Alasan Jujur Ibu Guru Jelita Yang Memilih Menjadi Guru Walau Gajinya Membuat Kita Teriris

Pekerjaan guru adalah sebuah pekerjaan yang mulia karena mendidik dan mencerdaskan bangsa. Pengabdian mereka tidak bisa dinilai dan diukur dengan apapun. Namun seiring perkembangan zaman dimana masyarakat menjadi materialistis dan egoistis, tidak banyak lagi generasi muda yang tertarik menjadi guru.

Terlebih lagi apabila diminta mengajar di tempat yang jauh, walaupun diberi gaji sangat besar, banyak guru yang menolak. Mereka yang sudah menjadi guru saja menolak, apalagi kalau hal tersebut terbayang-bayang oleh generasi muda yang sedang berniat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sudah pasti mereka menolak.

Namun, perkecualian ada pada ibu guru muda ini. Bukan hanya muda, paras ibu guru ini pun jelita. Kecantikannya mengundang pujian sehingga namanya “harum” di dunia maya dan menjadi pembicaraan para netizen di Indonesia.

Ibu guru yang cantik ini bernama Rizma Uldiandari (26 tahun). Walaupun mendapat gaji mengajar yang sangat..sangat kecil dan tidak sebanding dengan pengabdiannya, hal tersebut tidak memupuskan keinginan dan pengabdiannya untuk menjadi guru. Saat ini ia menjadi guru honorer yang mengajar SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Karena dia merupakan tenaga honorer, maka tentu saja penghasilannya tidak seberapa.

Lalu bagaimana awal mulanya gadis cantik yang akun Instagramnya ini diikuti lebih dari 50.000 followers bisa menjadi seorang guru (honorer).

Rizma menceritakan bahwa dirinya pada mulanya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi seorang guru. Oleh karena itu, selepas SMA, ia sempat mengambil Jurusan Keperawatan di Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Tegal. Namun ia hanya menjalani kuliah keperawatan di semester awal saja. Ia lantas berhenti dan tidak melanjutkan.

Tiba-tiba ia timbul keinginan menjadi guru karena baginya guru adalah pekerjaan yang mulia. Karena keinginannya menjadi guru, Rizma memilih keluar dari akademi keperawatan dan lantas mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri sehingga ia diterima kuliah di Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Negeri Semarang.

Ia mempunyai alasan tersendiri sehingga ia memilih menjalani pendidikan guru dan akhirnya kini menjadi seorang guru honorer. Ia mengatakan bahwa dirinya merasa prihatin melihat anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya putus sekolah.

"Saat kuliah di Akper saya melihat banyak anak-anak di dekat rumah putus sekolah. Saya pun mengajari mereka di rumah dan akhirnya saya kuliah di PGSD," kata Rizma.

Rizma yang tercatat sebagai warga Desa Pecabean, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, ini sudah menjadi guru SD sejak 2010. Statusnya saat ini masih menjadi guru honorer dengan gaji pokok sekitar Rp 75.000 per bulan.

Walau honor yang diterima tidak sebanding dengan pekerjaannya, tetap saja hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk terus mengabdi mencerdaskan anak bangsa. Secara jujur, ia mengakui penghasilannya sangat kurang.

 Namun, hal itu tak dapat menggantikan kebahagiaannya karena bisa terlibat menjadikan manusia terdidik dan bermoral. Ia yakin pengabdiannya akan berbuah manis di masa mendatang

Ia meminta pemerintah Kabupaten Tegal memperhatikan nasib guru honorer. Bagaimanapun juga, peran guru honorer tak kalah dengan guru yang sudah berstatus PNS. Jika ada tes seleksi CPNS, Rizma akan mengikutinya.

Sebenarnya, “ketenarannya” ini sudah membuatnya mendapat banyak tawaran pekerjaan yang bisa memberikannya penghasilan yang layak. Namun, ia menampiknya karena ia ingin mengabdi dan memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara melalui pendidikan generasi penerus.

"Bertemu anak dan memberikan ilmu kepada mereka, sudah cukup memberikan saya kebahagiaan," ujarnya.

Untuk menambah penghasilan, kini Rizma membuka kursus atau les pelajaran di rumahnya pada malam hari. Ia tidak ingin mengandalkan wajahnya yang rupawan untuk mencari keuntungan pribadi. "Semua perempuan harus punya kecerdasan karena dunia terlalu keras jika hanya mengandalkan kecantikan," demikian tulisan Rizma di akun Instagramnya.

Rizma Uldiandari, guru SD jelita yang menghebohkan dunia maya

Walau gajinya sangat tidak mencukupi, tidak menyurutkan niatnya untuk mengabdi mencerdaskan kehidupan bangsa

Ibu guru Rizma ini sangat terkenal di dunia maya karena kecantikannya

Siapa sih yang tidak ingin mempunyai Ibu Guru yang sejelita ini

Rizma ditengah murid-muridnya

Sebuah sosok guru teladan, yang mengingatkan kita akan sosok Ibu Muslimah Hafsari, Ibu Guru dari Ikal dan teman-temannya dari kelompok Laskar Pelangi yang terus mengabdi dengan penuh di SD-SMP Muhammadiyah Gantong walaupun penghasilannya sangat minim. Namun dibalik segala minimalitasnya, beliau bisa mendidik seorang Ikal hingga mendunia dan sukses.

(dari berbagai sumber)