Anak yang bahagia, tumbuh cerdas dan berprestasi dalam hal akademik mau pun non akademik merupakan dambaan setiap orangtua di dunia ini. Hal tersebut membuat banyak orang tua, khususnya para orang tua masa kini yang amat sangat fokus pada
kualitas pendidikan anak.
Misalnya, menyekolahkan sang buah hati di sekolah yang terbaik. Namun kini hal itu pun masih dianggap belum cukup bagi para
orangtua sehingga mereka pun juga memasukkan sang anak untuk mengikuti sejumlah les dan kegiatan
ekstrakurikuler lainnya.
Ilustrasi anak belajar di rumah |
Namun, baru-baru ini muncul publikasi hasil penelitian dari Harvard University yang mengungkapkan dua
kebiasaan belajar yang justru malahan membuat anak menjadi malas dan bodoh, yaitu::
Belajar lebih dari 30 menit
Menurut hasil studi para peneliti di Harvard University, lama belajar di rumah untuk anak
adalah tidak lebih dari 30 menit setiap hari.
Kemudian, waktu belajar pun mesti diusahakan sama setiap
hari. Jadi, apabila anak belajar setiap jam tujuh malam, maka biasakan untuk
selalu belajar pada waktu yang sama.
Cara tersebut menstimulasi otak untuk terbiasa dan terjaga
selama waktu belajar.
Selain itu, informasi yang disampaikan satu per satu kepada
anak lebih efektif ketimbang Anda langsung menyampaikan 10 informasi dalam satu
waktu.
Belajar hingga tengah malam
Sesi belajar yang terlalu lama hingga tengah malam dan
intens hanya akan membuat otak anak cepat lelah sehingga menciptakan rasa
jenuh.
Bahkan, anak yang selalu belajar setiap hari, terlebih lagi hingga sampai larut malam justru memiliki performa (prestasi) buruk di sekolah.
(Medical Daily)
No comments:
Post a Comment