Yang namanya kejaahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, bahkan termasuk ketika Anda sedang berlibur. Salah satu jenis kejahatan yang bisa dialami pelancong adalah adanya kamera tersembunyi di hotel tempat kita menginap.
Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan real estate IPX1031 pada 2019, diketahui bahwa 11 persen responden menyebut berhasil menemukan kamera tersembunyi di penginapan yang mereka tempati.
Konsultan Keamanan di Guidepost Solutions, Jack Plaxe, mengatakan bahwa hal itu bisa bisa terjadi karena kamera tersembuyi harganya cukup murah dan mudah ditemukan.
Kamera dengan pinhole lens yang bisa disembunyikan dengan mudah tersedia melalui Amazon dan situs belanja lainnya dengan harga kurang dari 100 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,4 juta.
Contoh letak kamera tersembunyi di kamar hotel yang ketahuan |
Ada beragam cara untuk mengetahui apakah di kamar penginapan dipasangi kamera tersembunyi atau tidak, yaitu:
1. Pindai atau scan ruangan
Hal pertama yan harus dilakukan saat baru masuk kamar hotel adalah melakukan pemindaian atau scanning ruangan. Carilah perabot atau peralatan yang berada di tempat yang tidak biasa, seperti lampu yang tampak miring ke arah tempat tidur atau benda yang terlihat mencurigakan lainnya.
Perhatikan lubang kecil tempat kamera tersembunyi ditempatkan. Untuk menemukan kamera tersembunyi, tamu bisa matikan lampu dan sorotkan senter ke sekeliling ruangan, lalu cari kilatan lensa kamera.
2. Tempat memasang kamera tersembunyi
Kamera tersembunyi biasanya dipasang di tempat yang dapat menyembunyikan perangkat dan kabel-kabelnya. Biasanya ada di beberapa titik, di antaranya lampu, adaptor daya, stop kontak, penutup sakelar lampu, detektor asap, termostat, ventilasi, telepon, dan jam alarm.
Kemudian ada juga di televisi, DVD, konsol video game, dan perabotan lainnya seperti meja, cermin, dan bingkai foto.
Cara lain menemukan kamera tersembunyi selain mengecek benda di atas adalah memindai obyek yang mencurigakan dengan infrared light detector untuk menemukan kamera yang menggunakan penglihatan malam atau night vision.
3. Temukan dengan ponsel
Ponsel pintar juga bisa digunakan untuk menemukan kamera tersembunyi. Caranya adalah dengan mengaktifkan kamera untuk menemukan infrared light atau cahaya inframerah dari kamera yang merekam dalam gelap.
Lalu juga bisa dengan mengaktifkan mode selfie, kemudian matikan lampu serta menutup tirai agar kamar menjadi segelap mungkin. Selanjutnya pindai ruangan secara perlahan dengan lensa kamera ponsel sembari mencari lampu berwarna ungu atau putih.
Selain itu, para tamu juga dapat mengunduh aplikasi pemindai jaringan seperti Fing. Aplikasi tersebut mencantumkan perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi dan alamat IP-nya.
4. Hubungkan ponsel ke WiFi
Hubungkan ponsel dengan WiFi, lalu buka aplikasi Fing. Pengguna ponsel Android bisa tekan pilihan "refresh" untuk mulai proses pemindaian. Sedangkan, proses pemindaian akan berlangsung otomatis untuk pengguna iPhone.
Jika proses pemindaian selesai, cari daftar perangkat dengan produsen kamera, di antaranya Nest, Arlo, Wyze, atau alamat IP yang terdaftar sebagai ""Kamera IP" atau "IP Camera".
Bila menemukan tanda-tanda yang sebelumnya disebutkan, coba periksa benda-benda yang terlihat mencurigakan yang ada di dalam kamar. Setelah melakukan serangkaian cara di atas dan berhasil menemukan kamera tersembunyi, tamu bisa melaporkannya ke agen pemesanan.
Mereka bisa juga mempertimbangkan untuk menghubungi penegak hukum setempat jika merasa tidak aman dan terancam. Namun, harap diingat agar jangan menyentuh atau memindahkan perangkat tersebut.