Monday, October 19, 2015

Melongok Para Gadis Penjual Kacang Di Taiwan Yang Berbusana Seksi

Apabila Anda travelling mengunjungi kota-kota di Taiwan, Anda akan menemukan para wanita semampai yang mengenakan high heels dengan balutan busana minim yang mempertontonkan kemulusan tubuhnya di kios-kios yang berpenerangan lampu neon berwarna permen. Mereka ini bukanlah wanita yang sedang menjajakan diri seperti yang biasa dilihat oleh para pengunjung Gang Dolly di Surabaya. Para wanita ini menjajakan makanan sehat selama 24 jam.

Para wanita seksi tersebut menjual kacang yang direbus. Jumlah kios-kios seperti ini di jalanan utama di seantero Taiwan mencapai 60.000-an buah. Mereka sengaja mengenakan busana seksi agar menarik perhatian calon pembeli sehingga mampir dan membeli kacang di kiosnya.

Mereka berjualan di kios pinggir jalan dengan penerangan lampu neon sehingga mudah menarik pembeli

Pelanggan kios mereka umumnya adalah para pengemudi truk dan taksi. Apabila ada pengendara yang memanggil mereka karena ingin membeli kacangnya, para wanita ini langsung "beraksi". Dan ini merupakan pemandangan menarik bagi siapapun yang baru pertama kali mengunjungi Taiwan.

Seorang gadis penjual kacang rebus sedang asik berbincang di telepon sembari menunggu pembeli

Bikin kaget, bukan?

Para wanita cantik ini selalu berpenampilan seksi lengkap dengan high heels.

Warga Taiwan percaya, bahwa mengkonsumsi kacang rebus yang mengandung banyak protein nabati dapat menyembuhkan masalah impotensi dan meningkatkan kesuburan pada kaum pria. Oleh karena itu, bisnis jualan kacang yang dikelola oleh para wanita ini selalu laris manis.

Seorang pengemudi yang membeli kacang sedang dilayani oleh gadis penjual kacang yang mengenakan bikini seksi

Para wanita seksi penjual kacang ini umumnya berasal dari keluarga miskin. Namun kecerdikan mereka dalam berbisnis membuat penghasilan mereka jauh melebihi para lulusan Universitas.

Mungkin kita mengatakan cara mereka berbisnis sungguh tak etis, namun yang mereka lakukan ini adalah legal karena tidak melanggar hukum yang berlaku di negara Taiwan

Mau tahu berapa pendapatan para wanita seksi penjual kacang ini? Harian Sydney Morning Herald melaporkan bahwa pendapatan bersih mereka adalah $TW 40.000 (sekitar Rp. 16.407.510) perbulannya. Bandingkan dengan rata-rata pendapatan bersih para pegawai kantoran disana yang sebesar $TW 26.000 (sekitar Rp. 10.675.266) perbulannya.

Seorang gadis penjual kacang sedang menunggu calon pembeli di depan kiosnya

Walaupun mungkin banyak yang menyebutkan cara mereka menjual dagangannya kurang etis (khususnya bagi kebanyakan masyarakat Indonesia), namun hal tersebut bukanlah hal ilegal di Taiwan karena yang mereka jual bukanlah barang yang melanggar hukum. namun saking seksinya, mereka kerap menerima pelecehan dari para lelaki iseng.

Sejak tahun 2007, Pemerintah Taiwan membatasi jumlah kios penjual kacang di Taipei (ibukota Taiwan) dan seluruh wilayah Taiwan

Walau kebanyakan berpakaian seksi, namun aja juga yang berpakaian lebih tertutup seperti ini

Seorang gadis penjual kacang sedang mempersiapkan bahan-bahan dagangannya sebelum dijual

"Aksi" mereka bisa dilihat dalam video pendek di bawah ini:



Dari segi bisnis dan pariwisata, hal ini amat menggiurkan.
(Daily Mail, Al Jazeera, Sydney Morning Herald)

No comments:

Post a Comment