Bagi umat Islam, masjid merupakan tempat yang harus dijaga kesuciannya. Setuap orang yang berkunjung ke masjid haruslah menjaga sikap dan melepas sepatunya saat hendak melewati pintu masuk bangunan masjid.
Namun aturan tersebut nampaknya tidak berlaku bagi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry saat ia mengunjungi masjid terbesar di Asia Tengah yaitu Masjid Sultan Hazrat di Kazakhstan pada Senin 2 Oktober 2015.
 |
| Menteri Luar Negeri AS, John Kerry memasuki Masjid Sultan Hazrat tanpa melepas sepatunya. Ia didampingi oleh imam masjid, Serikbay Oraz |
Dengan didampingi oleh Imam Masjid, Serikbay Oraz, John Kerry terlihat berbeda dengan rombongan sebab ia tetap mengenakan sepatu layaknya berada di tempat umum saat berkeliling di dalam masjid.
 |
| John Kerry (tengah) terlihat bersepatu kala didampingi oleh imam masjid, Serikbay Oraz (kanan) |
Menlu John Kerry berkeliling area dalam masjid dan menyempatkan melihat koleksi Al Quran yang dimiliki oleh masjid tersebut sembari mendengar penjelasan sang Imam.
 |
| Menlu John Kerry dengan seksama mendengarkan penjelasan kala melihat koleksi Al Quran Masjid Sultan Hazrat |
Foto-foto Kerry tetap bersepatu saat berada di dalam masjid ini pertama kali di posting oleh Reuters dalam laporannya. Foto-foto ini kemudia tersebar luas dan mendapat berbagai tanggapan positif dan negatif di kalangan umat Islam di luar negeri karena dianggap menodai kesucian. Salah satu tanggapan positif adalah "...mungkin karena Kerry belum mengenal Islam, sehingga setelah kesempatan ini, beliau akan menjadi tertarik mempelajari Islam dan semoga mendapat hidayah".
Bagaimana tanggapan pembaca? Silahkan berkomentar dengan bijak, tidak menyinggung SARA serta jangan menyebarkan kebencian.
(Reuters)
Itu kesalahan dr Tim Pendamping dr Kazakhtan & sang Imam Masjid krn tidak berani memjelaskan bagaimana peraturan bg pengunjung sehingga inilah yg terjadi.
ReplyDeleteDan Jhon Cerry menganggap Masjid sama dgn Gereja Padahal jauh berbeda.
wah, jangan sebut-sebut unsur agama lain. thanks
ReplyDelete