Sunday, February 14, 2016

Gila, Apartemen Ini Memiliki Arena Ski Es dari Atap Hingga Ke Bawah

Kalau Anda mengira bahwa "keajaiban" ini (seperti biasanya) ada di Dubai, Uni Emirat Arab, maka Anda bakalan ternganga. Karena kegilaan ini ada di negara yang boleh kita sebut "antah berantah" yaitu Kazakhstan yang merupakan negara pecahan Uni Soviet yang masih terasa asing di Indonesia.

Siapa pun pasti tidak pernah membayangkan bahwa ada sebuah apartemen dimana Anda bisa meluncur dari atap ke bawah dengan ketinggian 305 meter. Nah, hal gila tersebut ada di ibuota Kazakhstan, Astana. 

Nah, apartemen House Slalom setinggi 21 lantai yang sebentar lagi akan segera dibangun ini bakalan mempunyai arena seluncur ski. Bukan di luar gedung, melainkan dari atap gedung ke bawah.

Arsitek yang mendesain apartemen ini adalah Shokhan Mataibekov. Karya desainnya yang revolusioner, kreatif dan radikal ini menjadi salah satu finalis penghargaan World Architecture Festival. Jika proposal ini disetujui, nantinya House Slalom akan menjadi bangunan residensial pertama yang dilengkapi oleh lereng ski.

“Apartemen ini menjadi sebuah bangunan landmark kota yang unik dan bisa menarik perhatian turis dari seluruh dunia,” ucap Shokhan Mataibekov.

House Slalom, Astana, Kazakhstan
Rencana penampakan bangunan apartemen pada siang hari 


Dari jauh, bangunan ini berbentuk mirip huruf ‘U’. Ketinggian bangunan ini perlahan menurun landai di beberapa titik, menciptakan lereng yang mengelilingi apartemen. Untuk mencapai bagian atas lereng, para pengunjung yang hendak bermain ski bisa menumpang elevator kaca.

Pada bagian terendah (bawah) kompleks apartemen diisi oleh kios toko dan restoran dengan total 421 unit apartemen dua kamar tidur yang ada di atasnya.

Tidak seperti resor ski pada umumnya, trek ski yang ada di House Slalom bisa digunakan sepanjang tahun. Mulai 4 sampai 6 bulan musim dingin arena ski ini akan menggunakan salju alami. Sementara di musim panas, salju buatan bernama snowflex akan menutupi arena. Sungguh gila, arena ski dengan salju buatan di luar ruang pada musim panas.

Selain itu, bermain ski pada malam hari pun bisa karena arena trek akan dilengkapi oleh penerangan. Faktor keselamatan pun tidak dilupakan karena ada dinding pengaman pada setiap sisinya yang relatif tinggi.

House Slalom, Astana, Kazakhstan
Main ski pada malam hari pun bisa

Namun, Astana saat ini adalah salah satu kota terdingin di dunia. Suhu musim dingin di kota ini rata-rata minus 20 derajat. Ide Atabekov merancang House Slalom sebenarnya tidak disengaja dan berangkat dari kekesalannya untuk main ski dimana jaraknya amat jauh dan memakan waktu. Untuk bermain ski, ia harus menempuh perjalanan selama 4 jam ke lereng ski terdekat. Oleh karena itu, House Slalom akan menjadi tempat favorit bagi para peski dan snowboarder.

Meskipun desainnya memang terlihat aneh, namun bangunan ini diprediksi akan menjadi daya tarik wisata yang luar biasa bagi Astana, Kazakstan. Kepopuleran akan kejaiabannya pun bisa menyaingi Dubai.
(CNN, Telegraph, The Travel Magazine)

No comments:

Post a Comment