Saturday, November 14, 2015

Catatan Perjalanan: Menikmati Kemewahan Layanan Penerbangan First Class Airbus A380 Malaysia Airlines

Melakukan perjalanan dengan menumpang pesawat sungguh menyenangkan, terlebih lagi apabila duduk dalam layanan First Class (Kelas Satu) dalam penerbangan internasional bersama pesawat mewah sekelas Airbus A380 Jumbo Jet.

Itulah kenikmatan dalam melakukan perjalanan dengan menumpang pesawat Airbus A380 Malaysia Airlines dalam penerbangan Charles de Gaulle, Paris (Perancis) ke Kuala Lumpur (Malaysia).

Pelayanan pemeriksaan passport di Bandara Charles de Gaulle amat ketat namun prosesnya cepat dan tidak berbelit-belit. Setelah mengantongi boarding pass, barulah layanan mewah didapat. Wow!

Malaysia Airlines tidak mempunyai lounge sendiri di bandara ini. Penumpang First Class dilayani dengan mewah di Salon Icare. Walau tidak terlalu luas, namun ruangannya cukup nyaman untuk menunggu panggilan boarding.

Salon Icare di Bandara Charles de Gaulle, Paris
Setelah sekitar 1,5 jam menunggu, akhirnya tibalah waktu untuk boarding ke pesawat. Begitu masuk ke dalam pesawat dan duduk di kursi sesuai tiket, alangkah terkejutnya karena semua penumpang First Class menjumpai persembahan  dari Malaysia Airlines di tempat duduk masing-masing yaitu sebuah tas yang berisi: amenity kit, sandal, piyama dan headphone.

Hanya penumpang First Class saja yang mendapatkan persembahan ini

Ini amenity kit excluisve yang hanya diperoleh oleh penumpang First Class

Sejujurnya, ketika pesawat raksasa ini hendak lepas landas, saya dihantui perasaan gugup bercampur senang bukan kepalang. Pesawat pun lepas landas dengan mulus. Namun, dasar kampungan, setelah mencapai ketinggian tertentu dan dinyatakan aman untuk melepas sabuk pengaman, saya langsung saja pecicilan kesana-kesini, tanya kesana-kemari kepada pramugari untuk melihat fasilitas mewah pesawat ini.

Seorang pramugari yang cantik (Chief Flight Attendant) dengan ramah menemani saya untuk melihat-lihat. Saya pun diizinkan untuk mengambil beberapa foto di lokasi yang sebenarnya pribadi seperti kamar mandi dan kamar tidur para pramugari. Kamar mandinya luas dan mewah serta beraroma semerbak, seolah menggoda saya untuk menyendiri disana.

Toilet A380 Malaysia Airlines
Kamar mandi khusus untuk penumpang First Class yang luas, bersih dan wangi

Tempat istirahat pramugari Airbus A380 Malaysia Airlines
Inilah kabin tempat istirahat para pramugari yang nyaman. Para pramugari yang bertugas dibagi dalam shift. 15 menit sebelum giliran shift, para pramugari dibangunkan untuh penggantian shift. Mereka harus bisa tampil rapi dan wangi hanya dalam 15 menit. Luar biasa

Bagaimana dengan pengalaman kuliner dalam penerbangan mewah ini? Sekali lagi, sungguh luar biasa. Menunya amat mewah dengan sertifikasi bintang Michelin. Menu vegetarian pun tersedia, juga menu untuk anak-anak. Menumpang pesawat ini dengan layanan First Class terasa seperti sedang bersantai di sebuah hotel Bintang 5 yang terbang.

Menu makanan First Class Airbus A380 Malaysia Airlines
Sate pun disajikan dalam penerbangan mewah ini

Menu makanan di penerbangan First Class Malaysia Airlines
Sup Asparagus ini sungguh lezat

Stuffed Chicken

Cake Mangga yang menggugah selera. Kalau tidak ingat untuk menjaga bentuk badan, saya pasti akan minta tambah

Menu makanan penerbangan kelas satu Airbus A380 Malaysia Airlines
Caviar. Asal tahu saja, hanya orang kaya Eropa yang mampu membeli makanan mewah nan bergizi ini. Konon caviar amat berguna untuk vitalitas pria


Kudapan saat menonton film sebelum tidur


Terlebih lagi, saya dan keluarga yang hanya terdiri dari pasangan dan seorang anak merupakan satu dari 5 penumpang yang duduk dalam penerbangan First Class ini.

First Class Cabin Malaysia Airlines A380
Pemandangan First Class Airbus A380 Malaysia Airlines yang kosong

First Class Cabin Malaysia Airlines A380
Kabin First Class pribadi dalam Airbus A380 Malaysia Airlines yang lapang dan dilengkapi lemari gantungan baju sendiri

Untuk menikmati penerbangan kelas satu dari Paris ke Kuala Lumpur, Anda harus merogoh kocek sebesar 2.160 Euro per orang. Sedangkan untuk anak saya yang masih balita dikenakan tarif 173 Euro. Itu pun tarif promo.

Dom Perignon 2003
Hidangan pencuci mulut Amuse Bouche dan Dom Perignon 2003. Kalau tidak suka minuman keras sebaiknya abaikan saja

Yang paling berkesan adalah dalam penerbangan ini anak saya yang masih 3 tahun tidak rewel dan malahan menebar senyum kesana-sini. Bahkan setelah diberi hadiah sebuah boneka beruang kecil oleh pramugari, anak kecil ini tidur dengan nyenyak! Entah kebetulan atau tidak, di penerbangan maskapai lain anak saya biasanya rewel walaupun tidak lama.

Pramugari Malaysia Airlines
Walaupun sudah tengah malam dan para penumpang tidur, para pramugari tetap berjaga dan selalu siap melayani keperluan para penumpang

Sungguh ingin kembali terbang dengan pesawat ini lagi dalam kesempatan lain.

1 comment: