Monday, October 10, 2016

Kisah Dibalik Upaya Pasukan Oranye DKI Selamatkan Kucing Liar Yang Terjebak Di Gorong-gorong

Belakangan ini kita sering melihat kasus orang-orang yang tega membunuh hewan-hewan secara sadis, dan kemudian memamerkan foto-fotonya ke media sosial. Hewan-hewan yang beberapa diantaranya langka dibunuh dengan kejam hanya untuk tujuan bersenang-senang.

Lebih miris lagi ketika ada yang mengadakan penggalangan dana untuk hewan liar yang celaka (belum lama ini ada yang mengadakan penggalangan dana untuk anjing liar yang sakit serta kucing yang patah kakinya karena ditabrak mobil), malahan disangkutpautkan dengan masalah agama dan politik, “Cuma hewan aja pada heboh, sodara-sodara kita di Palestina lebih membutuhkan bantuan”.

Petugas dinas kebersihan DKI selamatkan kucing liar
Sebuah foto yang amat menyentuh sisi kemanusiaan

Sungguh miris, dan mencerminkan bahwa belum dewasanya bangsa kita untuk membedakan soal kemanusiaan dan etika. Maka, karuan saja sang penulis komentar tersebut langsung panen hujatan. “Mencintai makhluk Allah bukan cuma mencintai sesama manusia saja”, demikian komentar salah satu netizen lain.

Di tengah banyaknya orang yang tidak bisa berpikir jernih dan beradab, baru-baru ini sebuah foto dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta mendadak menjadi viral dan menuai banyak pujian karena justru mengisahkan hal yang berbeda. Dua orang pria petugas dinas kebersihan DKI Jakarta, tertangkap kamera tengah menyelamatkan seekor kucing yang terjebak di saluran air.

Kedua petugas ini rela membahayakan nyawanya untuk turun ke dalam gorong-gorong, merangkak masuk ke bawah lorong gelap. Usaha mereka berhasil. Kucing yang malang tersebut berhasil diangkat dan diselamatkan.

Kucing yang mereka selamatkan bukanlah kucing ras yang mahal, melainkan hanya kucing kampung liar. Tetapi tak peduli memperdulikan 'siapa', kedua pria ini tetap memperlakukannya begitu berharga.


Foto sederhana ini membuat kita merasa "kemanusiaan yang beradab itu masih ada!"
(istimewa)

No comments:

Post a Comment