Thursday, January 23, 2020

Keheranan Polisi Dengar Pengakuan Cucu Soeharto Soal Investasi Bodong

Cucu Presiden ke-2 RI Ari Haryo Wibowo Harjojudanto atau lebih dikenal dengan nama Ari Sigit telah diperiksa oleh Kepolisian terkait kasus investasi bodong MeMiles selama 6 jam. Ada Ari Sigit yang sempat membuat polisi terheran-heran.

Ari Sigit (tengah), memberikan keterangan pers setelah menjalani pemeriksaan

Pemeriksaan terhadap ari ini berawal saat penyidik Polda Jawa Timur menjadwalkan akan meminta keterangan dari Keluarga Cendana terkait kasus MeMiles. Penyidik lalu memanggil 3 orang anggota Keluarga Cendana yakni Ari Sigit bersama istrinya, Frederica Francisca Callebaut serta Ibunda Ari Sigit, Ilsye A Rahmawati.

Namun pada Rabu 22 Januari 2020, hanya Ari Sigit yang memenuhi panggilan polisi. Sementara istri dan ibu Ari Sigit berhalangan hadir dan meminta dijadwal ulang pemanggilannya. Ari kemudian menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, pada Rabu 22 Januari 2020 sejak pukul 10.25 WIB hingga 16.00 WIB.

Rasa keheranan penyidik terhadap pengakuan Ari Sigit mulanya sempat diungkapkan oleh Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan. Luki mengaku penyidik heran Ari Sigit menerima aliran dana MeMiles. Padahal, Ari Sigit bukanlah member MeMiles dan tidak top up. "Kami lihat, dari hasil pemeriksaan ini, yang jelas masih ada penambahan, karena ada aliran dana masuk, ada reward yang diterima," kata Luki yang enggan merinci besar aliran dana tersebut.

"Nah, inilah yang kami tangani berapa aliran dana yang diterima dan sebagai apa. Namun di dalam ini (Ari Sigit) tidak ada sebagai member, tidak top up, tapi ada aliran dana masuk. Kalau istrinya itu memang top up, member," ungkap Luki.

Selama pemeriksaan oleh penyidik, pria kelahiran 3 November 1970 ini dicecar dengan 39 pertanyaan seputar investasi bodong dengan 264.000 nasabah ini. Dan selama pemeriksaan yang berlangsung selama 6 jam ini, penyidik menemukan fakta-fakta baru yang membuat kasus ini semakin terang benderang.

Ari Sigit pun akhirnya buka suara setelah menjalani pemeriksaan.. Dia mengaku menjadi member MeMiles. "Iya member," kata Ari seraya tertawa.

Ari Sigit mengatakan bahwa pihaknya telah mengembalikan 2 mobil reward dari MeMiles. "(Kalau mobil) sudah, sudah kami serahkan. Ada dua. (Punya) ada di keluargalah, pokoknya nanti akan kami serahkan," kata Ari.

Saat disinggung dirinya menerima apa saja dari MeMiles, Ari mengaku hanya mobil. "Sementara ini, itu saja (mobil)," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Ari Sigit juga mengutarakan harapan Keluarga Cendana. "Ya pihak keluarga menginginkan ini cepat kelar," kata Ari. Menurut Ari, kehadirannya ini merupakan salah satu bentuk ketaatannya pada hukum.

Pernyataan Ari sebagai member MeMiles ini cukup bertolak belakang. Sebab, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan pihaknya sempat menyebut Ari bukanlah member. Namun, Ari menerima sejumlah reward dan aliran dana.

Atas perbedaan penyataan itu, Kabid Humas Polda Jatim Trunoyudo Wisnu Andiko angkat bicara. Truno menjelaskan Ari Sigit akhirnya mengaku bergabung menjadi member MeMiles sejak dua bulan lalu. Ari Sigit juga diperkirakan belum menerima reward. "Sekira 2 bulan, dari bulan November dan Desember, (untuk reward) saya kira belum diterima," kata Truno.

Tentang 2 unit mobil yang diserahkan Ari Sigit kepada polisi, Truno memastikan kendaraan mewah itu bukan milik Ari Sigit. "Bukan, mobil ini kan dari pihak keluarga ada dua. Nah ini belum juga pemeriksaan karena berhalangan dia kondisinya, tapi mendapatkan reward karena member dan top up, dapatlah dua unit milik istri dan ibu," ujarnya.

Menurut Truno, 2 mobil Toyota Alphard keluarga Cendana yang merupakan reward dari investasi bodong MeMiles kini telah disita polisi.

Soal dugaan aliran dana yang masuk ke rekening Ari Sigit, Truno membenarkan hal ini. "Iya, nanti ini masih dalam proses penyidikan, maka itu lebih lanjut kami akan sampaikan pada press conference berikutnya," pungkas Truno.

Sumber: Detik

No comments:

Post a Comment