Seventh News: Inggris Raya Dihebohkan Oleh WNI Tukang Kebun Yang Memiliki 4 Mobil Mewah Berlapis Emas

Setiap manusia di dunia ini selalu mendambakan memiliki kekayaan. Kekayaan bisa didapat dengan bekerja atau yang paling cepat melalui warisan. Nah, soal kekayaan fantastis baru-baru ini menghebohkan seantero Inggris. Kekayaan siapa itu? Seorang anak laki-laki dari Indonesia!

Ahmad Sukarno, seorang WNI kelahiran Jakarta yang bekerja sebagai tukang kebun di London, Inggris mendadak menjadi bahan pemberitaan heboh karena memiliki 4 mobil sangat mewah yang berlapis emas.

Sebenarnya, keempat mobil ini sudah mencuri perhatian warga London selama berbulan-bulan. Awalnya spekulasi tentang identitas misterius pemilik beberapa supercar berlapis emas diperkirakan masing-masing bernilai lebih dari US$ 1.000.000, adalah warga London ada juga yang menyangka warga negara Rusia, Saudi dan Dubai yang memang terkenal dengan kekayaan minyaknya.

Mercedes dan Lamborghini Aventador berlapis emas milik Ahmad Sukarno

Namun ternyata millionaire pemilik supercar emas terungkap bahwa pemiliknya adalah Hussain Sajwani yang diwarisi ke Ahmad Sukarno Warga Negara Indonesia kelahiran Jakarta, seorang pekerja di Rumah Binary milik Hussain, yang juga mantan tukang kebunnya.

Sampai saat ini, tidak ada banyak diketahui tentang jutawan baru ini. Kebanyakan dari mereka mengira jutawan baru ini bekerja di rumah Hussain, semua masih rahasia untuk mengetahui kekayaan pribadi milik Hussain yang telah diwariskan ke Ahmad Sukarno.

Mereka terus jadi sorotan dan antara Hussain dan Ahmad tetap mempertahankan kesederhanaan mereka Beberapa media sebanyak mungkin, berusaha untuk menggali informasi tentang mereka, namun mereka tetap menjaga rahasia mereka.

Bukan hanya itu saja, menurut pakar keuangan Joshua Sack, Ahmad ditenggarai bukan hanya diwarisi mobil mewah saja, melainkan juga banyak saham-saham di Wall Street milik bosnya ini. Apabila ini benar adanya, maka Ahmad bisa dimasukkan dalam daftar konglomerat papan atas di Indonesia.

Inilah daftar mobil mewah berlapis emas yang dimiliki oleh Ahmad:

1. Mercedes AMG GT

Harga Mercedes AMG GT bernilai lebih dari US$ 400.000, mobil yang memiliki mesin dasar V8 4,0-liter biturbo, versi reguler AMG GT Roadster memiliki tenaga 476 hp dan torsi maksimum 630 Nm. Mesin V8 dengan settingan terendah saja sudah menghasilkan respon yang besar, penyaluran tenaga linear dan bertenaga di setiap putaran mesin. Mencatat akselerasi 0-100 km/jam dalam 4 detik dengan kecepatan tertinggi 302 km/jam. Karena berlapis emas, tentu saja mobil ini nilainya bukan lagi US$400.000.

2. Bentley Continental GT3

Nilai pasar Bentley Continental GT3 sekitar US$600,000 (tentu saja ini tanpa berlapis emas). Mobil ini menyandang mesin sangar 4.000 cc V8 twin turbo bertenaga 600 dk. Itu pun karena dibatasi aturan lomba.

Continental GT3 merupakan penerus trah Bentley di ajang balapan. Dan menyusul kesuksesan persiapan tersebut, saat ini terus diuji dan kembangkan Continental GT3 untuk keperluan balap tahun 2014 bersama partner baru M-Sport Ltd. Kedekatan induk BMW dan Bentley membuat keduanya bisa bekerjasama. Nantinya, tim hasil kolaborasi keduanya diberi label Team M-Sport Bentley.

3. Rolls Royce Phantom Coupe

Harga mobil Rolls-Royce Phantom Coupe adalah US$350.000. Mobil ini menyandang mesin 12 silinder dengan kapasitas 5800 cc yang memiliki tenaga maksimum 453 hp pada 5.350 rpm dan torsi 720 Nm pada 3.500 rpm.

Akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam 5.9 detik dan kecepatan maksimumnya adalah 240 km/jam. Emisi CO2 varian Phantom Centenary ini juga ramah lingkungan, hanya 377 g/km. Phantom Centenary menggunakan ban berdiameter 255/50 R21 dan 285/45 R21. Perbedaan antara Phantom Saloon Centenary dan Phantom Drophead Coupe Centenary terletak pada pintu dan atap.

4. Lamborghini Aventador

Lamborghini Aventador ini mampu berlari secepat 350 km/jam dan berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,8 detik saja. Berat mobil ini berkurang 21 kg bila dibandingkan dengan versi standarnya setelah beberapa bagian diracik ulang, dan tentunya dengan sepuhan emas.