Apabila para dokter melakukan tindakan operasi kepada
pasien, pastilah mereka menggunakan alat-alat medis yang terverivikasi. Namun
bagaimana kalau yang digunakan para dokter untuk mengoperasi adalah alat untuk
membangun gedung? Hiiiii..
Nah, begitulah yang membuat heboh warga Kalimantan Timur.
Sebuah foto mendadak menjadi viral karena dalam foto tersebut
menampakkan proses operasi bedah tulang yang dilakukan salah seorang dokter di
salah satu rumah sakit setempat menggunakan mesin bor yang biasa digunakan oleh
tukang bangunan.
Foto bor tukang bangunan di ruang operasi yang membuat kegaduhan di seantero Kalimantan Timur |
Foto yang diposting akhir September 2016 tentu saja
mendapatkan beragam komentar. Yang paling umum dan awam adalah banyak yang
menilai bor tukang bangunan adalah hal mengerikan.
Peredaran foto ini yang menimbulkan kegaduhan tak pelak membuat
pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur angkat bicara dan
memberikan penjelasan.
⠀
"Sejauh ini, belum ada laporan resmi ke IDI, terkait
pihak yang mungkin dirugikan," kata Ketua IDI Wilayah Kalimantan Timur,
Nathaniel Tandirogang pada Senin 10 Oktober 2016.
⠀
Dalam keberadaan dan tugas IDI Kalimantan Timur, mengawasi
profesi kedokteran yang dilakoni oleh anggota yang bertugas di seluruh wilayah,
yang menjadi tanggung jawab IDI Kaltim. "Sejauh ini belum ada laporan
resmi ke kita ya soal itu. Kami juga amati dari berita yang dimuat di
media," ujarnya.
⠀
"Tergantung materi laporannya. Kalau soal standarisasi
peralatan, itu bukan wilayah dan wewenang IDI, melainkan wewenang Dinas
Kesehatan setempat. Tapi kalau yang dilaporkan itu terkait etik dokter, wah itu
kita harus turun tangan," tambah Nathaniel.
Namun, seperti yang dikemukakan dalam diskusi bersama dengan
dokter ahli bedah ortopedi, yang tergabung dalam Perhimpunan Ahli Bedah
Ortopedi Indonesia (PABOI), penggunaan mesin bor masih dikategorikan wajar.
⠀
"Saya sempat tanya ke teman-teman ortopedi. Masih lazim
gunakan bor itu tapi bukan peralatan standar ya. Ya itu tadi, soal standarisasi
peralatan medis itu tergantung masing-masing rumah sakit," ungkap Nathaniel.
Tetap saja ini bikin siapapun bergidik, Pak Dokter.
(Tribun)
No comments:
Post a Comment