Para pekerja saat ini sungguh lebih beruntung apabila dibandingkan dengan para pekerja sedekade lalu karena tingkat upah mereka lebih besar. Namun besarnya tingkat upah tersebut masih juga membuat para pekerja merasa kekurangan uang, sehingga kita cukup sering menemukan para pekerja itu sudah "ngos-ngosan" isi dompetnya sebelum tanggal gajian berikutnya.
Bahkan ada seorang teman yang bergaji lebih tinggi dari saya malahan berhutang kepada saya yang gajinya hanya setengah dari gaji dia. Hal ini tersebut tidak akan terjadi apabila:
1. Sesuaikan gaya hidup dengan pendapatan
Setiap tanggal gajian, selalu tekankan kepada diri sendiri agar jangan sampai besar pasak daripada tiang (pengeluaran lebih besar daripada pendapatan).
2. Pangkaslah pos-pos pengeluaran yang tidak perlu
Pengeluaran yang tidak perlu sebaiknya dihilangkan atau minimal dikurangi. Misalnya dengan tidak mudah tergoda untuk membeli gadget terbaru, mengurangi frekuensi nonton bioskop, mengurangi frekuensi belanja baju serta jalan ke mall dan makan di luar.
3. Selalu utamakan tagihan terlebih dahulu
Selalu tekankan kepada diri sendiri untuk selesaikan tagihan wajib terlebih dahulu, baru kemudian mengatur strategi dari dana yang tersisa.
4. Bijaklah dalam berbelanja
Selalu buat daftar apa yang harus dibeli tiap bulan untuk mencegah pembelian barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Jadi, jangan membeli barang yang tidak tecantum dalam daftar tersebut.
5. Manfaatkan diskon
Jangan pernah malu dicap sebagai "banci diskon". Selalu carilah tempat belanja yang memberikan diskon. Hal ini dapat mengehmat anggaran Anda.
6. Jangan lupa menabung
Setelah selesai membayar semua tagihan rutin dan masih ada sisa kelebihan dana di akhir bulan, janganlah tergoda untuk menghabiskan sisa dana tersebut walaupun jumlahnya sedikit. Menabung untuk memiliki cadangan dana amatlah penting untuk dipergunakan apabila ada kebutuhan yang mendadak.
(dari berbagai sumber)
Bahkan ada seorang teman yang bergaji lebih tinggi dari saya malahan berhutang kepada saya yang gajinya hanya setengah dari gaji dia. Hal ini tersebut tidak akan terjadi apabila:
1. Sesuaikan gaya hidup dengan pendapatan
Setiap tanggal gajian, selalu tekankan kepada diri sendiri agar jangan sampai besar pasak daripada tiang (pengeluaran lebih besar daripada pendapatan).
2. Pangkaslah pos-pos pengeluaran yang tidak perlu
Pengeluaran yang tidak perlu sebaiknya dihilangkan atau minimal dikurangi. Misalnya dengan tidak mudah tergoda untuk membeli gadget terbaru, mengurangi frekuensi nonton bioskop, mengurangi frekuensi belanja baju serta jalan ke mall dan makan di luar.
 |
| Berbalanja memang bisa mengusir stres, namun jangan sampai keblablasan (photo by: onlinewomenshopping.com) |
3. Selalu utamakan tagihan terlebih dahulu
Selalu tekankan kepada diri sendiri untuk selesaikan tagihan wajib terlebih dahulu, baru kemudian mengatur strategi dari dana yang tersisa.
4. Bijaklah dalam berbelanja
Selalu buat daftar apa yang harus dibeli tiap bulan untuk mencegah pembelian barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Jadi, jangan membeli barang yang tidak tecantum dalam daftar tersebut.
5. Manfaatkan diskon
Jangan pernah malu dicap sebagai "banci diskon". Selalu carilah tempat belanja yang memberikan diskon. Hal ini dapat mengehmat anggaran Anda.
6. Jangan lupa menabung
Setelah selesai membayar semua tagihan rutin dan masih ada sisa kelebihan dana di akhir bulan, janganlah tergoda untuk menghabiskan sisa dana tersebut walaupun jumlahnya sedikit. Menabung untuk memiliki cadangan dana amatlah penting untuk dipergunakan apabila ada kebutuhan yang mendadak.
(dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment