Semakin lama, jurang kesenjangan antara penduduk kaya dan
penduduk miskin makin lebar. Makin lama makin banyak penduduk miskin.
Pengentasan kemiskinan akan senantiasa menjadi agenda setiap pemerintahan di
dunia ini.
Pengentasan kemiskinan, menurut Menteri Keuangan Republik
Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, merupakan sebuah tugas yang amat berat, namun
hal tersebut bukan hal yang tidak mungkin untuk bisa dilakukan.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati |
Itulah yang dipaparkan oleh Sri Mulyani dalam acara
Supermentor yang digagas sang Pendiri Supermentor, Dino Patti Djalal. Acara
digelar di XXI Ballroom Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada
Senin 17 Oktober 2016 kemarin.
⠀
"Saya ingin mengakhiri dengan mengatakan, mengentaskan kemiskinan
adalah tugas berat, namun bisa dilakukan," kata Sri Mulyani. Ia
menambahkan, tak hanya kemiskinan, bahwa mengatasi kesenjangan juga bisa
dilakukan walaupun keadaan makin pelik.
⠀
"Mengatasi kesenjangan adalah tantangan yang bahkan
makin pelik, tapi juga bisa dilakukan," pungkas Sri Mulyani.
⠀
"Dia (kemiskinan) tidak hanya membutuhkan dana, tapi
dia (kemiskinan) juga membutuhkan pemikirian, dia membutuhkan kemampuan untuk
belajar dari kesalahan kita sendiri," tambahnya.
Wanita yang juga merupakan mantan Maganing Director World
Bank ini juga menyinggung dengan tegas soal pajak sembari menyebut bahwa tidak
ada Sri Mulyani tanpa bicara tentang pajak.
Terkait pajak yang kini sedang digenjot oleh pemerintah, Sri
Mulyani menjelaskan bahwa setiap negara khususnya Indonesia senantiasa selalu membutuhkan
pendapatan berkala terutama dari pajak untuk membiayai penyelenggaraan negara.
(istimewa)
No comments:
Post a Comment