui dan air susu ibu (ASI) ternyata merupakan sebuah masalah serius dan bisa memicu pertengkaran dan bahkan perkelahian. Itulah yang terjadi di sebuah kereta kommuter di London.
Oleh karena rasa cintanya dan perhatian akan nutrisi untuk sang bayi, seorang penumpang wanita bernama Amina Maz (23 tahun) harus bertengkar dengan seorang penumpang pria yang merasa risih melihat Amina menyusui di dalam kereta.
Saat itu Amina naik kereta dari Elephant & Castle Station di selatan London. Di dalam kereta, ada seorang pria yang duduk dekat Amina. Pria tersebut rupanya merasa risih melihat Amina hampir setengah telanjang demi menyusui sang bayi. Kejadian ini berlangsung pada 7 januari 2016 lalu.
“Permisi, Anda tidak menyusui, kan?,” tegur penumpang pria bernama James Slattery tersebut. “Ya, saya sedang menyusui, ada masalah?,” jawab Amina.
“Saya tak ingin berargumen, tapi saya merasa sedikit tidak nyaman. Pasti ada gerbong khusus untuk menyusui. Saya hanya tak ingin melihat Anda menyusui di depan mata saya. Kenapa Anda tak menyusui sebelum naik kereta? Saya merasa risih,” lanjut James mulai sedikit ketus.
Keadaan makin memanas karena Amina bersikeras bahwa bayinya butuh disusui. Dan itu membuat seorang penumpang wanita lain turut nimbrung dan menegur James, "Kenapa Anda tak pindah ke gerbong lain? Anda yang harusnya pindah,” seru penumpang tersebut lainnya kepada James.
“Tidak, saya juga bayar tiket. Kenapa dia diperbolehkan memamerkan tubuhnya seperti itu di kereta? Lihat, dia setengah bugil. Apa-apaan ini?” James pun semakin ketus.
Karena perdebatan semakin sengut, membuat seorang penumpang pria lainnya yang duduk berseberangan dengan Amina ikut nimbrung membela Amina. "Dia punya hak untuk menyusui di mana pun jika dia menginginkannya,”. Penumpang pria ini pun juga menyarankan James untuk pindah gerbong.
Bukannya mendingin, tensi perdebatan pun makin memanas. “Hanya Anda yang membuat semua ini dalam kontes seksual,” seru Amina. “Tapi Anda membuat pamer tubuh di depan publik itu seolah legal. Lihat, Anda memamerkan payudara Anda,” timpal James.
Setelah hampir semua penumpang lain di gerbong itu ikut-ikutan nimbrung dalam perdebatan sengit, mendadak sebuah kamera keluar dari pintu gerbong lain.
Usut punya usut, ternyata debat dan adu argumen tersebut sengaja dibuat oleh Amina dan James. Mereka merekam kejadian ini sebagai eksperimen sosial.
Terlebih lagi, bayi yang disusui Amina pun juga ternyata sebuah oneka. Video eksperimen ini dibuat kelompok ‘Trollstation’, untuk mengetahui apakah para penumpang lain peduli jika ada yang memprotes jika seorang ibu menyusui di dalam kereta.
Video singkat kejadian dramatis tersebut bisa dilihat berikut ini:
Ternyata dari eksperimen ini didapat kesimpulan bahwa orang-orang (Inggris) ternyata amat peduli dengan masalah ibu menyusui. Mereka menganggap bahwa menyusui adalah penting bagi bayi. Dimana pun sang bayi ingin menyusu, hendaknya ibu tidak dilarang untuk menyusui bayinya. Kepedulian masyarakat Inggris ini bisa dilihat dari tindakan mereka membela ibu yang menyusui di dalam kereta. Mereka (para penumpang) pun tidak ada yang sengaja memperhatikan/menonton ibu menyusui.
Seandainya kejadian ini terjadi di Indonesia, pasti sang ibu yang menyusui bayinya ini bakalan menjadi tontonan banyak orang, khususnya para pria.
(Daily Mail, Youtube)
Oleh karena rasa cintanya dan perhatian akan nutrisi untuk sang bayi, seorang penumpang wanita bernama Amina Maz (23 tahun) harus bertengkar dengan seorang penumpang pria yang merasa risih melihat Amina menyusui di dalam kereta.
Saat itu Amina naik kereta dari Elephant & Castle Station di selatan London. Di dalam kereta, ada seorang pria yang duduk dekat Amina. Pria tersebut rupanya merasa risih melihat Amina hampir setengah telanjang demi menyusui sang bayi. Kejadian ini berlangsung pada 7 januari 2016 lalu.
“Permisi, Anda tidak menyusui, kan?,” tegur penumpang pria bernama James Slattery tersebut. “Ya, saya sedang menyusui, ada masalah?,” jawab Amina.
“Saya tak ingin berargumen, tapi saya merasa sedikit tidak nyaman. Pasti ada gerbong khusus untuk menyusui. Saya hanya tak ingin melihat Anda menyusui di depan mata saya. Kenapa Anda tak menyusui sebelum naik kereta? Saya merasa risih,” lanjut James mulai sedikit ketus.
 |
| Amina (kiri) santai saja dan terus menyusui sementara situasi semakin memanas saat James (paling kanan) menjadi emosi karena terganggu melihat Amina nyaris tak berbusana pada bagian atas tubuhnya saat menyusui sang bayi |
Keadaan makin memanas karena Amina bersikeras bahwa bayinya butuh disusui. Dan itu membuat seorang penumpang wanita lain turut nimbrung dan menegur James, "Kenapa Anda tak pindah ke gerbong lain? Anda yang harusnya pindah,” seru penumpang tersebut lainnya kepada James.
“Tidak, saya juga bayar tiket. Kenapa dia diperbolehkan memamerkan tubuhnya seperti itu di kereta? Lihat, dia setengah bugil. Apa-apaan ini?” James pun semakin ketus.
Karena perdebatan semakin sengut, membuat seorang penumpang pria lainnya yang duduk berseberangan dengan Amina ikut nimbrung membela Amina. "Dia punya hak untuk menyusui di mana pun jika dia menginginkannya,”. Penumpang pria ini pun juga menyarankan James untuk pindah gerbong.
Bukannya mendingin, tensi perdebatan pun makin memanas. “Hanya Anda yang membuat semua ini dalam kontes seksual,” seru Amina. “Tapi Anda membuat pamer tubuh di depan publik itu seolah legal. Lihat, Anda memamerkan payudara Anda,” timpal James.
Setelah hampir semua penumpang lain di gerbong itu ikut-ikutan nimbrung dalam perdebatan sengit, mendadak sebuah kamera keluar dari pintu gerbong lain.
Usut punya usut, ternyata debat dan adu argumen tersebut sengaja dibuat oleh Amina dan James. Mereka merekam kejadian ini sebagai eksperimen sosial.
Terlebih lagi, bayi yang disusui Amina pun juga ternyata sebuah oneka. Video eksperimen ini dibuat kelompok ‘Trollstation’, untuk mengetahui apakah para penumpang lain peduli jika ada yang memprotes jika seorang ibu menyusui di dalam kereta.
Video singkat kejadian dramatis tersebut bisa dilihat berikut ini:
Ternyata dari eksperimen ini didapat kesimpulan bahwa orang-orang (Inggris) ternyata amat peduli dengan masalah ibu menyusui. Mereka menganggap bahwa menyusui adalah penting bagi bayi. Dimana pun sang bayi ingin menyusu, hendaknya ibu tidak dilarang untuk menyusui bayinya. Kepedulian masyarakat Inggris ini bisa dilihat dari tindakan mereka membela ibu yang menyusui di dalam kereta. Mereka (para penumpang) pun tidak ada yang sengaja memperhatikan/menonton ibu menyusui.
Seandainya kejadian ini terjadi di Indonesia, pasti sang ibu yang menyusui bayinya ini bakalan menjadi tontonan banyak orang, khususnya para pria.
(Daily Mail, Youtube)
No comments:
Post a Comment