Banyak spekulasi yang beredar sejak dahulu mengenai kehidupan dan kematian Kanselir Jerman yang juga Pemimpin Nazi pada masa Perang Dunia II, Adolf Hitler. Pihak sekutu yang menjadi musuh Jerman dalam perang tersebut mengklaim Hitler tewas dengan meminum racun sianida bersama kekasihnya, Eva Braun dalam sebuah bunker ketika posisinya sudah terkepung pasukan sekutu.
Sedangkan menurut versi lain, Hitler berhasil melarikan diri ke Indonesia dan menyamar menjadi seorang dokter di Lombok dan wafat di Surabaya.
Namun, kini muncul sebuah spekulasi yang dikaitkan dengan sebuah bukti yang diklaim otentik. Sang "Fuhrer" diduga memalsukan kematiannya dan melarikan diri ke Brasil dengan menggunakan nama dan identitas baru.
Simoni Renee Guerreiro Dias, percaya bahwa diktator Jerman itu tinggal di sebuah Nossa Senhora di Negara Bagian Mato Grosso, Brasil. Dalam bukunya yang berjudul "Hitler in Brazil – His Life and His Death", Simoni menyebutkan bahwa Hitler menggunakan nama Adolf Leipzig dan tinggal di sana hingga meninggal pada usia 95 tahun.
Dugaan Simoni dikuatkan dengan adanya sebuah foto yang menunjukkan seorang pria yang diyakini sebagai Hitler, bersama kekasihnya Cutinga. Namun, wajah pria dalam foto itu sulit terlihat karena gambarnya yang buram.
Kecurigaan Simoni membesar setelah dia melihat foto tersebut dan merekayasanya dengan menambahkan kumis dan membandingkannya dengan foto asli Hitler. Ternyata ditemukan kecocokan!
Simoni lantas menghubungkan kedatangan Hitler di wilayah itu dengan tawaran untuk mengambil alih kepemilikan harta (ordo) Jesuit di sebuah gua di dekat rumahnya. Simoni mengklaim Hitler menggunakan nama Leipzig karena nama tersebut merupakan kota tempat kelahiran musisi favoritnya, Johann Sebastian Bach.
Untuk membuktikan teorinya, Simoni berkeras menuntut agar segera dilakukan penggalian kembali tulang belulang Adolf Leipzig agar bisa dilakukan tes DNA yang akan dibandingkan dengan DNA milik keluarga Hitler yang masih hidup.
Sebelum Simoni mempublikasikan terorinya ini, ada teori konspirasi lain mengenai kaburnya Hitler ke Amerika Latin yang dituliskan oleh Gerrard Williams dan Simon Dustan dalam bukunya "Grey Wolf: The Escape of Adolf Hitler". Dalam bukunya tersebut dikatakan Hitler hidup di Patagonia bersama Eva Braun dan memiliki dua orang putri sebelum wafat dalam usia 73 tahun pada 1962.
Namun, teori Simoni ini dikuatkan dengan bukti-bukti penemuan properti-properti yang memiliki simbol-simbol Nazi di beberapa tempat di Brazil khususnya yang terkait dengan ordo Jesuit yang ditemukan di dekat rumahnya.
Walaupun teori-teori mengenai hitler banyak dipercaya oleh orang-orang, namun sejarawan Guy Walters bersikeras bahwa teori-teori itu tak lebih dari sebuah khayalan. Candido Moreira Rodrigues, sejarawan Brazil pun menguatkan anggapan Guy Walters. Bagi Rodrigues, banyak orang yang mengaku sejarawan ingin mencari sensasi mengenai fakta keberadaan sang diktator yang ditakuti ini.
Daily Mail, Express dan sumber-sumber lain)
Adolf Hitler merupakan sosok diktator yang fenomenal karena tidak pernah habis-habisnya dibahas oleh para sejarawan |
Sedangkan menurut versi lain, Hitler berhasil melarikan diri ke Indonesia dan menyamar menjadi seorang dokter di Lombok dan wafat di Surabaya.
Namun, kini muncul sebuah spekulasi yang dikaitkan dengan sebuah bukti yang diklaim otentik. Sang "Fuhrer" diduga memalsukan kematiannya dan melarikan diri ke Brasil dengan menggunakan nama dan identitas baru.
Simoni Renee Guerreiro Dias, percaya bahwa diktator Jerman itu tinggal di sebuah Nossa Senhora di Negara Bagian Mato Grosso, Brasil. Dalam bukunya yang berjudul "Hitler in Brazil – His Life and His Death", Simoni menyebutkan bahwa Hitler menggunakan nama Adolf Leipzig dan tinggal di sana hingga meninggal pada usia 95 tahun.
Dugaan Simoni dikuatkan dengan adanya sebuah foto yang menunjukkan seorang pria yang diyakini sebagai Hitler, bersama kekasihnya Cutinga. Namun, wajah pria dalam foto itu sulit terlihat karena gambarnya yang buram.
Foto yang diduga oleh Simoni merupakan Adolf Hitler (kanan) yang menggunakan nama Adolf Leipzig, bermasa kekasihnya, Cutinga. Foto ini sudah buram |
Kecurigaan Simoni membesar setelah dia melihat foto tersebut dan merekayasanya dengan menambahkan kumis dan membandingkannya dengan foto asli Hitler. Ternyata ditemukan kecocokan!
Penampakan foto setelah direkayasa menampilkan kecocokan |
Simoni lantas menghubungkan kedatangan Hitler di wilayah itu dengan tawaran untuk mengambil alih kepemilikan harta (ordo) Jesuit di sebuah gua di dekat rumahnya. Simoni mengklaim Hitler menggunakan nama Leipzig karena nama tersebut merupakan kota tempat kelahiran musisi favoritnya, Johann Sebastian Bach.
Simoni Renee Guerreiro Dias menunjukkan foto-foto Adolf Hitler saat Sang Fuhrer hidup menetap di Brazil |
Sebelum Simoni mempublikasikan terorinya ini, ada teori konspirasi lain mengenai kaburnya Hitler ke Amerika Latin yang dituliskan oleh Gerrard Williams dan Simon Dustan dalam bukunya "Grey Wolf: The Escape of Adolf Hitler". Dalam bukunya tersebut dikatakan Hitler hidup di Patagonia bersama Eva Braun dan memiliki dua orang putri sebelum wafat dalam usia 73 tahun pada 1962.
Namun, teori Simoni ini dikuatkan dengan bukti-bukti penemuan properti-properti yang memiliki simbol-simbol Nazi di beberapa tempat di Brazil khususnya yang terkait dengan ordo Jesuit yang ditemukan di dekat rumahnya.
Seorang warga menunjukkan artefak-artefak yang memiliki simbol Nazi. Properti Nazi ditemukan di beberapa tempat di Brazil |
Walaupun teori-teori mengenai hitler banyak dipercaya oleh orang-orang, namun sejarawan Guy Walters bersikeras bahwa teori-teori itu tak lebih dari sebuah khayalan. Candido Moreira Rodrigues, sejarawan Brazil pun menguatkan anggapan Guy Walters. Bagi Rodrigues, banyak orang yang mengaku sejarawan ingin mencari sensasi mengenai fakta keberadaan sang diktator yang ditakuti ini.
Daily Mail, Express dan sumber-sumber lain)
No comments:
Post a Comment