Kisah nyata ini mungkin adalah hal yang paling diharapkan terjadi di Indonesia oleh para buruh di negeri ini yang kerap berdemonstrasi menuntut kenaikan upah. Mereka pasti amat mengharapkan mempunyai bos atau pemimpin perusahaan yang amat sangat peduli kepada nasib karyawannya.
Mitchell Modell yang merupakan seorang CEO Modell's, sebuah perusahaan yang bergerak dalam produk-produk olahraga bisa dikatakan merupakan sosok seorang bos impian para buruh karena amat peduli kepada karyawannya.
Modell menyamar sebagai karyawan baru karena ingin melihat langsung kinerja seorang karyawannya yang bernama Angel. Kebetulan tugas Angel adalah melatih sang karyawan baru tersebut mengenai cara bekerja dalam perusahaan serta cara melayani pelanggan dengan baik dan benar. Tentu saja, Angel tidak tahu bahwa karyawan baru yang sedang ia bimbing sesungguhnya adalah bos tertinggi di perusahaan tempatnya bekerja.
Angel pun dengan sabar membimbing sang "karyawan baru" tersebut dan sesekali mereka berdua berbincang mengenai kehidupan pribadi masing-masing. Sang "karyawan baru" ini lantas curhat bahwa ia mengalami kerugian dalam berbisnis pizza dan harta benda dan segala kepunyaannya semua sudah musnah. Ia tak lagi memiliki apa-apa.
Mendengar hal tersebut, Angel merasa empati dan ikut bersimpati. Ia lantas menyemangati sang "karyawan baru" tersebut untuk tetap bersabar dan jangan pernah bosan untuk terus bekerja keras seperti dirinya.
Angel lantas gantian curhat. Ia menceritakan bahwa ia adalah orangtua tunggal dari 3 orang anak yang masih kecil dan tidak memiliki tempat tinggal tetap. Namun ia tetap semangat bekerja keras tanpa mengeluh dan ia pun tak pernah mengharapkan bantuan dari orang lain. Sebab ia yakin, dengan bekerja keras pasti ia akan bisa menikmati kehidupan yang lebih baik tanpa harus mengemis ataupun menjual diri.
Kata-kata yang diucapkan Angel tersebut membuat sang "karyawan baru" tersebut, merasa sedih dan menangis.
Dan kemudian, sang "karyawan baru" alias Mitchell Modell menganugerahkan promosi jabatan sebagai Asisten Manager kepada Angel dan memberinya kenaikan gaji. Bukan cuma itu, Angel juga diberikan uang untuk membeli rumah.
Rekaman video dokumentasi singkat saat Mitchell Model "menyelidiki" kinerja Angel dengan berpura-pura jadi karyawan baru dan curhat ke Angel bisa dilihat dalam video berikut:
Dimana pun juga, orang yang bekerja keras akan selalu dihargai daripada orang yang selalu menuntut banyak namun tidak mau bekerja keras. Dan apabila Mitchell menjadi bos para buruh kita, nampaknya harapan dan tuntutan para buruh akan kembali bertepuk sebelah tangan.
(AOL, Youtube)
Mitchell Modell yang merupakan seorang CEO Modell's, sebuah perusahaan yang bergerak dalam produk-produk olahraga bisa dikatakan merupakan sosok seorang bos impian para buruh karena amat peduli kepada karyawannya.
Modell menyamar sebagai karyawan baru karena ingin melihat langsung kinerja seorang karyawannya yang bernama Angel. Kebetulan tugas Angel adalah melatih sang karyawan baru tersebut mengenai cara bekerja dalam perusahaan serta cara melayani pelanggan dengan baik dan benar. Tentu saja, Angel tidak tahu bahwa karyawan baru yang sedang ia bimbing sesungguhnya adalah bos tertinggi di perusahaan tempatnya bekerja.
Angel pun dengan sabar membimbing sang "karyawan baru" tersebut dan sesekali mereka berdua berbincang mengenai kehidupan pribadi masing-masing. Sang "karyawan baru" ini lantas curhat bahwa ia mengalami kerugian dalam berbisnis pizza dan harta benda dan segala kepunyaannya semua sudah musnah. Ia tak lagi memiliki apa-apa.
 |
| Salah satu angle rekaman video dokumentasi ketika Angel (kiri) sedang berbincang dengan "karyawan baru" yang ia bimbing (kanan) yang tanpa setahu dirinya adalah orang nomor 1 di perusahaan tempatnya bekerja |
Mendengar hal tersebut, Angel merasa empati dan ikut bersimpati. Ia lantas menyemangati sang "karyawan baru" tersebut untuk tetap bersabar dan jangan pernah bosan untuk terus bekerja keras seperti dirinya.
Angel lantas gantian curhat. Ia menceritakan bahwa ia adalah orangtua tunggal dari 3 orang anak yang masih kecil dan tidak memiliki tempat tinggal tetap. Namun ia tetap semangat bekerja keras tanpa mengeluh dan ia pun tak pernah mengharapkan bantuan dari orang lain. Sebab ia yakin, dengan bekerja keras pasti ia akan bisa menikmati kehidupan yang lebih baik tanpa harus mengemis ataupun menjual diri.
Kata-kata yang diucapkan Angel tersebut membuat sang "karyawan baru" tersebut, merasa sedih dan menangis.
Dan kemudian, sang "karyawan baru" alias Mitchell Modell menganugerahkan promosi jabatan sebagai Asisten Manager kepada Angel dan memberinya kenaikan gaji. Bukan cuma itu, Angel juga diberikan uang untuk membeli rumah.
Rekaman video dokumentasi singkat saat Mitchell Model "menyelidiki" kinerja Angel dengan berpura-pura jadi karyawan baru dan curhat ke Angel bisa dilihat dalam video berikut:
Dimana pun juga, orang yang bekerja keras akan selalu dihargai daripada orang yang selalu menuntut banyak namun tidak mau bekerja keras. Dan apabila Mitchell menjadi bos para buruh kita, nampaknya harapan dan tuntutan para buruh akan kembali bertepuk sebelah tangan.
(AOL, Youtube)
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete