Pertamina memberikan tips mengenai waktu terbaik untuk mengisi bensin bagi para pemilik kendaraan bermotor.
Selama ini beredar mitos di masyarakat bahwa waktu terbaik untuk mengisi bensin di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) adalah saat malam hari.
Anggapan bahwa malam hari dianggap sebagai waktu terbaik mengisi bensin di SPBU dibanding saat siang karena adanya sebuah asumsi.
Asumsinya adalah bahan bakar yang tersimpan di tangki BBM kendaraan bisa mengalami penguapan karena suhu panas terik matahari pada siang hari.
Karena hal tersebut, banyak masyarakat yang percaya jika menurunnya suhu pada malam hari membuat BBM menjadi menyusut atau lebih padat.
Volume bahan bakar yang masuk ke tangki BBM Kendaraan pun menjadi lebih banyak.
Terkait mitos malam hari adalah waktu terbaik mengisi bensin di SPBU, apakah anggapan tersebut benar?
Putut Andriatno Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga mengatakan bahwa BBM memiliki sifat mengikuti perubahan temperatur lingkungan sekitar.
Menurutnya penguapan tersebut memang benar adanya, namun untuk jumlah BBM yang menguap tidaklah banyak.
"Perbedaan suhu memang mempengaruhi kepadatan cairan (BBM), akan tetapi tidak terlalu mempengaruhi terhadap volume BBM," ujar Putut.
Sehingga untuk volume BBM yang didapat konsumen ketika mengisi di malam hari atau siang hari relatif sama.
Oleh karena itu, Putut menegaskan waktu yang tepat untuk mengisi BBM merupakan sesuai kebutuhan konsumen itu sendiri.
"Jadi tidak ada waktu terbaik untuk mengisi BBM, waktu terbaik adalah saat konsumen membutuhkan. Namun kalau ingin mendapatkan hasil optimal adalah pada saat subuh ketika mobil tangki baru datang dan selesai mengisi ulang. Waktu subuh ini adalah saat suhu udara masih sangat minimal sehingga volume bensin yang didapat bisa maksimal"
Selain minim dan tidak ada antrian, mengisi BBM saat dinihari merupakan waktu yang terbaik karena suhu udara masih sangat rendah sehingga penguapannya amat minim |
Sebagai informasi, BBM yang dijual oleh Pertamina ada Premium yang memiliki nilai oktan 88, Pertalite dengan nilai oktan 90, Pertamax dengan nilai 92 dan Pertamax Turbo dengan nilai oktan 98.
Sementara untuk bahan bakar diesel yakni Solar, ada Pertamina Dex dengan nilai cetane 53, kemudian Dexlite 52 dan Bio Solar 48.