Sebuah peristiwa yang viral di media sosial belum lama ini menunjukkan seorang wanita dengan status ODP Corona keluyuran di pasar hingga membuat gaduh media sosial.
Tragedi itu terekam dalam sebuah video terbaru yang viral di media sosial Twitter yang memperlihatkan seorang pasien berstatus ODP di Solo pergi ke Pasar Singosaren. Bahkan wanita itu ternyata juga membawa surat eterangan kalau dirinya adalah Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Video ini awalnya direkam oleh seorang pria yang diduga merupakan pemilik salah satu konter handphone disana.
Pria yang merekam tersebut terlihat memegang surat keterangan pemeriksaan sang wanita yang mengatakan bahwa sang wanita tersebut memang menjadi ODP.
Ia juga memperlihatkan wajah dan ekspresi pasien ODP tersebut yang terlihat sangat santai bahwa ia masih berkeliaran dimana-mana.
Di dalam surat keterangan tersebut, sang wanita merupakan warga Solo dan berumur 27 tahun.
Wanita berinisial V tersebut sempat mengatakan bahwa ia merasakan sakit, namun hanya berstatus ODP bukan PDP. Aku sudah sakit, tapi belum tahu itu corona atau bukan," kata dia.
"Kalau ini, PDP dia udah suspect," lanjutnya.
Sang pria di dalam video pun menanggapi sang wanita itu dengan nada bercanda. Sudah jelas ini, resmi (surat keterangannya), aku bertemu pasien corona, habis ini aku ketularan," katanya di dalam video viral itu.
Surat keterangan itu terlihat ditanda tangani oleh pihak Rumah Sakit pada Jumat (20/3/2020).
Di dalam surat keterangan tersebut menunjukkan sang wanita mempunyai riwayat perjalanan dari Singapura dan Malaysia.
Wanita ODP itu terlihat sangat santai dan masih tersenyum-senyum, ia pun mengenakan masker namun tidak menutup seluruh mukanya.
Video tersebut menjadi viral setelah sebuah akun twitter bernama @MartinYuwono membagikannya di media sosial pribadinya.
Selain mem-viralkan video tersebut, sang pemilik akun juga langsung menyebut akun Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah.
Sang pemilik akun meminta agar Gubernur Ganjar Pranowo menindaklanjuti kasus satu ini. "Ndoro (Tuan), ini ada warga Jawa Tengah yang berkelakuan barbar (sembarangan) yang tidak ada obatnya, @ganjarpranowo,"
Gubernur Ganjar pun menindaklanjuti dengan meneruskan kepada pihak kepolisian unuk melacak sang wanita tersebut.
Tragedi itu terekam dalam sebuah video terbaru yang viral di media sosial Twitter yang memperlihatkan seorang pasien berstatus ODP di Solo pergi ke Pasar Singosaren. Bahkan wanita itu ternyata juga membawa surat eterangan kalau dirinya adalah Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Video ini awalnya direkam oleh seorang pria yang diduga merupakan pemilik salah satu konter handphone disana.
Pria yang merekam tersebut terlihat memegang surat keterangan pemeriksaan sang wanita yang mengatakan bahwa sang wanita tersebut memang menjadi ODP.
Ia juga memperlihatkan wajah dan ekspresi pasien ODP tersebut yang terlihat sangat santai bahwa ia masih berkeliaran dimana-mana.
Di dalam surat keterangan tersebut, sang wanita merupakan warga Solo dan berumur 27 tahun.
Wanita berinisial V tersebut sempat mengatakan bahwa ia merasakan sakit, namun hanya berstatus ODP bukan PDP. Aku sudah sakit, tapi belum tahu itu corona atau bukan," kata dia.
"Kalau ini, PDP dia udah suspect," lanjutnya.
Sang pria di dalam video pun menanggapi sang wanita itu dengan nada bercanda. Sudah jelas ini, resmi (surat keterangannya), aku bertemu pasien corona, habis ini aku ketularan," katanya di dalam video viral itu.
Surat keterangan itu terlihat ditanda tangani oleh pihak Rumah Sakit pada Jumat (20/3/2020).
Di dalam surat keterangan tersebut menunjukkan sang wanita mempunyai riwayat perjalanan dari Singapura dan Malaysia.
Wanita ODP itu terlihat sangat santai dan masih tersenyum-senyum, ia pun mengenakan masker namun tidak menutup seluruh mukanya.
Video tersebut menjadi viral setelah sebuah akun twitter bernama @MartinYuwono membagikannya di media sosial pribadinya.
Selain mem-viralkan video tersebut, sang pemilik akun juga langsung menyebut akun Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah.
Sang pemilik akun meminta agar Gubernur Ganjar Pranowo menindaklanjuti kasus satu ini. "Ndoro (Tuan), ini ada warga Jawa Tengah yang berkelakuan barbar (sembarangan) yang tidak ada obatnya, @ganjarpranowo,"
Gubernur Ganjar pun menindaklanjuti dengan meneruskan kepada pihak kepolisian unuk melacak sang wanita tersebut.
Jadi prmpuan itu bangga gtu ya
ReplyDeleteparah ya bro
DeleteBisa menular kemana mana itu,
ReplyDeleteiya....
Deletegila kan?