Wednesday, July 15, 2020

Ternyata Ini Pemicu PHK Massal Pabrik Sepatu Nike di Tangerang

Di tengah masa pandemi virus corona, pekerja dari pabrik sepatu kembali jadi korban.

Terbaru, PT Victory Chingluh di Pasar Kemis Kabupaten Tangerang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dalam jumlah besar, yakni sebanyak hampir 5.000 pegawai.

Buruh Pabrik Nike
Buruh pabrik Nike sedang bekerja


Produsen sepatu dengan buyer merek terkenal seperti Nike ini sempat dikabarkan melakukan PHK massal akibat kondisi pandemi Covid-19. Namun ternyata, ada dua faktor yang menjadi penyebab terjadinya PHK tersebut. Faktor utama atau jangka panjang adalah rencana relokasi pabrik ke daerah lain.

"Iya akan pindah juga, akan pindah. Tapi tentu perencanaan jangka panjang. Prinsipnya mereka akan pindah juga," sebut Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko kepada CNBC Indonesia.

Eddy bilang kebijakan tersebut diambil melalui pertimbangan yang matang, yakni memperhitungkan pola distribusi, ongkos kirim hingga biaya pegawai. Seperti diketahui, pabrik sepatu dikenal sebagai perusahaan dengan sistem padat karya. Artinya sebagian besar biaya operasi perusahaan digunakan untuk membayar gaji pegawai.

Mengenai waktu pindah, Eddy menjelaskan saat ini perusahaan dari anggotanya masih mengukur waktu yang tepat. Namun bayangan waktu dan lokasi yang akan ditempati sudah ada. "Tahun depan mungkin," katanya.

Sementara faktor kedua adalah menurunnya pendapatan akibat masa pandemik Covid-19. Hingga kini, pabrik sepatu tersebut masih tetap menjalankan kontrak proyeknya bersama brand kenamaan dunia, diantaranya Nike. Namun, sejumlah kontrak yang sudah dijalin dengan brand lainnya harus kandas di tengah jalan.

"Di luar merek besar seperti Nike dan Adidas, yakni dengan PO (Pre Order) lain, ada 47% dibatalkan POnya," kata Eddy.

Pembatalan itu sangat berdampak signifikan terhadap cashflow perusahaan yang sudah cukup terganggu akibat masa pandemi. Impaknya, PT Victory Chingluh Indonesia tercatat melakukan PHK terhadap 4.985 karyawannya, berdasarkan laporan mereka ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang.

"Iya betul ada (PHK), pihak perusahaan sudah menyampaikan ke kami datanya. PT Victory Chingluh Indonesia, 4.985 (karyawan) PHK dampak COVID-19," kata Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Hendra

Sumber: NBC

No comments:

Post a Comment