Monday, April 6, 2020

Kronologi Driver Ojol 59 Tahun Tertipu Penumpang yang Janjikan Bayaran Rp 700.000 Untuk Antarkan Purwokerto-Solo

Di saat seisi bumi sedang ditimpa musibah pandemi Covid 19, yang sudah merenggut banyak nyawa, sangat disayangkan masih ada manusia yang sampai hati bertindak tak terpuji di atas penderitaan sesamanya.

Mulyono (59 tahun), driver ojek online (ojol) asal Desa Srowot, Kabupaten Banyumas hanya bisa terduduk lemas ketika mengetahui penumpang yang diantarnya pergi menghilang, Sabtu 4 April 2020.

Mulyono, driver ojek online (ojol) asal Desa Srowot, Kabupaten Banyumas yang ditipu oleh penumpangnya


Padahal, susah payah pria berusia lanjut itu menempuh perjalanan dari Purwokerto- Solo. Penumpang itu menjanjikan upah Rp 700.000,00 kepadanya. Namun, hanya sepasang sandal yang ditinggalkan penumpang tersebut, bukan uang sejumlah yang dijanjikan.

Menempuh perjalanan 5 jam dari Terminal Purwokerto, Mulyono dan penumpang itu sampai di Kota Solo sekitar pukul 19.00 WIB.

Sang penumpang meminta Mulyono berhenti di sebuah masjid di kawasan Banjarsari, Solo. Penumpang tersebut beralasan hendak salat saat itu.

Menunggu cukup lama, seorang warga menegurnya dan bertanya pada Mulyono.

"Saya ditegur warga, ditanya menunggu siapa, saya jawab menunggu penumpang," kata dia. Namun saat dicek, penumpang tersebut telah pergi menghilang. Hanya sandal penumpang tersebut yang didapatinya.

"Sandalnya ditinggal," kata Mulyono.

Sempat menolak mengantar
Mulyono hanya bisa pasrah, meski tubuhnya terasa lelah mengantar penumpang menempuh jarak 230 kilometer.

Awalnya, ketika penumpang tersebut memintanya mengantar ke Solo, Mulyono sempat menolak. Alasannya, tempat tujuan terlalu jauh. Namun kemudian Mulyono setuju setelah penumpang itu menawarkan bayawan Rp 700.000.

Diantar pulang secara estafet
Cerita Mulyono yang ditipu penumpangnya dengan cepat menyebar di grup WhatsApp.

Mulyono lalu diantar secara estafet oleh rekan-rekannya sesama ojek online dari Solo-Klaten-Purwokerto.

Meski mengalami hal pahit, Mulyono masih bersyukur memiliki rekan-rekan sesama ojek online yang memiliki solidaritas tinggi.

Sumber: Kompas

2 comments:

  1. hukuman apa yg layak...20 tahun penjarakah atau 10x lipat yg d janjikan kasih k bpk mulyono

    ReplyDelete
  2. Than TDK diam past I ada balasanya

    ReplyDelete