Lagi-lagi kelakuan yang menunjukkan betapa bobroknya mental generasi muda di Indonesia menjadi viral di media sosial. Sungguh memprihatinkan.
Sebastian Ulido Napitupulu, mahasiswa Teknik Kimia Universitas Pertamina yang unggahan videonya diduga melecehkan agama, telah meminta maaf kepada publik. Ia mengaku hanya bercanda membuat video tersebut.
Seperti diketahui, Ulido mengunggah video tersebut lewat akun Instagram-nya, @melepasrindu_ baru-baru ini. Namun video tersebut kini telah dihapusnya.
Dalam video tersebut ia tampil dengan frame Arabic dan lafaz Allah di keningnya. Ia kemudian mengucapkan 'syalom' sambil mengacungkan jari tengah. Pada video itu ia menandai akun @aldrinsanova yang diduga temannya.
"Halo teman-teman. Saya sadar apa yang saya lakukan 100 % salah. Tetapi saya membuat itu hanya untuk bercanda dengan teman saya tanpa ada maksud sedikit pun menghina orang ataupun agama tertentu. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kalian semua dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya mohon kiranya teman-teman semua bersedia untuk memaafkan saya. Terima kasih semuanya & selamat berpuasa," tulis Ulido melalui story Instagram-nya.
Akun @aldrinsanova yang ditandai dalam video itu juga menyampaikan permohonan maaf.
"Assalamualaikum. Mohon maaf yang sangat mendalam diri lubuk hati saya jika video saya dan teman @melepasrindu_. Saya adalah seorang muslim dan tidak ada terbersit dari saya untuk menghina agama saya sendiri apalagi dalam bulan Ramadan. Saya mempost itu karna saya bangga akan keislaman saya. Dan saya tidak tahu teman saya @melepasrindu_ membuat video seperti itu.
Namun, video tersebut kadung viral di media sosial dan membuat netizen geram. Tak sedikit netizen menuangkan kekesalan dengan kalimat-kalimat pedas.
"Udh tangkap aja bikin malu anak Medan aja... kalau bisa taruh Nusakambangan biar nangis dia itu..," tulis akun @kiki_sumadi23.
"Kalau di Arab Saudi mencuri sandal jepit tangannya dipotong. Harusnya dipenggal ini anak.. Soalnya udah dewasa kalau beralasan khilaf itu kebodohan. Harus ditindaklanjuti ini anak..." tulis akun @sandyibnu19.
"Kenapa dia bisa masuk universitas bergengsi?" tulis akun @bg_alberttt.
Tindakan Universitas Pertamina
Pihak Universitas Pertamina (UP) membenarkan bahwa Sebastian Ulido memang mahasiswa mereka. UP juga telah mengetahui kabar video kontroversial tersebut. Melalui akun Instragram @universitaspertamina, UP menyesalkan tindakan yang dilakukan Ulido.
"Kami sebagai institusi pendidikan tidak dapat menolerir segala tindakan yang menyinggung SARA. Yang bersangkutan telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada publik serta berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Walau demikian, Universitas Pertamina menilai bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan dan akan menindaklanjutinya sesuai ketentuan yang berlaku."
Sebastian Ulido Napitupulu, mahasiswa Teknik Kimia Universitas Pertamina yang unggahan videonya diduga melecehkan agama, telah meminta maaf kepada publik. Ia mengaku hanya bercanda membuat video tersebut.
Seperti diketahui, Ulido mengunggah video tersebut lewat akun Instagram-nya, @melepasrindu_ baru-baru ini. Namun video tersebut kini telah dihapusnya.
Akun IG Sebastian Ulido Napitupulu yang bikin kehebohan |
Dalam video tersebut ia tampil dengan frame Arabic dan lafaz Allah di keningnya. Ia kemudian mengucapkan 'syalom' sambil mengacungkan jari tengah. Pada video itu ia menandai akun @aldrinsanova yang diduga temannya.
"Halo teman-teman. Saya sadar apa yang saya lakukan 100 % salah. Tetapi saya membuat itu hanya untuk bercanda dengan teman saya tanpa ada maksud sedikit pun menghina orang ataupun agama tertentu. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kalian semua dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya mohon kiranya teman-teman semua bersedia untuk memaafkan saya. Terima kasih semuanya & selamat berpuasa," tulis Ulido melalui story Instagram-nya.
Akun @aldrinsanova yang ditandai dalam video itu juga menyampaikan permohonan maaf.
"Assalamualaikum. Mohon maaf yang sangat mendalam diri lubuk hati saya jika video saya dan teman @melepasrindu_. Saya adalah seorang muslim dan tidak ada terbersit dari saya untuk menghina agama saya sendiri apalagi dalam bulan Ramadan. Saya mempost itu karna saya bangga akan keislaman saya. Dan saya tidak tahu teman saya @melepasrindu_ membuat video seperti itu.
Namun, video tersebut kadung viral di media sosial dan membuat netizen geram. Tak sedikit netizen menuangkan kekesalan dengan kalimat-kalimat pedas.
"Udh tangkap aja bikin malu anak Medan aja... kalau bisa taruh Nusakambangan biar nangis dia itu..," tulis akun @kiki_sumadi23.
"Kalau di Arab Saudi mencuri sandal jepit tangannya dipotong. Harusnya dipenggal ini anak.. Soalnya udah dewasa kalau beralasan khilaf itu kebodohan. Harus ditindaklanjuti ini anak..." tulis akun @sandyibnu19.
"Kenapa dia bisa masuk universitas bergengsi?" tulis akun @bg_alberttt.
Tindakan Universitas Pertamina
Pihak Universitas Pertamina (UP) membenarkan bahwa Sebastian Ulido memang mahasiswa mereka. UP juga telah mengetahui kabar video kontroversial tersebut. Melalui akun Instragram @universitaspertamina, UP menyesalkan tindakan yang dilakukan Ulido.
"Kami sebagai institusi pendidikan tidak dapat menolerir segala tindakan yang menyinggung SARA. Yang bersangkutan telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada publik serta berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Walau demikian, Universitas Pertamina menilai bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan dan akan menindaklanjutinya sesuai ketentuan yang berlaku."
No comments:
Post a Comment