Kaum wanita di Arab Saudi mulai bisa bergerak bebas. Setelah diizinkan untuk menyetir mobil, masuk ke stadion dan juga menonton bioskop, kini wanita Arab Saudi bakal diizinkan mengendarai sepeda motor dan mengemudikan truk.
Kabar gembira ini diketahui setelah pihak kerajaan mengumumkan hal tersebut sebagai langkah reformasi untuk kesetaraan gender.
1. Boleh mengemudikan truk
Dilansir dari Metro.co.uk, kebijakan ini muncul hanya dalam waktu 3 bulan setelah Raja Salman mengumumkan akan menghilangkan larangan mengemudi bagi wanita. Direktorat Jenderal Lalu Lintas Arab Saudi mengatakan, wanita akan diizinkan mengemudi sepeda motor termasuk truk.
Kebijakan mengemudi, lanjutnya akan setara antara perempuan dan laki-laki. Tidak ada plat nomor spesial untuk mobil yang dikendarai wanita ataupun pria. Semuanya sama.
2. Akan ada badan lalu lintas khusus wanita
Dikutip dari Arab News, setiap wanita yang melakukan pelanggaran lalu lintas atau terlibat kecelakaan akan ditangani oleh bagian khusus yang dibentuk dan dijalankan oleh perempuan.
Sebelum mencabut larangan itu, Arab Saudi menjadi satu-satunya negara di dunia yang melarang wanita mengemudi.
3. Kebijakan ini mulai berlaku Juni 2018
Pada September, Raja Salman mengumumkan larangan mengemudi untuk kaum hawa akan dicabut. Ternyata, tidak butuh waktu lama untuk mewujudkan hal itu. Kebijakan yang diambil pemerintah ini menjadi langkah bersejarah bagi Arab Saudi. Keputusan itu juga disambut baik oleh warga Arab Saudi dan juga masyarakat luar negeri. Rencananya, wanita-wanita Arab mulai diizinkan mengemudi sepeda motor dan kendaraan lainnya pada Juni 2018.
Arab Saudi memang menjadi salah satu negara di dunia dengan aturan yang cukup ketat untuk kaum hawa. Untuk traveling saja, perempuan-perempuan Arab Saudi harus mendapatkan izin dari wali laki-laki misalnya ayah, suami atau saudara laki-laki. Begitu juga untuk belajar dan melakukan aktivitas lainnya.
No comments:
Post a Comment